51
III. METODOLOGI
3.1 Lokasi dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan hutan, baik kawasan hutan produksi dan hutan lindung yang dikelola oleh Perum Perhutani Unit I Jawa tengah maupun kawasan
hutan konservasi yang menjadi wilayah kerja Balai Konservasi Sumberdaya Alam BKSDA Provinsi Jawa Tengah serta Taman Nasional TN Gunung Merapi dan TN
Guung Merbabu.. Penelitian dimulai dari bulan April 2008 sampai Februari 2010.
Gambar 3.1. Lokasi penelitian. 3.2 Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan antara lain GPS, kamera, binocular, komputer dengan software Arcview
3.2 ESRI, 1998; software patch analyst, yang merupakan extension dari ArcView 3.x Elkie et al., 1999. Bahan-bahan yang digunakan antara lain
plastercast gypsum; alkoholformalin; peta kawasan hutan Jawa Tengah; peta-peta
kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah; laporan margasatwa KPH Perum Perhutani Unit I; laporan margasatwa BKSDA dan
Taman Nasional; kuesioner dan peta tutupan lahan Provinsi Jawa Tengah hasil
Lokasi sampel Keterangan :
52 interpretasi citra yang dibuat oleh Ditjen Planologi Departemen Kehutanan dengan skala
digitasi 1: 50.000.
3.3 Prosedur Penelitian
Untuk efisiensi dan efektifitas penelitian, maka kegiatan penelitian dirancang dalam rangkaian tahapan yang runtut yang terdiri dari empat tahapan utama yaitu: 1
persiapan; 2 orientasi atau penelitian pendahuluan; 3 penelitian utama serta 4 pengolahan dan interpretasi data Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Urutan tahapan prosedur penelitian.
Konsultasi KSDA Perhutani Pengumpulan data sekunder
Pengiriman kuesioner ke responden Pengadaan peta tutupan
lahan hasil interpretasi citra Pengadaan bahan perlengkapan
dan peralatan penelitian
Ground check lokasi macan tutul dari dari kuesionar Survei Presence-Absence macan tutul
Inventarisasi satwa mangsa di lokasi contoh Analisis struktur cover
Struktur cover habitat macan tutul
Keanekaragaman, komposisi, kelimpahan relatif,
keseragaman satwa mangsa Iklim;
Status kawasan; Tipe hutan; topografi;
altitude , air, luas patch
Upload data lokasi GPS:
Penyebaran macan tutul ArcView 3.2
Peta Penyebaran
Model Spasial Kesesuaian Habitat Macan Tutul Jawa
1
2
3
4
Analisis Fragmentasi
Keterangan Output penelitian tujuan penelitian
Karakteristik Habitat
Analisis Metapopulasi
53 Unit analisis penelitian ini adalah kawasan hutan berdasarkan peta kawasan
hutan Provinsi Jawa Tengah dari Departemen Kehutanan Tahun 2005 dan status kawasan hutan menjadi salah satu penyusun model kesesuaian habitat. Hasil penelitian
ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam rangka pengelolaan kawasan hutan di Provinsi Jawa Tengah. Dengan demikian, tutupan hutan di luar kawasan hutan
tidak menjadi bagian dari penelitian ini. Disamping itu juga diasumsikan, areal berhutan di luar kawasan hutan tidak mungkin akan dikelola oleh pemerintah dalam
kerangka konservasi macan tutul. Pertimbangan lain adalah sampai saat ini belum ada laporan bahwa areal berhutan di luar kawasan hutan merupakan habitat macan tutul.
3.4 Pengumpulan Data