Hasil Uji Normalitas Pretest Hasil Uji Normalitas Posttest

57 Tabel 4.2 Kategorisasi N-gain Kelas Eksperimen Teknik STAD dan GI Kategorisasi Frekuensi STAD GI Tinggi 1 5 Sedang 31 30 Rendah 3 Jumlah 35 35 Hasil kategorisasi N-gain pada kelas eksperimen teknik STAD, terdapat 1 orang siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi, 31 orang siswa kategori sedang, dan 3 orang siswa dengan kategori rendah. Dengan demikian diketahui bahwa kelas eksperimen teknik STAD mempunyai hasil kategori sedang. Sedangkan hasil kategorisasi N-gain pada kelas teknik GI, terdapat 5 orang siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi, 30 siswa dengan kategori sedang dan tidak terdapat siswa dengan kategori rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa siswa pada kelas eksperimen GI mempunyai hasil kategori N- gain yang sedang.

B. Teknik Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji–t, maka terlebih dahulu dilaksanakan pengujian prasyarat analisis data berupa uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

a. Hasil Uji Normalitas Pretest

Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai pretest kelas VIII 4 sebagai kelompok eksperimen teknik STAD dan data nilai pretest kelas VIII 2 sebagai kelompok eksperimen teknik GI. Untuk 58 menguji normalitas kedua data digunakan rumus Uji Liliefors. 2 Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari penghitungan tersebut. Tabel 4. 3 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Pretest Uji Liliefors α Data Jumlah sampel Lo L hitung L tabel Kesimpulan 0,05 Nilai Pretest eksperimen STAD 35 0,1251 0,1497 Data berdistribusi normal Nilai Pretest eksperimen GI 35 0,07159 0,1497 Data berdistribusi normal Nilai L tabel diambil berdasarkan nilai pada tabel nilai kritis L untuk uji liliefors pada taraf signifikansi 5. Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada nilai Lo L hitung kedua data lebih kecil dari nilai L tabel, sehingga dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.

b. Hasil Uji Normalitas Posttest

Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai posttest kelas VIII 4 sebagai kelompok eksperimen teknik STAD dan data nilai posttest kelas VIII 2 sebagai kelompok eksperimen teknik GI. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus Uji Liliefors. 3 Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari penghitungan tersebut. 2 Lampiran 31 dan 35, h. 194-196 dan 202-204 . 3 Lampiran 33 dan 37, h. 198-200 dan 206-208 . 59 Tabel 4. 4 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Posttest Uji Liliefors α Data Sampel Lo L hitung L tabel Kesimpulan 0,05 Nilai posttest eksperimen STAD 35 0,1271 0,1497 Data berdistribusi normal Nilai posttest eksperimen GI 35 0,11983 0,1497 Data berdistribusi normal Nilai L tabel diambil berdasarkan nilai pada tabel nilai kritis L untuk uji liliefors pada taraf signifikansi 5. Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada nilai Lo L hitung kedua data lebih kecil dari nilai L tabel, sehingga dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) DENGAN STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) MELALUI METODE EKSPERIMEN

0 7 52

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT Perbandingan Pembelajaran Group Investigation (GI) Dan Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kela

0 2 16

Antara Siswa yang Diajarkan Melalui Kooperatif Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Group Investigation (GI) Di SMP Negeri 6 Lilirilau

0 1 178