Data Sekunder Uji Kualitas Data

60 Pernyataan-pernyataan pada kuesioner dibuat dengan skala Likert. Skala likert adalah pengukuran dengan lima kategori respon yang berkisar antara“sangat setuju” dan”sangat tidak setuju” yang mengharuskan responden menentukan derajat persetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap masing-masing dari serangkaian pertanyaan mengenai objek stimulus Malhotra, 2009: 298.Skala 1-5 untuk memperoleh data yang bersifat numericaldan diberi skor atau nilai.Untuk kategori pertanyaan dengan jawaban sangat tidak setuju atau sangat setuju Tabel 3.1 Skala Likert No Jenis jawaban Bobot 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Netral N 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Malhotra, 2009 Angka 1 satu menunjukan bahwa responden memberikan tanggapan yang bersifat negatif sangat tidak setuju terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, sedangkan angka 5 lima menunjukan tanggapan yang bersifat positif sangat setuju.

2. Data Sekunder

Menurut Istijanto 2009:38 data sekunder Secondary data berarti kedua atau bukan secara langsung dari sumbernya melainkan 61 dari pihak lain. Sedangkan menurut Malhotra 2009:121 data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain untuk menyelesaikan suatu masalah penelitian yang sedang dihadapi, data ini dapat ditemukan dengan cepat serta tidak mahal. Data sekunder merupakan jenis yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti.Data ini dapat diperoleh dari literatur- literatur, jurnal-jurnal penelitian terdahulu, majalah, maupun data dokumen yang diperlukan dalam penelitian ini.

D. METODE ANALISIS DATA

1. Uji Kualitas Data

Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan menentukan.Pada tahap inilah data diolah sedemikian rupa sehingga berhasil disimpulkan kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang diajukan dalam penelitian. a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kusioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kusioner tersebut Ghazali, 2011:52. Uji validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi bivariate antara masing masing skor indikator dengan total skor inndikator. Hasil analisis korelasi bivariate dengan melihat output Cornbach Alpha pada kolom Correlated Item – Total Correlation 62 adalah indentik karena keduanya mengukur hal yang sama Ghazali, 2011:55. Hasil r hitung kita bandingkan dengan r tabel dimana df=n- 2 dengan sig 5. Jika r hitung dari r tabel maka pertanyaan dianggap valid, begitu pula sebaliknya. Sujarweni 2014:192 b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk Ghazali, 2011:47.Kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Adapun cara yang digunakan untuk menguji realibilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Cronbach’s Alpha . Untuk mengetahui kuesioner tersebut sudah reliabel atau tidak kita bisa menggunakan dengan bantuan program SPSS pada komputer. Kriteria peniliaian uji reliabilitas menurut Nunnally 1994 yang dikutip oleh Ghozali 2011: 48 adalah jika Cronbach’s Alpha memberikan nilai 0,70 maka instrumen penelitian dianggap reliabel. 2. Uji Normalitas Data Screening terhadap normalitas data merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk setiap analisis multivariat, khususnya jika tujuannya adalah inferensi. Walaupun normalitas suatu variabel tidak selalu diperlukan dalam analisis akan tetapi hasil uji statistik akan lebih baik jika semua variabel berdistribusi normal Ghozali, 2011:29. Pada 63 penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah dengan cara uji statistik Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria Ghozali, 2011:32 : data terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas signifikan 0,05 data tidak terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas signifikan 0,05.

3. Analisis Jalur Path Analysis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Sunlight Cair Pada Konsumen Rumah Tangga Di Kelurahan Helvetia Tengah Medan

26 311 107

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan(Studi Kasus pada Warung Spesial Sambal Cabang UMS).

0 6 17

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan(Studi Kasus pada Warung Spesial Sambal Cabang UMS).

0 6 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan(Studi Kasus pada Warung Spesial Sambal Cabang UMS).

0 3 9

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Harga, Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Spesial Sambal Surakarta.

0 4 15

Pengaruh nilai, harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalits konsumen : studi kasus pada konsumen Waroeng Special Sambal (SS) Yogyakarta.

0 2 153

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WARUNG-WARUNG MAKAN LAMONGAN DI KOTA MANADO ipi262776

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN(STUDI KASUS PADA PERUMAHAN PURI MEDITERANIA SEMARANG) ipi23078

0 0 10

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP WORD OF MOUTH TAMU HOTEL CALIFORNIA BANDUNG

0 0 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP WORD OF MOUTH TAMU HOTEL CALIFORNIA BANDUNG

0 0 1