Tahapan Intervensi Tindakan METODOLOGI PENELITIAN

1. Tes Hasil Belajar Untuk mengevaluasi hasil belajar digunakan tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda. Tes ini dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran pada setiap siklus. Kisi-kisi instrumen tes yang digunakan dapat dilihat pada table berikut ini : Tabel. 3.1. Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar IPA Siklus I Siklus II KOMPETENSI DASAR Indikator Pembelajaran Aspek Kognitif Jumlah Soal Siklu s C 1 C 2 C 3 Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat dan cair yang ada di lingkungan sekitar Menunjukkan beragam jenis benda padat di sekitar. 9, 11 1, 2, 4, 6, 14 7 I Menunjukkan beragam jenis benda cair di sekitar. 3, 10, 12, 15, 18, 19 8, 16, 17 9 Membedakan ciri- ciri benda padat dan cair 7, 13 2 Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda plastisintanah liatadonan tepung akibat dari kondisi tertentu Mengidentifikasi benda-benda di sekitar yang dapat berubah bentuk seperti plastisintanah liat ketika dibentuk. 5, 20, 21 3 Mencari contoh benda padat yang dapat berubah wujud menjadi benda cair 22, 23, 24 3 Mencari contoh benda cair yang dapat berubah wujud menjadi benda padat 25 1 KOMPETENSI DASAR Indikator Pembelajaran Aspek Kognitif Jumlah Soal Siklus C 1 C 2 C 3 Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan Mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar kelas. 16, 17, 21, 22, 24 1, 2, 3, 4, 5, 20 II 11 Menceritakan benda- benda yang telah dikenal oleh siswa berupa alat angkutan berdasarkan pengamatan. 8, 18 23, 25 4 Menceritakan kegunaan alat angkutan yang ada di sekitar 11, 12 9, 15 4 Menjelaskan bahan yang digunakan untuk pembuatan benda- benda tersebut 6, 7, 14 10, 13, 19 6 Keterangan : = soal yang sudah diukur 2. Pedoman Observasi Observasi merupakan salah satu alat evaluasi jenis non-tes yang dilakukan dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena. 5 Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait. Observasi perlu direncanakan dan juga didasarkan dengan keterbukaan pandangan dan pikiran serta bersifat responsif. 6 Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi untuk melihat aktifitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsung dan observasi kegiatan guru. 5 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009, h. 146 6 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,2003, h. 73

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan nontes. Tes berupa uji hasil belajar, dan instrumen non-tes berupa pedoman observasi untuk mengamati aktifitas siswa dan guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Data observasi aktifitas siswa digunakan untuk menganalisa keterlaksanaan metode eksperimen yang diterapkan. Sedangkan data observasi aktifitas guru digunakan untuk melihat cara mengajar guru ketika proses pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen. Sebelum instrumen tersebut digunakan tes digunakan, dilakukan uji coba instrumen terlebih dahulu untuk mengetahui apakan instrumen tersebut memenuhi persyaratan instrumen.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif berupa pilihah ganda. Pengujian instrumen ini harus memenuhi kriteria sebagai berikut: validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. Untuk mengetahui pemenuhan kriteria di atas, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus melalui pengujian. Berikut adalah pengujian yang perlu dilakukan berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi dalam instrumen penelitian ini.

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur. Artinya instrumen yang digunakan benar-benar tepat untuk mengukur apa yang akan di ukur. 7 Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Point Biserial r pbi 7 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Op. cit, h. 245