Hasil Observasi Guru Siklus I Hasil Observasi Siswa Siklus I

e. Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi siklus I disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode eksperimen pada konsep Ciri-ciri Benda dan Perubahannyabelum mencapai indikator ketuntasan belajar. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa hanya 63 atau sebanyak 19 siswa yang mencapai KKM. Indikator ketuntasan bejaar yang ingin dicapai yakni sebesar 85 dengan nilai KKM 65. Oleh sebab itu, peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian ke siklus II. Gambar 4.3 Alat Peraga Pembelajaran

2. Tindakan Pembelajaran Siklus II a. Tahap Pembelajaran

Pembelajaran pada siklus II ini terdiri dari satu kali pertemuan yang berdurasi 2 x 35 menit. Materi yang akan diajarkan pada siklus II adalah mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan. Sebelum siklus II dilaksanakan peneliti melakukan tahap persiapan antara lain: 1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang menggambarkan penerapan metode eksperimen. 2 Membuat lembar kerja kelompok. 3 Menyiapkan alat peraga. 4 Menyiapkan lebar observasi guru dan lembar observasi siswa untuk setiap pertemuan. 5 Menyiapkan instrument penilaian.

b. Tahap Pelaksanaan Siklus II Pertemuan Ketiga

Tahap pelaksanaan untuk siklus II dilaksanakan pada hari senin tanggal 22 September 2013 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Kegiatan belajar mengajar dilakukan pada pukul 07.30 – 08.40 WIB. Sedangkan observer mengamati dan mengisi lembar observasi guru dan siswa. Pada pertemuan kali ini semua siswa hadir yakni 28 orang. Guru membagi siswa menjadi enam kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan lima orang. Dalam memberikan materi guru berusaha menerapkan tujuh asas metode eksperimen seperti melakukan tanya jawab, konstruksi, pemodelan, masyarakan belajar, inkuiri, refleksi, dan penilaian otentik sesuai dengan RPP yang telah disusun. Materi yang diberikan pada pertemuan yang ketiga adalah mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan. Guru dan siswa memulai pembelajaran dengan berdo’a kemudian guru mengabsensi siswa. Pada tahap apersepsi. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru membangun pengetahuan awal siswa dengan bertanya tentang kendaraan apakah yang beroda tiga, dan terbuat dari apakah roda kendaraan tersebut? Tahap eksplorasi, guru menjelaskan materi tentang mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan. Kemudian