Hasil observasi aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran

61 Tabel 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis Nilai Posttest dengan “t test” Kelompok Eksperimen STAD dan GI Kelompok Eksperimen Jumlahsiswa t hitung t tabel Keputusan STAD 35 2,132 2,00 Ha diterima GI 35 Hasil penghitungan, diperoleh t hitung sebesar 2,132, dengan dk derajat kebebasan sebesar 68 35+35–2 tidak ada pada tabel sehingga menggunakan dk yang mendekati yaitu 70 maka diperoleh t tabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 2,00. Karena didapat penghitungan kelompok eksperimen STAD dan GI t hitung t tabel 2,1322,00. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaanpeningkatan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik STAD dan teknik GI. 6

C. Hasil Observasi

Observasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar selama pembelajaran dengan menggunakan teknik STAD dan GI. Guru bidang studi biologi dan teman sebaya berperan sebagai observerpengamat selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi yang dilakukan mengacu pada lembar observasi yang telah dibuat sesuai dengan skenario pembelajaran pada teknik STAD dan GI. Yaitu:

1. Hasil observasi aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran

Rekap data hasil observasi yang dilakukan oleh satu orang observer dengan melihat apakah setiap tahapan dari setiap metode dilakukan oleh peneliti benar dan sesuai atau tidak dengan tahapan masing–masing metode tersebut. Yaitu: 6 Lampiran 40, h. 212-213 . 62 Tabel 4.8 Persentase Hasil Observasi Guru Teknik STAD No Aspek yang Diamati Pertemuan I II III 1 Guru membagi kelompok dan menuliskannya di papan tulis 4 4 4 2 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari secara garis besar 3 3 4 3 Guru memberikan LKS untuk dikerjakan siswa secara berkelompok 4 4 4 4 Guru memberikan intruksi pada siswa agar menyelesaikan soal bersama dengan kelompoknya 2 3 4 5 Guru mengawasi jalannya diskusi 3 4 4 6 Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam mengerjakan soal 4 3 4 7 Guru melakukan validasi hasil kerja kelompok 3 3 3 8 Guru memberikan kesimpulan dari tugas kelompok yang diberikan 4 3 3 9 Guru memberikan kuis individu 3 4 4 10 Guru memberikan penghargaan kepada masing-masing kelompok sesuai kriteria tertentu 3 4 4 11 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran 3 3 4 Mean Persentase 3.382 3.586 3.896 Pada teknik STAD guru mengarahkan siswa dalam melaksanakan tahapan STAD dan memotivasi siswa untuk saling bekerja sama dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari adanya peningkatan aktivitas guru pada setiap pertemuan. Tabel 4.9 Persentase Hasil Observasi Guru Teknik GI No Aspek yang Diamati Pertemuan I II III 1 Guru membagi kelompok dan menuliskannya di papan tulis 4 4 4 2 Guru menyediakan topik-topik untuk diselidiki 2 3 3 3 Guru mengarahkan siswa dalam memilih topik 4 4 4 4 Guru memberikan pedoman materi pada masing- masing kelompok 2 3 4 5 Guru memberikan instruksi pada siswa agar menyelidiki jawaban dari permasalahan. 3 4 4 6 Guru mengawasi jalannya diskusi 4 3 4 7 Guru menawarkan bantuan kepada siswa jika siswa 4 4 4 63 Pada teknik GI guru aktif mengarahkan siswa dalam mensintesis dan menganalisis informasi yang diterima. Hal ini dapat terlihat dari adanya peningkatan aktivitas guru pada setiap pertemuan. 2. Hasil observasi aktivitas siswa Rekap data hasil observasi yang dilakukan oleh dua orang observer dengan melihat apakah setiap tahapan dari setiap metode dilakukan oleh siswa dan sesuai atau tidak dengan tahapan masing–masing metode tersebut. Tabel 4.10 Persentase Hasil Observasi Siswa Teknik STAD Keterampilan kooperatif rata-rata siswa baik, dalam arti siswa mau bekerja sama dengan teman kelompoknya atas pilihan guru meskipun pada awalnya agak sulit karena karakter masing-masing siswa berbeda. Hal ini terlihat dari kegiatan siswa yang semakin baik. menemui kesulitan 8 Guru memberikan pertanyaan pada masing-masing kelompok 4 3 4 9 Guru mengkoordinasi presentasi 2 4 4 10 Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran 4 4 4 MeanPersentase 3,383 3,683 3,998 No Aspek yang Diamati Presentase I II III 1 Siswa menyimak penjelasan guru 50 75 89 2 Siswa bergabung dengan teman kelompoknya 75 88 100 3 Siswa mengerjakan tugas dengan berdiskusi 68 75 86 4 Siswa berbagi tugas dengan kelompoknya dalam menyelesaikan tugas dari guru 39 68 88 5 Siswa melakukan validasi hasil kerja kelompok 75 88 100 6 Siswa menyimak kesimpulan yang diberikan guru 57 75 82 7 Siswa bertanya kepada guru bila tidak memahami konsep 75 75 93 8 Siswa melaksanakan kuis individu yang diberikan guru 86 88 100 9 Siswa melaksanakan evaluasi pembelajaran 82 93 93 64 Tabel 4.11 Persentase Hasil Observasi Siswa Teknik GI No Aspek yang Diamati Presentase I II III 1 Siswa mendengarkan penjelasan guru 68 75 89 2 Siswa mendapat topik yang akan diselidiki 100 89 100 3 Siswa bekerja sama dalam kelompoknya 64 61 89 4 Siswa menjelaskan materi kepada teman kelompoknya 75 86 93 5 Siswa melaksanakan rencana pelaksanaan kooperatif teknik GI 82 89 100 6 Siswa bertanggung jawab menyelesaikan tugas dari masing-masing kelompok 68 89 96 7 Siswa pada tiap kelompok membuat kesimpulan 88 93 100 8 Siswa pada tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi 86 86 100 9 Siswa memperhatikan diskusi 71 82 100 10 Siswa aktif dalam mengeluarkan pendapat 71 75 93 11 Siswa melaksanakan evaluasi pembelajaran 86 100 100 Keterampilan kooperatif rata-rata siswa baik dalam memecahkan masalah, menganalisis dan sisntesis, dan lain-lain. Siswa mau bekerja sama dengan teman kelompoknya atas pilihan guru meskipun pada awalnya agak sulit karena karakter masing-masing siswa berbeda. Hal ini terlihat dari kegiatan siswa yang semakin baik.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) DENGAN STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) MELALUI METODE EKSPERIMEN

0 7 52

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT Perbandingan Pembelajaran Group Investigation (GI) Dan Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kela

0 2 16

Antara Siswa yang Diajarkan Melalui Kooperatif Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Group Investigation (GI) Di SMP Negeri 6 Lilirilau

0 1 178