Ketarangan : D
= Daya Pembeda Ba
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar Bb
= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar Ja
= Banyaknya peserta kelompok atas Jb
= Banyaknya pesertta kelompok bawah Kriteria daya pembeda ditentukan sebagai berikut :
14
D = 0.00 - 0.20 : jelek D = 0.40 - 0.70 : baik D = 0.20 - 0.40 : cukup D = 0.70 - 1.00 : baik sekali
Pengujian daya pembeda dalam penelitian ini menggunakan bantuan software anates versi 4.0. Hasil perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada table di bawah
ini :
Tabel 3.9. Hasil Uji Daya Pembeda Siklus I Kriteria Soal
Jumlah Soal Persentase
Baik Sekali Baik
8 32
Cukup 9
36 Jelek
8 32
Jumlah 25
100
14
Ibid, hal.218
Tabel 3.10. Hasil Uji Daya Pembeda Siklus II Kriteria Soal
Jumlah Soal Persentase
Baik Sekali Baik
6 28
Cukup 9
36 Jelek
9 36
Jumlah 25
100
2. Instrumen Non Tes
Instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi. Penggunaan pedoman observasi bertujuan agar kesimpulan yang adapat
diperoleh dari penelitian ini lebih valid dan objektif dibandingkan jika hanya menggunakan satu instrument tes saja. Sebagaimana instrument tes, instrument
nontes juga harus memenuhi kriteria kelayakan. Pengujian kelayakan pedoman observasi dilakukan dengan pertimbangan ahli.
K. Analisa Data dan Interprestasi Data
Pada peneltian ini terdapat dua teknik analisa data yang digunakan yaitu teknik analisa data tes dan teknik analisa data nontes. Data yang dihasilkan dari
instrument tes akan dianalisa peningkatan aspek tes hasil belajarnya dengan menggunakan rumus gain ternormalisasi. Data yang dihasilkan dari pedoman
observasi dianalisa secara deskriptif untuk mengukur kualitas pembelajaran selama diberi perlakuan berupa penerapan metode eksperimen.
Perhitungan persentase dikategorikan sesuai tingkat penguasaannya, dan kategorinya dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 3.11. Kriteria Nilai Persentase Instrumen Nontes
15
Rentang Kategori
80 – 100
Sangat Baik 70 - 79
Baik 60
– 69 CukupSedang
50 – 59
Kurang – 40
Sangat Kurang
L. Indikator Keberhasilan
Penelitian ini dikatakan berhasil atau siswa dinyatakan mengalami peningkatan kemampuan keterampilan proses sains apabila mencapai indikator
sebagai berikut : Siswa mencapai ketuntasan minimal
: 60 Kelas mencapai ketuntasan belajar
: 80 Indikator keberhasilan ini merupakan ketentuan yang sudah ada di MI Ainul Yaqiin,
Karang Tengah sebagai acuan keberhasilan proses pembelajaran.
15
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet. 13, h. 153