Metode Pengumpulan Data Efektifitas dan keberlanjutan pengelolaan daerah perlindungan laut berbasis masyarakat (DPL-BM) (kasus DPL-BM Blongko, Minahasa Selatan, DPL-BM Pulau Sebesi, Lampung Selatan, dan DPL-BM pulau harapan, kepulauan seribu)
1. Faktor yang terkait dengan Aspek EkologiBiofisik
Sesuai dengan konsep pengembangannya, DPL bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil dalam hal ini ekosistem terumbu karang dan biota-biota yang berasosiasi dengan ekosistem tersebut. Oleh karena ini, program ini harus mampu memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas terumbu karang dan ikan karang. Dalam jangka pendek program DPL bertujuan untuk menghentikan kegiatan yang sifatnya merusak ekosistem terumbu karang dan ikan-ikan karang, sedangkan dalam jangka panjang bertujuan untuk meningkatkan kualitas terumbu karang. Dengan demikian, parameter yang akan dianalisis dalam kaitannya dengan aspek ekologibiofisik adalah: Dampak terhadap kualitas terumbu karang Untuk melihat dampak program daerah perlindungan laut terhadap kualitas terumbu karang, maka informasi yang perlu dianalisis adalah kecenderungan dari kualitas terumbu karang sejak adanya program DPL ini. Apakah kualitas terumbu karang mengalami penurunan, tetap atau sebaliknya mengalami peningkatan. Informasi lainnya yang perlu dianalisis adalah kecenderungan tekanan terhadap ekosistem terumbu karang. Apakah pola-pola pemanfaatan sumberdaya terumbu karang selama ini khususnya yang merusak terumbu karang masih berlangsung atau sudah tidak ada. Demikian juga faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi seperti pencemaran, sedimentasi dan sebagainya dari daratan apakah masih ada atau sudah dikelola dengan baik. Dampak terhadap sumberdaya ikan Keberadaan sumberdaya ikan merupakan salah satu parameter yang perlu dikaji dalam kaitannya dengan pengembangan program DPL. Program DPL akan berkelanjutan apabila memberikan pengaruh terhadap perbaikan sumberdaya ini. Oleh karena itu, parameter ini akan dianalisis untuk mengetahui kemungkinan keberlanjutan dariParts
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu
» Tujuan Daerah Perlindungan Laut
» Metode Pengelolaan DPL-BM Daerah Perlindungan Laut
» Pengertian Efektifitas dan Keberlanjutan
» Pengertian Pengelolaan Berbasis Masyarakat
» Valuasi Ekonomi Sumberdaya Pulau-pulau Kecil
» Data sosial ekonomi dan budaya
» Analisis Potensi Sumberdaya Alam 1
» Analisis Nilai Ekonomi Sumberdaya Pulau-pulau Kecil
» Menentukan banyaknya dimensi. Teknik Analisis
» Daerah Perlindungan Laut Desa Blongko
» Daerah Perlindungan Laut Pulau Sebesi
» Area Perlindungan Laut Pulau Harapan
» Estimasi Nilai Ekonomi Ekosistem Mangrove
» Estimasi Nilai Ekosistem Terumbu Karang
» DPL Blongko Estimasi Nilai Ekonomi Sumberdaya Pesisir
» DPL Pulau Sebesi Estimasi Nilai Ekonomi Sumberdaya Pesisir
» APL Pulau Harapan Estimasi Nilai Ekonomi Sumberdaya Pesisir
» Penilaian Efektivitas Pengelolaan DPL
» Penilaian Parameter Keberlanjutan Evaluasi Keberlanjutan Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut
» Dampak terhadap perbabaikan kualitas terumbu karang
» Dampak terhadap kelimpahan sumberdaya ikan
» Dampak terhadap perbaikan lingkungan
» Kesesuaian dengan aspek sosial ekonomi masyarakat setempat
» Dampak terhadap peningkatan kesejahteraan
» Dampak terhadap pengembangan usaha lain
» Kesesuaian dengan kebijakan setempat Komitmen pemerintah setempat dan institusi lainnya
» Peningkatan kapasitas institusi setempat
» Hubungan dengan donor lain Dampak terhadap kualitas terumbu karang
» Dampak terhadap sumberdaya ikan karang Dampak terhadap perbaikan lingkungan
» Kesesuaian dengan aspek sosial masyarakat Dampak terhadap peningkatan pendapatan
» Kesesuaian dengan kebijakan setempat Komitmen institusi lokal
» Indeks Keberlajutan Pengembangan DPL
» Skenario Berdasarkan Kondisi Aktual
» Skenario Berdasarkan Perbaikan Atribut Sensitif
» Skenario Berdasarkan Kondisi Ideal
» Strategi Pengelolaan Daerah Perlindungan Laut
» Tujuan Daerah Perlindungan Laut Metode Pengelolaan DPL-BM
» Menguji signifikansi fungsi diskriminan: tahapan ini dimaksudkan untuk
» Mengintepretasi hasil: tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji koefisien
» Penilaian validitas analisis diskriminan: tahapan ini dimaksudkan untuk
» Tahap perumusan masalah, Teknik Analisis
» Tahap pemilihan prosedur. Teknik Analisis
» Dampak terhadap perbaikan lingkungan Kesesuaian dengan aspek sosial ekonomi masyarakat setempat
Show more