68
b. Merancang Draf Awal Perangkat Pembalajaran
Pada tahap ini dilakukan perancangan draf awal perangkat pembelajaran yang meliputi penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kegiatan
Siswa LKS, dan handout. Draf perangkat pembelajaran dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan format yang digunakan. Setelah dilakukan draf awal
perangkat pembelajaran, langkah selanjutnya yaitu dilakukan validasi oleh ahli dan guru, serta uji coba terbatas.
3. Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan para ahli dan data yang diperoleh dari
uji coba. Langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Validasi ahli
Draf awal perangkat pembelajaran fisika aktif berbasis kearifan lokal divalidasi oleh ahli validator. Penilaian dan saran dari validator ini dijadikan
sebagai dasar untuk merevisi produk agar dihasilkan perangkat pembelajaran fisika yang layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Draf awal
perangkat pembelajaran fisika dinilai oleh ahli dan praktisi. Hasil validasi ahli dan guru fisika, digunakan sebagai dasar untuk merevisi draf awal perangkat
pembelajaran sehingga menghasilkan draf II. Adapun hal-hal yang divalidasi oleh validator mencakup:
69 1
Validasi isi perangkat pembelajaran Validasi isi perangkat pembelajaran berkaitan dengan kesesuaian isi
perangkat pembelajaran dengan materi pelajaran dan tujuan yang akan diukur, dibuat jelas dan menarik untuk pemakainya. Selain itu, validasi ini berkaitan
dengan apakah ilustrasi perangkat pembelajaran gambar, warna, tabel dapat memperjelas konsep dan mudah dipahami.
2 Validasi dari segi bahasa
Validasi ini berkaitan dengan apakah kalimat-kalimat pada perangkat pembelajaran telah memenuhi kaidah bahasa Indonesia yang baku dan tidak
menimbulkan penafsiran ganda.
b. Uji coba terbatas
Uji coba terbatas ini dilakukan untuk mengetahui keterbatsan perangkat pembelajaran fisika aktif berbasis kearifan lokal. Pada tahap ini komponen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kegiatan Siswa LKS, dan handout diujicobakan secara terbatas di SMA. Hasil dari uji coba terbatas ini
selanjutnya dievaluasi dan dilakukan revisi kembali.
c. Uji Coba Lapangan
Perangkat pembelajaran hasil revisi uji coba terbatas kemudian diujicobakan kembali pada siswa di SMA yang berbeda. Pada tahap ini digunakan metode
penelitian eksperimen, menggunakan dua kelas yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tujuan dari penggunaan dua kelas tersebut adalah untuk mengetahui
apakah ada perbedaan antara kelas eksperimen yang menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dan kelas kontrol yang menggunakan
70 perangkat pembelajaran yang digunakan guru. Pada saat pembelajaran
berlangsung dilakukan observasi untuk mengetahui keterlaksanaan RPP. Sebelum dan setelah pembelajaran berlangsung siswa diberi angket untuk mengetahui
peningkatan nilai-nilai karakter. Perbaikan dilakukan langsung pada di titik permasalahan hasil dari uji coba jika masih ada kesalahan.
4. Tahap Penyebarluasan