63
penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah dengan cara uji statistik Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria Ghozali, 2011:32 : data
terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas signifikan 0,05 data tidak terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas signifikan
0,05.
3. Analisis Jalur Path Analysis
Teknik analisis jalur, yang dikembangkan oleh Sewal Wright di tahun 1934, sebenarnya merupakan pengembangan korelasi yang diurai
menjadi beberapa interpretasi akibat yang ditimbulkan.Lebih lanjut, analisis jalur mempunyai kedekatan dengan regresi berganda. Dengan
kata lain, regresi berganda merupakan bentuk khusus dari analisis jalur Sarwono, 2007:1.
Terdapat beberapa definisi mengenai analisis jalur diantaranya, menurut Riduwan dan Kuncoro 2012:2 path analysis digunakan untuk
menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat
variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen.Menurut Sugiyono 2012:49 dinamakan analisis jalur karena terdapat variabel
yang berfungsi sebagai jalur antara. Dengan adanya variabel antara ini, akan dapat digunakan untuk mengetahui apakah untuk mencapai sasaran
akhir harus melewati variabel antara itu atau bias langsung ke sasaran akhir.
64
rx
1
x
3
rx
1
x
2
rx
2
x
3
ρ
yx
2
ρ
yx
1
ρ
yx
3
ρ
zx
1
ρ
zy
ρ
zx
3
Є
1
Є
2
Teknis analisis jalur ini akan digunakan dalam menguji besarnya sumbangan kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap
diagram jalur dari hubungan kausal X
1
, X
2
, dan X
3
terhadap Y serta dampaknya kepada Z Riduwan dan Kuncoro, 2012:115. Lebih jelasnya,
maka digambarkan diagram jalur untuk penelitian ini dengan model struktural sebagai berikut.
Gambar 3.1 Diagram Analisis Jalur
Dimana : X
1
= Kualitas Pelayanan Z = Word of Mouth
X
2
= Harga Є = Standart Error
X
3
=Kualitas Produk Y = Kepuasan konsumen
Diagram jalur dalam penelitian ini terdiri atas dua persamaan struktural dimana X
1
, X
2
, dan X
3
adalah variabel eksogen dan Y serta Z Kualitas
Pelayanan X
1
Harga X
2
Kualitas Produk X
3
Word of Mouth Z
Kepuasan Konsumen Y
65
ρ
yx
1
ρ
yx
2
ρ
yx
3
Є
1
ρ
zx
1
ρ
zy
ρ
zx
3
Є
2
adalah variabel endogen. Persamaan struktural dapat dilihat sebagai berikut :
a. Hipotesis untuk persamaan Sub Struktur I
Gambar 3.2 Sub StrukturI
Dari gambar di atas terdapat variabel endogen Y dan variabel eksogen X1, X2 dan X3, yang memiliki persamaan struktur
Y =
ρ
yx
1
X
1
+
ρ
yx
2
X
2
+
ρ
yx
3
X
3
+
ρ
y ϵ
1
Є
1
b. Hipotesis untuk persamaan Sub Struktur II
Gambar 3.3 Sub Struktur II
c.
Dari gambar di atas terdapat variabel endogen Y dan Z dan variabel eksogen X
1
dan X
3
, yang memiliki persamaan struktur Kualitas Pelayanan X
1
Kepuasan Konsumen Y
Harga X
2
Kualitas Produk X
3
Kualitas Produk X
3
Kepuasan Konsumen Y
Word of Mouth Z
Kualitas Pelayanan X
1
66
Z
= ρzx
1
X
1
+ ρzx
3
X
3
+ ρzyY+ρzϵ
2
Є
2
Persamaan struktural di atas senada dengan yang diungkapkan oleh Riduwan dan Kuncoro 2012:6.
Pada persamaan struktur kedua pendapat di atas variabel harga X
2
tidak di masukkan ke dalam persamaan sub struktur kedua karena hubungan variabel harga X
2
tidak langsung terhadap variabel word of mouth
Z, karena untuk mempengaruhi word of mouth Z variabel harga X
2
harus melewati variabel kepuasan konsumen Y terlebih dahulu, oleh karena itu variabel harga X
2
tidak di masukkan ke dalam persamaan sub struktur kedua.
4. Pengujian Hipotesis Analisis Jalur