4 Membuat lembar observasi serta pedoman wawancara siswa
5 Membuat lembar catatan harian
6 Membuat soal tes akhir siklus II
7 Menyiapkan alat dokumentasi
8 Membuat angket siswa akhir siklus II
b.
Tahap Pelaksanaan dan Observasi
Pada siklus II akan dilaksanakan kegiatan proses belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigasi GI,
pemberian angket motivasi dan tes akhir siklus pada setiap siswa, observasi serta mengamati terhadap proses pembelajaran oleh peneliti, wawancara dan
mencatat hal-hal yang penting yang terjadi dikelas. c.
Tahap Refleksi
Setelah proses pelaksanaan dan observasi selesai dengan tujuan penelitian telah tercapai dilihat dari tindakan pada siklus II. Peneliti
berkolaborasi dengan guru kelas untuk merencakanan dan membuat kesimpulan dari penelitian, dan apabila sebaliknya maka siklus berikutnya
diberikan.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang dimaksud mengarah pada objek yang menjadikan sasaran penelitian ini, subjek penelitian ini adalah siswa kelas V-D SDIT Bina
Insani Serang yang terdiri dari 27 siswa, 15 Laki-laki dan 12 perempuan.
D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan,
mengumpulkan dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Dalam penelitian ini peneliti dibantu guru bidang studi matematika kelas V yang
membantu peneliti dalam melakukakan pengamatan.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Prosedur penelitian ini merupakan merupakan siklus yang dilakasanakan sesuai perencanaan tindakan. Penelitian ini memerlukan observasi awal untuk
mengetahui sejauh mana tingkat motivasi belajar matematika siswa dan
observasi awal sebagai upaya untuk menemukan fakta-fakta yang dapat digunakan untuk melengkapi kajian teori yang ada dan untuk menyusun perencanaan
tindakan yang tepat dalam upaya meningkatkan motivasi belajar matematika siswa.
Tindakan kelas yang dilaksanakan berupa pengajaran dikelas secara sistematis tanpa mengganggu kegiatan belajar siswa dengan tindakan pengelolaan
kelas melalui tindakan yang telah disusun sebelumnya. Setiap tindakan dalam penelitian ini, peneliti dan kolaborator akan mengamati reaksi siswa dalam setiap
tindakan pengajaran yang dilakukan di dalam kelas. Dalam setiap tindakan biasanya muncul permasalahan atau pemikiran baru yang perlu mendapat
perhatian sehingga siklus tersebut harus terus berulang sampai permasalahan tersebut teratasi. Adapun tahapan penelitian tindakan kelas yang akan
dilaksanakan diuraikan sebagai berikut:
1. Penelitian Pendahuluan
a. Observasi kegiatan belajar mengajar.
Pada kegiatan ini peneliti mengamati kondisi pembelajaran matematika pada kelas V-D SDIT Bina Insani Serang
b. Wawancara dengan guru dan siswa.
Wawancara dilakukan sebelum melakukan tindakan pada siklus I untuk mengetahui bagaimana kondisi pembelajaran matematika di kelas V-D SDIT
Bina Insani Serang Wawancara bertujuan untuk mengetahui kondisi motivasi siswa dalam
belajar matematika.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan
Hasil penelitian yang diharapkan adalah: 1.
Penelitian ini akan berakhir apabila motivasi belajar matematika siswa menunjukan kategori tingkat tinggi mencapai lebih dari atau sama dengan
65 dari jumlah siswa.