55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa rumah makan Waroeng Spesial Sambal yang mana penelitian ini berfokus
pada pengaruh kualitas pelayanan, hargadan kualitas produkterhadap kepuasan konsumen dan dampaknya terhadapword of mouthdi Waroeng Spesial Sambal
yang terletak di Jl. Bintaro Utama III Blok AP No. 57, Bintaro Sektor 3, Banten. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2015 sampai Maret
2015 dan objek dalam penelitian ini adalah para konsumen yang telah atau pernah mengonsumsi produk makanan dan minuman, mendapatkan
pelayanan dan merasakan fasilitas di Waroeng Spesial Sambal Bintaro.
B. METODE PENENTUAN SAMPEL
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:90 selain itu populasi juga bisa
didefinisikan sebagai gabungan seluruh elemen yang memeiliki serangkaian karakteristik serupa yang mencakup semesta untuk
kepentingan masalah riset pemasaran Malhotra, 2009: 364. Populasidalam penelitian ini adalah konsumen di Waroeng Spesial
Sambal Bintaro.
56
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari
populasi itu
Sugiyono, 2012:91.
Menurut Malhotra2009:364 sampel adalah sub kelompok populasi yang terpilih
untuk berpartisipasi dalam studi.Adapun teknik penarikan sampel pada penelitian ini menggunkan teknik nonprobability sampling yang
merupakan tektik
pengambilan sampel
yang tidak
memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsure atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2012:95. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling,
purposive sampling
adalah teknik
penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012:96.Pertimbangan yang digunakan
dalam memilih responden adalah:
a. Responden dalam penelitian adalah konsumen yang sudah pernah mengunjungi dan mengkonsumsi produk di Waroeng Spesial Sambal
Bintarokarena dianggap sudah mengenal pelayanan, kualitas makanan dan harga diWaroeng Spesial Sambal..
b. Responden dalam penelitian adalah konsumen yang sedang menunggu makanan yang akan dihidangkan atau setelah menikmati hidangan
57
agar tidak mengganggu aktivitas responden pada saat menyantap hidangan.
Dikarenakan jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti, maka untuk mengetahui besarnya sampel yaitu menggunakan
rumus teknik sampling kemudahan.Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyeleksi dengan menyaring kuesioner yang ada, apabila orang-orang
tersebut diketahui misalnya pengunjung dan pembeli pada Waroeng Spesial Sambal Bintaro. Misalnya digunakan sampel untuk estimasi nilai
rerata. Jika digunakan untuk mengestimasi µ, kita dapat 1- α yakin
bahwa error tidak melebihi nilai e tertentu apabila ukuran sampelnya sebesar n, dimana :
� =
��2� �
2
Wibisono dalam Riduwan dan Kuncoro 2012:50.
Keterangan : n = Jumlah sampel
Z α = Ukuran tingkat kepercayaan dengan � = 0,05 tingkat
kepercayaan 95 berarti Z
1 2
. 95 = Z. 0,475 dalam tabel ditemukan 1,96
σ =Standart deviasi е = Standart error atau kesalahan yang dapat ditoleransi 5 =
0,05 Dengan perhitungan :
� =
1,960,25 0,05
2
= 96,04
58
Dari hasil penghitungan, sampel yang didapat yaitu sebesar 96,04 untuk lebih memudahkan maka dibulatkan menjadi 100
responden. Jadi dalam penelitian ini akan menggunakan 100 responden untuk dijadikan sampel penelitian.
C. METODE PENGUMPULAN DATA
Informasi yang dihasilkan oleh riset pemasaran merupakan hasil akhir proses pengolahan selama berlangsungnya riset. Informasi pada dasarnya
berawal dari barang mentah yang disebut data sehingga sering juga disebut sebagai data mentah Istijanto, 2009:35.Dalam memperoleh data, penulis
menggunakan data primer dan data sekunder.
1. Data Primer