tanpa  menggunakan  metode  eksperimen  dengan  rata-rata  hasil  belajar  siswa dalam  pembelajaran  IPA  menggunakan  metode  eksperimen  dikelas  V
Sekolah  Dasar  Negeri  23  Pontianak  Timur,    dan  4.  Penggunaan  metode eksperimen  dalam  pembelajaran  Ilmu  Pengetahuan  Alam  memberikan
pengaruh  yang  baik  terhadap  hasil  belajar  siswa  kelas  V  Sekolah  Dasar Negeri  23  Pontianak  Timur  dengan  harga  Effect  Size  ES  sebesar  0,68
dengan kriteria sedang sehingga disarankan supaya Sebagai  tenaga pendidik khususnya di jenjang sekolah dasar hendaknya guru lebih kreatif dan inovatif
dalam  menciptakan  suasana  belajar  mengajar  yang  menyenangkan  dan diminati  siswa  dengan  menerapkan  atau  memadukan  metode,  media  dan
strategi  pembelajaran  lainnya  sesuai  dengan  materi  pembelajaran  yang  akan diajarkan
2.   Skripsi Nur Fitriani,   Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap
Prestasi  Belajar  Siswa  Kelas  IV  Pada  Mata  Pelajaran  IPA  SD  Negeri Banjaranyar.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  metode  eksperimen
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA SD Negeri Banjaranyar. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan beda mean
post  test  antara  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol.  Rata-rata  nilai
post test dari kelompok eksperimen 76,43 dan kelompok kontrol 65,82. 3.  Skripsi Astri Risdiana, berjudul Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen
Pada  Materi  Gerak  Benda  Terhadap  Hasil  Belajar  IPA  Siswa  Kelas  III  SD Negeri 1 Nireng Trucuk Klaten Tahun Ajaran 20112012. Hasil penlitian ini
adalah  1  pelaksanaan  pembelajaran  IPA  menggunakan  metode  eksperimen memperlihatkan  adanya  peningkatan  keatifan  siswa,  2  penggunaan  metode
eksperimen pada materi gerak benda berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa  kelas  III  SD  Negeri  1  Mireng  tahun  ajaran  20112012.  Hal  ini
ditunjukkan  dengan  perbedaan  skor  rerata  post-test  kelas  kontrol  sebesar 69,57 yang mengalami peningkatan 9,6 dari skor rerata test awal pre-test
sebesar 63,48, sedangkan skor rerata post-test kelas eksperimen sebesar 80,65 yang  mengalami  peningkatan  26,6  dari  skor  rerata  pre-test  sebesar  63,7.
Rerata gain ternormalisasi kelompok kontrol adalah 0,17 dengan kriteria low- g,  sedangkan  rerata  gain  ternormalisasi  kelompok  eksperimen  adalah  0,47
dengan kriteria medium-g.
4.  Artikel  Penelitian  Turyati,  berjudul  Peningkatan  Hasil  Belajar  Membaca
Puisi  Dengan  Metode  Eksperimen  Kelas  VI  SDN  02  Mempawah  Timur. Berdasarkan  hasil  analisis  data  dan  pembahasan  dapat  disimpulkan  tentang
peningkatan  hasil  pembelajaran  puisi  terhadap  siswa  kelas  VI  SDN  02 Antibar  Mempawah  Timur.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  metode
Eksperimen  dapat  meningkatkan  aktifitas  siswa  dalam  pembelajaran  puisi kelas  VI  SDN  02  Antibar  Mempawah  Timur.    Berdasarkan  hasil  penelitian
yang  dilakukan  yang  terdiri  dari  siklus  I  dan  siklus  II,  maka  penulis menyimpulkan  penelitian  bahwa  metode  eksperimen  dalam  membaca  puisi
pada  siklus  I  dan  siklus  II  yang  telah  dilakukan  oleh  peneliti  dalam  mata pelajaran  Bahasa  Indonesia  terjadi  peningkatan  aktifitas  siswa  pada  siklus  I
67,68 dan siklus II 76,61.
12
5.  Skripsi  Eva  Syarifah  Nurhayati,  berjudul  Efektifitas  Metode  Eksperimen
Pada Pembelajaran Bidang Studi Fiqih Di MTs Soebono Mantofani Jombang Ciputat-Tangerang.  Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  penulis  lakukan,
yaitu setelah data-data dikumpulkan, ditabulasi, dianalisa dan ditafsirkan serta didukung adanya study pustaka maka dapat disimpulkan bahwa :
a.   Metode  demontrasi  memberi  kemudahan  pada  siswa  kelas  satu  dalam memahami pelajaran.
b.  Dengan menggunakan metode demontrasi pada bidang studi fiqih di MTs Soebono  Mantofani  ternyata  perhatian  dan  minat  siswa  dalam  pelajaran
fiqih sangat posistif . c.   Dengan  penerapan  metode  demontrasi  dalam  bidang  studi  fiqih  di  MTs
Soebono  Mantofani  mayoritas  siswa  menyenangi  dan  responnya  pun sangat  baik,  hal  ini  didukung  dengan  sebagian  besar  siswa  menjalankan
semua perintah guru untuk mendemontrasikan karena ingin lebih paham.