7 Gambar 1.2. Kerangka pemikiran penelitian.
1.6 Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang akan diuji atau dibuktikan adalah : a.
Dalam penyebarannya, macan tutul jawa melakukan seleksi terhadap komponen- komponen habitat tertentu seperti vegetasi, topografi dan ketinggian.
b. Macan tutul Jawa hidup di berbagai tipe habitat yang satu dengan lainnnya memiliki
karakteristik fungsi serupa. c.
Fragmentasi hutan berpengaruh pada pola penyebaran populasi macan tutul jawa sampai pada punahnya beberapa populasi secara lokal.
d. Habitat-habitat macan tutul jawa dapat diklasifikasikan kesesuaiannya dengan
pemodelan spasial dan proporsi sebaran populasi macan tutul jawa mengikuti proporsi sebaran kesesuaian habitat.
1.7 Kebaruan Novelty
Penelitian tentang macan tutul jawa belum banyak dilakukan. Di Institut Pertanian Bogor sampai saat ini baru ada tujuh skripsi S-1 dan satu tesis S-2 tentang
Konversi, pembangunan jalan,
perkampungan, dll
Kawasan berhutan Habitat macan tutul jawa
Degradasi Kualitas
Hilang atau Luas Berkurang
Fragmentasi Penebangan,
Perambahan, Kebakaran
Kesesuaian habitat macan tutul berkurang
atau hilang tidak sesuai
Populasi macan tutul menurun secara regional dan beberapa
punah secara lokal Daerah sebaran macan tutul
berkurang dan beberapa terisolasi
Karakteristik Habitat
Model Kesesuaian Habitat
Penyebaran Populasi
Fragmentasi Habitat
Penelitian yang diperlukan Keterangan:
Tujuan Penelitian Analisis
Metapopulasi
8 penelitian macan tutul jawa. Sementara tulisan tentang macan tutul jawa sampai saat ini
baru dapat penulis temukan enam judul. Semua penelitian tersebut umumnya mempelajari satu aspek tunggal seperti habitat, sebaran, genetika dan taksonomi.
Penelitian macan tutul jawa sebagai disertasi program S-3 di Indonesia khususnya dan Asia umumnya merupakan hal baru. Dari aspek dan cakupan penelitian
pun belum pernah dilakukan sebelumnya. Dengan demikian, unsur kebaruan dari disertasi ini antara lain mencakup:
a. Pemetaan penyebaran macan tutul jawa dengan memanfaatkan teknologi GIS di
Jawa Tengah. b.
Seleksi habitat oleh macan tutul jawa c.
Analisis metapopulasi sebagai dasar prediksi resiko kepunahan d.
Identifikasi komponen habitat yang penting bagi macan tutul dan relevan sebagai faktor penyusun model kesesuaian habitat.
e. Hubungan antara fragmentasi hutan dengan penyebaran macan tutul jawa di Jawa
Tengah f.
Pembuatan model spasial kesesuaian habitat macan tutul jawa di Jawa Tengah.
1.8. Pemilihan Lokasi Penelitian