bersifat  fisik,  tetapi  perubahan  dalam  kebiasaan,  kecakapan,  bertambah pengetahuan, bekembang daya pikir, sikap dan lain-lain.
Pembelajaran  adalah  proses  interaksi  peserta  didik  dengan  pendidik  dan sumber  belajar  pada  suatu  lingkungan  belajar.
7
Jadi  pembelajaran  adalah  proses yang  disengaja  yang  menyebabkan  siswa  belajar  pada  suatu  lingkungan  belajar
untuk melakukan kegiatan pada situasi tertentu. Fungsi-fungsi pembelajaran yaitu sebagai berikut:
a.  Pembelajaran sebagai sistem Pembelajaran  sebagai  sistem  terdiri  dari  sejumlah  komponen  yang
terorganisir  antara  lain  tujuan  pembelajaran  ,  materi  pembelajaran  ,  strategi  dan metode  pembelajaran,  media  pembelajaranalat  peraga  ,  pengorganisasian  kelas,
evaluasi pembelajaran, dan tindak lanjut pembelajaran remedial dan pengayaan. b.  Pembelajaran sebagai proses
Pembelajaran  sebagai  proses  merupakan  rangkaian  upaya  atau  kegiatan guru dalam rangka membuat siswa belaja, meliputi:
1.  Persiapan,  merencanakan  program  pengajaran    tahunan,  semester,  dan penyusunan  persiapan  mengajar  lesson  plan  dan    penyiapan  perangkat
kelengkapannya  antara  lain  alat  peraga,  dan  alat  evaluasi,  buku    atau  media cetak lainnya.
2.  Melaksanakan  kegiatan  pembelajaran    dengan  mengacu  pada  persiapan pembelajaran    yang  telah  dibuatnya.  Banyak  dipengaruhi  oleh  pendekatan
atau  strategi  dan  metode-metode  pembelajaran  yang  telah  dipilih  dan dirancang  penerapannya,  serta  filosofi  kerja  dan  komitmen  guru  ,  persepsi,
dan sikapnya terhadap siswa; 3.  Menindaklanjuti  pembelajaran    yang  telah  dikelolanya.  Kegiatan  pasca
pembelajaran ini dapat berbentuk enrichment pengayaan, dapat pula berupa pemberian layanan remedial teaching bagi siswa yang berkesulitan belajar.
Ciri-ciri pembelajaran sebagai berikut: 1.  Merupakan upaya sadar dan disengaja
7
Undang-undang  No.20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.  Pembelajaran harus membuat siswa belajar 3.  Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan
4.  Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses maupun
4.   Hasil Belajar
Setiap  akhir  program  pembelajaran  selalu  diadakan  evaluasi  dengan maksud untuk mengetahui hasil belajar siswa karena hasil belajar yang diperoleh
siswa  dapat  menunjukkan  tercapai  atau  tidaknya  tujuan  pembelajaran  yang diharapkan.
Belajar  adalah  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  siswa  dalam  proses pembelajaran.  Hasil  belajar  dapat  berupa  pengetahuan  kognitif,  tingkah  laku
atau  sikap  afektif,  dan  keterampilan  psikomotor,  yang  diperoleh  siswa  dalam proses  pembelajaran.  Dapat  pula  dikatakan  bahwa  hasil  belajar  merupakan
perolehan  seseorang  dari  suatu  perbuatan  belajar,  atau  hasil  belajar  merupakan kecakapan  nyata  yang  dicapai  siswa  dalam  waktu  tertentu.  Hasil  belajar  yang
utama  adalah  pola  tingkah  laku  yang  bulat  yang  diperoleh  oleh  setiap  siswa setelah  proses  belajar.  Di  dalam  proses  belajar  siswa  mengerjakan  hal-hal  yang
akan dipelajari sesuai dengan tujuan dan maksud belajar. Dari  beberapa  pendapat  tentang  hasil  belajar  di  atas  maka  dapat
disimpulkan  bahwa  hasil  belajar  adalah  hasil  yang  diperoleh  siswa  setelah mengalami interaksi proses pembelajaran melalui evaluasi belajar yang dilakukan
dengan tes yang dijadwalkan. Kemajuan yang diperoleh siswa tidak hanya berupa ilmu  pengetahuan,  tetapi  juga  berupa  sikap  dan  kecakapan  atau  keterampilan
khususnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
5.    Ciri-ciri Hasil Belajar Belajar ditandai dengan ciri-ciri yaitu :
1   disengaja dan bertujuan. 2  tahan lama.
3  bukan karena kebetulan. 4  bukan karena kematangan dan pertumbuhan.
Dengan  pengalaman  yang  diperoleh  siswa  dalam  proses  pembelajaran, maka akan terjadi perubahan, baik perubahan pada aspek kognitif,  aspek afektif
maupun  aspek  psikomotor.  Perubahan  ketiga  aspek  tersebut  di  atas  merupakan ciri-ciri hasil belajar yang diperoleh siswa. Ciri-ciri hasil belajar mengandung tiga
hal, yaitu: kognitif, afektif, psikomotor. a.  Hasil belajar kognitif merupakan kemajuan intelektual  yang diperoleh siswa
melalui  kegiatan  belajar  dengan  ciri-ciri  sebagai  berikut:  pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
b.  Hasil belajar afektif adalah perubahan sikap atau kecendrungan yang dialami siswa  sebagai  hasil  belajar  sebagai  berikut:  adanya  penerimaan  atau
perhatian, adanya respon atau tanggapan dan penghargaan. c.  Hasil  belajar  psikomotor  merupakan  perubahan  tingkah  laku  atau
keterampilan  yang  dialami  siswa  dengan  ciri-ciri:  keberanian  menampilkan minat  dan  kebutuhannya,  keberanian  berpartisifasi  di  dalam  kegiatan
penampilan  sebagai  usaha  kreatifitas  dan  kebebasan  melakukan  hal  di  atas tanpa tekanan guru atau orang lain.
Berdasarkan  cici-ciri  hasil  belajar  di  atas  maka  tugas  guru  selain  mengajar juga  mendidik  dan  melatih  siswa  agar  menjadi  siswa  yang  cerdas,  bersikap  baik
dan  memiliki  keterampilan-keterampilan  yang  dapat  dimanfaatkan  dalam kehidupan sehari-hari.  Ilmu Pengetahuan Alam sebagai salah satu mata pelajaran
di  Sekolah  dasar,  merupakan  program  untuk  menanamkan  dan  mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai
dan menghargai Tuhan Yang Masa Esa. Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar dapat di uaraikan sebagai berikut:
1.   Siswa memiliki pemahaman tentang konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari;
2.   Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan, gagasan tentang alam sekitar;
3.   Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk memecahkan suatu  masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari; mengenal dan