Struktur Cover Inventarisasi Jenis Mangsa Macan Tutul Jawa Kuesioner

56 Sumber gambar jejak inset: http:www.predatorconservation.comleopard.htm Sumber gambar cara pengukuran jejak van Strien 1983 Gambar 3.3. Bentuk dan ukuran jejak kaki macan tutul serta cara pengukurannya untuk identifikasi individu.

3.4.2. Struktur Cover

Cover habitat macan tutul jaw hanya akan dilihat strukturnya berupa diagram profil yang menggambarkan stratifikasi tajuk. Untuk itu dibuat suatu bisect dalam suatu jalur contoh transek sepanjang 50 - 100 m di setiap tipe habitat macan tutul jawa. Bisect ini merupakan suatu lukisan yang memperlihatkan bentuk dan tinggi pohon Soerianegara dan Indrawan, 1980. Bisect diambil dari jalur yang dianggap mewakili kondisi lapangan. Data yang dicatat adalah jenis pohon, jarak antar pohon pemetaan pohon, bentuk tajuk, tinggi pohon, tinggi bebas cabang, bentuk percabangan dan proyeksi tajuk.

3.4.3. Inventarisasi Jenis Mangsa Macan Tutul Jawa

Inventarisasi satwa menggunakan metode transek atau jalur. Pengamat berjalan pada suatu jalur penjelajahan dengan arah kompas konsisten memotong kontur atau mengikuti track yang sudah ada seperti sungai atau jalan setapak. Setiap satwa mamalia besar yang terlihat di dalam transek selebar 50 m dicatat jenis, jumlah dan frekuensi perjumpaannya. Jika satwa tidak terlihat maka pengenalan satwa dilakukan melalui beberapa cara diantaranya: jejak, feses, suara, sarang, bau dan tanda-tanda lain yang ditinggalkan van Lavieren, 1982; Alikodra, 1990; Sutherland, 2004. Inventarisasi satwa hanya dilakukan di lokasi sampel, yaitu yang mewakili tipe hutan tanaman jati, 57 hutan tanaman pinus, hutan tanaman campuran, hutan alam dataran rendah dan hutan alam pegunungan

3.4.4. Kuesioner

Kuesioner dirancang untuk mendapatkan informasi sebagai berikut: 1. Lokasi sebaran macan tutul jawa 2. Tipe-tipe penutupan lahan di habitat macan tutul jawa 3. Kecenderungan populasi macan tutul jawa dalam 10 tahun terakhir 4. Fenomena pemangsaan ternak oleh macan tutul jawa 5. Jenis-jenis satwa mangsa macan tutul jawa dan kecenderungannya dalam 10 tahun terakhir. 6. Lokasi-lokasi yang pernah dihuni macan tutul jawa tetapi sekarang sudah tidak dihuni lagi punah secara lokal. Sasaran responden adalah KRPH di wilayah Perum Perhutani unit I Jawa Tengah, KRPH di wilayah Balai KSDA Jawa Tengah dan masyarakat sekitar hutan lokasi penelitian. 3.5 Pengolahan Data 3.5.1 Sebaran dan Perkiraan Populasi