Validasi Model ANALISIS SIMULASI KEBIJAKAN

VI. ANALISIS SIMULASI KEBIJAKAN

6.1. Validasi Model

Simulasi kebijakan bertujuan untuk menganalisis dampak berbagai alternatif kebijakan dengan cara mengubah nilai peubah kebijakannya. Akan tetapi sebelum melakukan alternatif simulasi kebijakan terlebih perlu dilakukan validasi model untuk melihat apakah nilai dugaan sesuai dengan nilai aktual masing-masing peubah endogen Pindyck dan Rubinfield, 1991. Model kebijakan pertanian dan kemiskinan dalam penelitian ini telah diuji dengan suatu simulasi dasar untuk periode sampel pengamatan 1984-2003. Indikator validasi statisik yang digunakan adalah Root Mean Squares Percent Error RMSPE untuk mengukur seberapa dekat nilai masing-masing peubah endogen hasil pendugaan mengikuti nilai data aktualnya selama periode pengamatan atau dengan kata lain seberapa jauh penyimpangannya dalam ukuran persen. Selain itu digunakan statistik proporsi bias U M , dan juga statistik Theil’s inequality coefficient U untuk mengevaluasi kemampuan model bagi analisis simulasi historis maupun peramalan historical and ex-ante simulation. Pada dasarnya jika makin kecil nilai RMSPE dan U-Theil’s maka pendugaan model semakin baik. Nilai koefisien Theil U berkisar antara 1 dan 0. Jika U = 0 maka pendugaan model sempurna, jika U =1, maka pendugaan model naif. Berikut ini disajikan hasil validasi model dampak kebijakan pembangunan pertanian terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia seperti yang tertera pada Tabel 23. 134 Tabel 23. Hasil Pengujian Validasi Model Dampak Kebijakan Pembangunan Pertanian Terhadap Pengentasan Kemiskinan Nama Peubah RMSPE Bias UM U PROAR 8.3342 0.00 0.0246 INVAR 13.6387 0.01 0.0366 LABA 5.0448 0.25 0.0234 P A 3.9731 0.51 0.0181 EXAR 17.1694 0.00 0.0560 IMAR 25.9386 0.05 0.0978 UPOV 11.7530 0.00 0.0504 RPOV 4.8423 0.03 0.0257 SPN 8.1211 0.00 0.0360 GEAR 28.2129 0.01 0.1509 GR 27.7041 0.14 0.0714 TTAXR 12.6745 0.00 0.0486 FCONR 12.5419 0.00 0.0468 MSR 8.2903 0.00 0.0320 INF 280.6 0.00 0.2442 TPOV 3.4042 0.03 0.0185 GDPT 4.0751 0.00 0.0168 GDPA 13.3404 0.00 0.0562 Dari table 23 dapat diketahui, 17 persamaan dalam model mempunyai nilai RMSPE lebih kecil dari 30 persen, sementara itu ada satu persamaan yang mempunyai RMSPE lebih besar dari 100 persen. Sedangkan berdasarkan kriteria nilai U-Theil’s terdapat 17 persamaan dari 18 persamaan mempunyai nilai U lebih kecil dari 0.20, dan 1 persamaan lagi mempunyai nilai U antara 0.21 sampai 0.25. Nilai U-Theil’s tertinggi adalah 0.2442 yaitu pada persamaan inflasi dan RMPSE nya 280.6, akan tetapi tidak terjadi bias sistematik, sebab nilai bias UM adalah 0.00 jauh di bawah dari 0.20. Meskipun demikian jika dilihat secara keseluruhan, model ini cukup baik digunakan sebagai model pendugaan, oleh karena itu model struktural yang telah dirumuskan juga dapat digunakan untuk simulasi alternatif kebijakan, pada simulasi historis untuk periode 1984-2003. 135

6.2. Evaluasi Alternatif Kebijakan Tunggal Pembangunan Pertanian dan