Refleksi Siklus II DESKRIPSI DATA

Belajar dalam konteks metode pembelajaran eksperimen bukan hanya sekedar mendengarkan dan mencatat, tapi belajar dengan mengalami secara langsung. Artinya guru dan siswa harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran, seperti melakukan tanya jawab dan bekerja sama dalam kelompok. Melalui pertanyaan-pertanyaan, guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk menemukan sendiri materi yang dipelajari. Melalui kerja kelompok siswa dapat berbagi pengetahan berdasarkan pengalaman mereka sehari-hari. Inquiry merupakan bagian dalam metode eksperimen. Inquiry dapat terbentuk melalui diskusi dan praktikum. Dalam konsep Ciri-ciri Benda dan Perubahannya banyak hal yang dapat menjadi bahan diskusi dan praktikum, serta melakukan pemodelan. Siswa dibimbing untuk menemukan dan mengkonstruksi sendiri pengetahuannya. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil menemukan sendiri, sehingga belajar lebih efektif dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Setelah tindakan perbaikan yang dilakukan pada siklus II, ternyata hasil belajar siswa meningkat. Pada siklus II hanya 3 siswa yang belum mencapai KKM, sehingga hasil belajar sudah mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan, yaitu 90. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Desi Eka Setiawati bahwa terdapat pengaruh positif metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi guru menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam pengelolaan kelas dan penerapan asas-asas metode eksperimen dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari persentase rata-rata tiap siklus, yaitu 69,33 meningkat menjadi 90,6. Artinya terdapat peningkatan dari kategori cukup ke kategori sangat baik. Peningkatan juga terjadi pada kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi kegiatan siswa terlihat peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu dari 63,75 menjadi 90 atau dari kategori cukup meningkat pada kategori sangat baik. Dengan demikian, siswa membangun pengetahuan sendiri dari pengalaman dan mengkomunikasikan pemahaman konsep serta menerapkannya di lingkungan. Perbaikan yang dilakukan pada siklus II menunjukkan hasil yang baik. Hal ini terlihat dalam kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Peningkatan-peningkatan yang terjadi pada siklus II menunjukkan bahwa metode eksperimen yang diterapkan mampu membangun pengetahuan siswa melalui pengalaman langsung. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ana Shofia Andayani bahwa metode eksperimen berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Metode eksperimen merupakan pendekatan yang didesain untuk mengembangkan seluruh potensi dalam diri siswa. Metode eksperimen memberikan pengalaman langsung dalam pembelajaran, mengaitkan materi yang dipelajari dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pendapat Saiful Sagala, metode eksperimen adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkannya dengan kondisi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Pengalaman langsung membuat hasil belajar lebih bermakna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen pada konsep Ciri-ciri Benda dan Perubahannya mampu meningkatkan hasil belajar siswa. 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep Ciri-ciri Benda dan Perubahannya. Hal ini terbukti dari ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 63 meningkat menjadi 90 pada siklus II. Hasil pedoman observasi siswa juga menunjukkan kemajuan ke arah yang lebih baik, dari kategori cukup menjadi kategori sangat baik.

B. Saran

Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II MI Ainul Yaqiin Kecamatan Karang Tengah, peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Metode eksperimen perlu dilaksanakan oleh guru, karena metode ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan membiasakan siswa untuk menyimpulkan sendiri setiap permasalahan yang ditemui cara dengan mendekatkan pembelajaran kepada hal yang dapat dilakukan siswa. 2. Metode ekperimen ini, juga dapat diterapkan pada materi lain selain konsep ciri-ciri benda dan perubahannya.