Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan studi literatur dan logika yang digunakan, analisis dampak kebijakan di sektor pertanian terhadap pengentasan kemiskinan melibatkan peubah-peubah yang saling mempengaruhi satu sama lain. Peubah-peubah tersebut berkontribusi dalam perancangan model yang akan digunakan. Dalam penelitian ini peubah-peubah yang digunakan selain peubah jenis kebijakan pertanian dan kemiskinan, juga melibatkan peubah kebijakan ekonomi makro seperti belanja pemerintah, GDP Nasional, pajak, inflasi, nilai tukar dan lain-lain. Kerangka pemikiran analisis dampak kebijakan sektor pertanian terhadap pengentasan kemiskinan menunjukkan hubungan antar aspek kebijakan pembangunan ekonomi melalui sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan dengan ditunjukkan adanya pengurangan angka kemiskinan. Setiap kebijakan yang diambil tentunya memiliki target yang ingin dicapai. Dari beberapa kebijakan pembangunan di sektor pertanian yang antara lain adalah kebijakan harga, kebijakan pasar, kebijakan input, kebijakan penguasaan lahan, kebijakan pembangunan sarana irigasi, kebijakan perkreditan, kebijakan mekanisasi pertanian dan kebijakan pengembangan penelitian pertanian akan dianalisis untuk melihat seberapa besar pengaruh dari masing-masing kebijakan yang telah diambil tersebut terhadap pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Untuk lebih jelasnya kerangka umum penelitian ini dapat dilihat pada diagram berikut : 46 Gambar 9. Alur Pemikiran Penelitian Pembangunan Pertanian - Penyedia bahan pangan - Penyedia bahan baku primer - Penghasil devisa Peningkatan Produksi dan Perbaikan Distribusi Pembangunan Ekonomi Peningkatan Pendapatan Petani Kebijakan di sektor pertanian Ø kebijakan harga, Ø kebijakan pasar, Ø kebijakan input, Ø kebijakan penguasaan lahan, Ø kebijakan pembangunan sarana irigasi, Ø kebijakan perkreditan, Ø kebijakan mekanisasi pertanian dan Ø kebijakan pengembangan penelitian pertanian Ketersediaan Pangan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pengentasan Kemiskinan 47

3.2. Hipotesis Penelitian