Data N-gain Kelas Eksperimen Teknik STAD dan GI

56 kelas interval. Frekuensi terbesar terdapat pada kelas interval 76-82 yaitu sebanyak sembilan siswa. Frekuensi terendah terdapat pada kelas interval 55-61 yaitu sebanyak dua siswa. Tabel 4. 1 Rekapitulasi Hasil Pretest Posttest Kelas Eksperimen I dan II NO Ukuran Eksperimen I Eksperimen II Pretest Posttest Pretest Posttest 1 Nilai Tertinggi 52 80 56 88 2 Nilai Terendah 12 40 16 48 3 Rata-rata 40 67 40,4 72,8 4 Standar Deviasi 10.36 11,42 11,89 10,28 5 Rata-rata N-gain 0.47313 0.517539

3. Data N-gain Kelas Eksperimen Teknik STAD dan GI

Berdasarkan rata-rata skor pretest dan posttest pemahaman konsep, tingkat pemahaman konsep awal siswa pada teknik STAD adalah 39,2 sedangkan tingkat pemahaman konsep akhir siswa adalah 67,2. Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman konsep siswa secara langsung tampak dari skor rata-rata nilai N-gain sebesar 0,47313 yang termasuk kategori sedang. 1 Sedangkan rata-rata skor pretest dan posttest pemahaman konsep, tingkat pemahaman konsep awal siswa pada teknik GI adalah 40 sedangkan tingkat pemahaman konsep akhir siswa adalah 72,3. Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman konsep siswa secara langsung tampak dari skor rata-rata nilai N-gain sebesar 0,517539 yang termasuk kategori sedang. Masing-masing nilai N-gain dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu tinggi G ≥ 0,70, sedang 0,30 ≤ G ≤ 0,70, dan rendah G 0,30. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan frekuensi dari ketiga kategori nilai N-gain tersebut: 1 Lampiran 28, h. 189-190 . 57 Tabel 4.2 Kategorisasi N-gain Kelas Eksperimen Teknik STAD dan GI Kategorisasi Frekuensi STAD GI Tinggi 1 5 Sedang 31 30 Rendah 3 Jumlah 35 35 Hasil kategorisasi N-gain pada kelas eksperimen teknik STAD, terdapat 1 orang siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi, 31 orang siswa kategori sedang, dan 3 orang siswa dengan kategori rendah. Dengan demikian diketahui bahwa kelas eksperimen teknik STAD mempunyai hasil kategori sedang. Sedangkan hasil kategorisasi N-gain pada kelas teknik GI, terdapat 5 orang siswa yang mempunyai nilai dengan kategori tinggi, 30 siswa dengan kategori sedang dan tidak terdapat siswa dengan kategori rendah. Dengan demikian dapat diketahui bahwa siswa pada kelas eksperimen GI mempunyai hasil kategori N- gain yang sedang.

B. Teknik Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji–t, maka terlebih dahulu dilaksanakan pengujian prasyarat analisis data berupa uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

a. Hasil Uji Normalitas Pretest

Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai pretest kelas VIII 4 sebagai kelompok eksperimen teknik STAD dan data nilai pretest kelas VIII 2 sebagai kelompok eksperimen teknik GI. Untuk

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) DENGAN STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) MELALUI METODE EKSPERIMEN

0 7 52

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT Perbandingan Pembelajaran Group Investigation (GI) Dan Pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kela

0 2 16

Antara Siswa yang Diajarkan Melalui Kooperatif Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Group Investigation (GI) Di SMP Negeri 6 Lilirilau

0 1 178