131
1. RPP
Hasil penilaian dosen ahli dan praktisi terhadap RPP hasil pengembangan menunjukkan kualitas RPP termasuk dalam kategori “sangat baik”. Perumusan
tujuan pembelajaran memperoleh skor 23,5 dari skor maksimal 25, pemilihan materi dan pengorganisasian materi ajar memperoleh skor 22,5 dari skor
maksimal, pemilihan sumber belajarmedia pembelajaran memperoleh skor 18,5 dari skor maksimal 20, langkahkegiatan pembelajaran memperoleh skor 50,75
dari skor maksimal 55, dan evaluasi hasil belajar memperoleh skor 14,25 dari skor maksimal 15. Selain dari penilaian dosen dan praktisi, penetapan kriteria
kelayakan RPP juga dapat dilihat dari keterlaksanaan RPP pada saat uji coba. Rata-rata persentase keterlaksanaan setiap RPP hampir mencapai 100.
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, secara umum dapat disimpulkan bahwa RPP fisika aktif tipe information search berbasis kearifan lokal DIY yang
telah dikembangkan ini layak digunakan dalam pembelajaran fisika di sekolah. Model pembelajaran yang digunakan dalam RPP adalah model pembelajaran
aktif tipe information search, dengan langkah pembelajaran guru menyiapkan sumber materi, membagi siswa dalam kelompok, memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan topik, dan siswa mencari informasi dari sumber materi yang telah disediakan. Pada langkah-langkah pembelajaran dimana siswa mencari
informasi bersama dengan teman kelompoknya di sisipkan nilai karakter rasa ingin tahu, mandiri, komunikatif, dan tanggung jawab sehingga nilai karakter
siswa dapat meningkat. Selain itu dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi materi bersama kelompoknya mampu meningkatkan
132 tingkat berpikir kritis siswa. RPP ini digunakan untuk materi Hukum Newton dan
dilaksanakan dalam waktu 9 jam pelajaran.
2. LKS
Hasil penilaian dosen ahli dan praktisi terhadap LKS yang telah dikembangkan menunjukkan kualitas LKS yang ditinjau dari aspek didaktik,
konstruksi, kebahasaan dan grafis adalah “sangat baik”. Aspek didaktik memperoleh skor 46,25 dari skor maksimal 50, aspek konstruksi memperoleh skor
27,25 dari skor maksimal 30, dan aspek kebahasaan dan grafis memperoleh skor 23 dari skor maksimal 25. Berdasarkan penilaian ahli dan praktisi tersebut LKS
fisika aktif tipe information search berbasis kearifan lokal DIY layak digunakan untuk pembelajaran fisika di sekolah.
LKS fisika aktif tipe information search berbasis kearifan lokal DIY yang telah dikembangkan tersebut digunakan saat pembelajaran fisika, dimana siswa
akan berdiskusi dengan teman sekelompok untuk menjawab permasalahan yang ada di dalamnya. Kegiatan dalam LKS mendorong siswa untuk melakukan proses
berpikir kritis, karena LKS yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah LKS diskusi. Pertanyaan-pertanyaan diskusi yang ada di dalam LKS disusun
berdasarkan indikator kemampuan berpikir kritis, yaitu memberikan penjelasan dasar, memberikan argumen, melakukan logika berpikir, melakukan evaluasi, dan
mengambil keputusan dan menentukan tindakan. Hasil penilaian dari angket respon siswa terhadap LKS yang telah
dikembangkan mendapatkan kategori baik pada uji coba terbatas maupun pada uji coba lapangan. Pada uji coba terbatas hasil penilaian pada aspek didaktik sebesar
133 55,19; aspek konstruksi sebesar 14,47; dan aspek teknik sebesar 14,75. Pada uji
coba lapangan hasil penilaian pada aspek didaktik sebesar 56,32; aspek konstruksi sebesar 14,36; dan aspek teknik sebesar 15,61 sehingga secara empirik LKS yang
dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran fisika.
3. Handout