18 walaupun hanya minum tiap 2 - 3 hari sekali Grzimek, 1975. Macan tutul tidak
membutuhkan banyak air karena cairan yang terkandung pada mangsanya sudah cukup untuknya
17
.
2.1.7 Kebiasaan dan Perilaku a. Kebiasaan
Macan tutul termasuk satwa yang gemar mengembara dan kurang bersifat menetap, tetapi suka kembali ke tempat persembunyiannya semula Direktorat PPA,
1978. Macan tutul pemalu, cerdik dan berbahaya, khususnya ketika terluka
18
. Seperti halnya harimau loreng Panthera tigris, macan tutul biasanya hidup
menyendiri soliter, kecuali pada musim kawin dan masa mengasuh anak. Di Jawa tidak ada peneliti yang menyebutkan adanya kelompok macan tutul yang lebih dari dua
ekor atau seekor induk yang diikuti oleh lebih dari dua ekor anak Hoogerwerf, 1970. Walaupun mungkin merupakan pemangsa paling nokturnal, tetapi macan tutul
juga berburu di siang hari
19
. Di siang hari yang panas, macan tutul berteduh, baik di pohon, gua maupun naungan batu. Pohon dan batu berfungsi ganda sebagai tempat
yang baik untuk mengamati areal perburuan dan untuk berlindung. Macan tutul kadang-kadang berjemur matahari pagi
20
. Macan tutul membuang kotoran feces tanpa disembunyikan, tetapi diletakkan
di tempat-tempat terbuka misalnya di atas batu-batu besar Medway, 1975. Gunawan 1988 mendapati kotoran macan tutul di tengah-tengah persimpangan jalan di hutan jati
Perum Perhutani di Subah Kabupaten Batang dan batas kawasan Cagar Alam Pringombo Kabupaten Banjarnegara.
Macan tutul adalah perenang yang baik tetapi tidak akan berendam dalam air seperti harimau, bahkan macan tutul menghindari genangan air seperti kucing rumah
yang tidak senang menjadi basah
21
. Seperti halnya kucing besar lainnya, secara umum macan tutul menghabiskan waktu sekitar dua per tiga waktu untuk istirahat dan
17
http:www.katzenseite.netinfoshabitat.htm
18
http:www.sa-venues.comwildlifewildlife_leopard.htm
19
http:www.dataid.comjunglegallery.htm
20
http:www.ecotravel.co.zaGuidesWildlifeVertebratesMammalsBig5LeopardLeopard_Information.htm
21
http:www.catsurvivalstrust.orgleopard.htm
19 mempelajari lingkungannya Seidentsicker and Susan, 1991. Sebagian besar waktunya
untuk berbaring di pohon, di atas batu besar atau di sarangnya
22
. Macan tutul adalah satwa arboreal, yang berarti mereka makan, tidur, kawin dan
memburu mangsanya dari atas pohon Alderton, 1998. Mata mereka sangat spesialis untuk melihat pada malam hari dengan lapisan pemantul di belakang matanya yang
disebut tapetum lucidum yang membuat cahaya melewati mata dua kali, menciptakan image
yang lebih cemerlang bahkan di cahaya yang redup Kitchener, 1991. Seperti halnya banyak kucing lainnya, macan tutul menggunakan kumisnya untuk merasakan
jalan mereka ketika melewati semak yang lebat di malam yang gelap La Brasca, 2007.
b. Perilaku Berburu