Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif

keerampilan social, penting dimiliki oleh siswa sebab saat ini banyak anak muda masih dalam pengembangan keterampilan social.

c. Kelemahan dan Keunggulan Pembelajaran Kooperatif

Keunggulan dari strategi pembelajaran kooperatif adalah: 19 1 Siswa berkelompok sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan 2 Optimalisasi partisipasi siswa 3 Adanya struktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk berbagi dengan pasangan dengan sesame siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi 4 Adanya struktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk berbagai dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur 5 Meningkatkan penerimaan 6 Meningkatkan hubungan positif 7 Motivasi instrinsik makin besar 8 Percaya diri yang tinggi 9 Prilaku dalam tugas lebih 10 Sikap yang baik terhadap guru dan sekolah 11 Siswa bertanggung jawab dengan belajar 12 Siswa mengartikan “apanya kognitif” kepada “yang dikatakan siswa” untuk peer mereka 13 S iswa meningkat dalam “kolaborasi kognitif” mereka mengorganisasi pikirannya untuk dijelaskan ide pada teman-teman sekelas mereka. Sedangkan kelemahan dari strategi pembelajaran kooperatif ini adalah: 1 Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah 1 Dapat terjadi siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang pandai tanpa memiliki pemahaman yang memadai 19 Masitoh Dewi, op. cit., h. 248-249. 2 Pengelompokan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda serta membutuhkan waktu khusus.

3. Group Investigation GI

a. Pengertian Group Investigation GI

Dalam Group Investigation GI, siswa diberi control dan pilihan penuh untuk merencanakan apa yang ingin dipelajari dan diinvestigasi. Pertama- tama, siswa-siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok kecil. Masing- masing kelompok diberi tugas atau proyek yang berbeda. 20 Dalam kelompoknya, setiap anggota berdiskusi dan menentukan informasi apa yang akan dikumpulkan, bagaimana mengolahnya, bagaimana menelitinya, dan bagaimana menyajikan hasil penelitiannya di depan kelas, semua anggota harus turut andil dalam menentukan topik penelitian apa yang mereka ambil mereka pula yang memeutuskan sendiri pembagian kerjanya. Selama proses penelitian atau Investigasi ini mereka, mereka akan terlibat dalam aktivitas-aktivitas berpikir tingkat tinggi, seperti membuat sintesis, ringkasan, hipotesis, kesimpulan, dan menyajikan laporan akhir. 21

b. Tipe Group Investigation GI

Langkah-langkah model ini adalah: 22 1 Kemukakan masalahpertanyaan berdasarkan hasil pengamatan 2 Kegiatan kelompok kooperatif untuk menjawab masalah pengamatan lebih lanjut atau eksperimen 3 Melaporkan hasil kegiatan kelompok berupa produk atau presentasi 4 Penghargaan kelompok. Sharan dkk 1984 telah menetapkan enam kelompok tahap investigasi kelompok seperti berikut ini: 1 Pemilihan topik 20 Miftahul Huda, Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan, ,Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2011, h. 123. 21 Ibid., h. 124. 22 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Impelementasi Pembelajaran Yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, h. 272-273.