Tiga konsep sentral yang menjadi karakteristik pembelajaran kooperatif sebagaimana yang dikemukakan Slavin yaitu penghargaan kelompok,
pertanggungjawaban, dan kesempatan yang sama untuk berhasil. Berikut penjelasannya:
18
1 Penghargaan kelompok Pembelajaran kooperatif menggunakan tujuan-tujuan kelompok untuk
memperoleh penghargaan kelompok. Penghargaan kelompok diperoleh jika kelompok mencapai skor di atas kriteria yang ditentukan.
Keberhasilan kelompok didasarkan pada penampilan individu sebagai anggota kelompok dalam menciptakan hubungan antar personal yang
saling mendukung, saling membantu dan saling peduli. 2 Pertanggungjawaban individu
Keberhasilan kelompok tergantung dari pembelajaran individu dari semua
anggota kelompok.
Pertanggungjawaban tersebut
menitikberatkan pada aktivitas anggota kelompok yang saling membantu dalam belajar. Adanya pertanggungjawaban secara individu
juga menjadikan setiap anggota siap untuk menghadapi tes dan tugas- tugas lainnya secara mandiri tanpa bantuan teman sekelompoknya.
3 Kesempatan yang sama untuk mencapai keberhasilan Pembelajaran kooperatif menggunakan metode scoring yang mencakup
nilai perkembangan berdasarkan peningkatan prestasi yang diperoleh siswa dari yang terdahulu. Dengan menggunakan metode scoring ini
setiap siswa baik yang berprestasi rendah, sedang, atau tinggi sama- sama memperoleh kesempatan untuk berhasil dan melakukan yang
terbaik bagi kelompoknya.
c. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan strategi pembelajaran lain. Perbedaan tersebut
dapat dilihat dari proses pembelajarannya yang lebih menekankan pada
18
Isjoni, Op. Cit., h. 21-22.
proses kerjasama dalam kelompok. atau dalam mencapai tujuan pembelajaran peserta didik secara harmoni bekerjasama dengan teman
kelasnya. Berdasarkan karakteristiknya, pembelajaran kooperatif memiliki karakteristik sebagai berikut:
19
1 Pembelajaran secara tim Pembelajaran kooperatif dilakukan secara tim, sesama anggota tim
saling membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran atau dengan kata lain keberhasilan pembelajaran bukan ditentukan oleh individu
akan tetapi oleh tim. Anggota dalam tim bersifat heterogen yang memiliki kemampuan akademik, jenis kelamin, dan latar belakang
yang berbeda. Hal ini dimaksudkan agar setiap anggota kelompok dapat saling memberikan pengalaman, saling memberi dan menerima,
sehingga diharapkan setiap anggota kelompok dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan kelompok.
2 Pembelajaran dengan manajemen kooperatif Manajemen memiliki empat pilar fungsi manajemen, yaitu: fungsi
perencanaan, fungsi organisasi, fungsi pelaksanaan, dan fungsi kontrol. Fungsi perencanaan memiliki makna bahwa pembelajaran dilakukan
secara terencana baik tujuannya, cara mencapainya dan lain-lain. Fungsi perencanaan menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif
harus dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, melalui langkah- langkah pembelajaran yang sudah ditentukan dan disepakati bersama.
Fungsi organisasi dimaksudkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pekerjaan bersama antar setiap anggota dalam kelompok, oleh
karenanya perlu diatur mekanisme tugas dan tanggung jawab setiap anggota. Fungsi kontrol sangat penting dalam pembelajaran ini,
karenanya harus ditentukan kriteria keberhasilan baik melalui tes maupun non tes.
19
Junaedi, et. al., 2008. Strategi Pembelajaran. Learning Assistance Program For Islamic Schools Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Surabaya: LAPIS-PGMI, h. 10-11.
3 Kemauan untuk bekerja sama Kerja sama dalam kelompok tidak akan efektif manakala setiap aggota
tidak memiliki kemauan untuk bekerja sama atau secara terpaksa, karena dalam tim bukan hanya ada pengaturan tugas dan tanggung
jawab setiap anggota tim, melainkan juga harus ditanamkan dan ditumbuhkan kebersamaan dalam kelompok yang bisa diwujudkan
dalam bentuk saling membantu, saling mengingatkan dan sebagainya. 4 Keterampilan bekerja sama
Tujuan bekerja dalam kelompok adalah keberhasilan kelompok bukan hanya individu-individu dalam kelompok secara terpisah, untuk itu
kemampuan dan keterampilan bekerja sama dalam kelompok sangat dibutuhkan agar setiap anggota kelompok dapat menyumbangkan ide,
mengemukakan pendapat dan dapat memberikan konstribusi kepada keberhasilan kelompok.
d. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif