Penilaian Hasil Belajar Kelemahan Metode Eksperimen

3. Aspek penilaian psikomotor terdiri dari: a. Meniru perception b. Menyusun manipulating c. Melakukan dengan prosedur precision d. Melakukan dengan baik dan tepat articulation e. Melakukan tindakan secara alami naturalization Karena penelitian ini menggunakan metode eksperimen maka penilaian yang digunakan adalah penilaian pada ranah psikomotor, dengan tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan penilaian pada ranah yang lain.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Penelitian ini didukung oleh beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain yang membuktikan dari hasil penelitian itu bahwa ada peningkatan hasil belajar pada siswa setelah diterapkannya metode eksperimen, penelitian tersebut diantaranya adalah:

1. Skripsi Susilawati, berjudul Pengaruh Metode Eksperimen Dalam

Pembelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V. Berdasarkan perhitungan hasil dan analisis data yang telah diperoleh dari pelaksanaan penelitian di Sekolah Dasar Negeri 23 Pontianak Timur ini dapat disimpulkan bahwa: 1 Rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi perubahan sifat benda tanpa menggunakan metode eksperimen di kelas V SDN 23 Pontianak Timur sebesar 66,08 dengan standar deviasi 15,38. 2 Rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi perubahan sifat benda menggunakan metode eksperimen di kelas V SDN 23 Pontianak Timur sebesar 77,27 dengan standar deviasi sebesar 15,658, 3. Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan rumus t-test polled varian pada taraf signifikan α = 5 dan dk n 1 n 2 2 diperoleh t hitung 2,45 t tabel 2,0105 yang berarti signifikan. Maka H o ditolak dan H α diterima, menolak H o artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA tanpa menggunakan metode eksperimen dengan rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen dikelas V Sekolah Dasar Negeri 23 Pontianak Timur, dan 4. Penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam memberikan pengaruh yang baik terhadap hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 23 Pontianak Timur dengan harga Effect Size ES sebesar 0,68 dengan kriteria sedang sehingga disarankan supaya Sebagai tenaga pendidik khususnya di jenjang sekolah dasar hendaknya guru lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan diminati siswa dengan menerapkan atau memadukan metode, media dan strategi pembelajaran lainnya sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan

2. Skripsi Nur Fitriani, Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri Banjaranyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode eksperimen berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA SD Negeri Banjaranyar. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan beda mean post test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata nilai post test dari kelompok eksperimen 76,43 dan kelompok kontrol 65,82. 3. Skripsi Astri Risdiana, berjudul Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Pada Materi Gerak Benda Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD Negeri 1 Nireng Trucuk Klaten Tahun Ajaran 20112012. Hasil penlitian ini adalah 1 pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen memperlihatkan adanya peningkatan keatifan siswa, 2 penggunaan metode eksperimen pada materi gerak benda berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri 1 Mireng tahun ajaran 20112012. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan skor rerata post-test kelas kontrol sebesar 69,57 yang mengalami peningkatan 9,6 dari skor rerata test awal pre-test sebesar 63,48, sedangkan skor rerata post-test kelas eksperimen sebesar 80,65 yang mengalami peningkatan 26,6 dari skor rerata pre-test sebesar 63,7.