Tujuan Pendidikan Karakter Identifikasi Keberhasilan Program Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui berbagai mata pelajaran di sekolah. Unsur karakter menurut Dewantara dalam Sa’dun, 2013:131 adalah “ngerti”, “ngroso”, “nglakoni”. Dalam bahasa Indonsia ini berarti “mengerti, “ merasa”, “melakukan”. Dalam implementasi pendidikan karakter, maka unsur karakter mencakup “ngerti, “ngroso”, “nglakoni” hendaknya dikembangkan secara menyeluruh. Karakter sering juga disebut value in action Lickhona dalam Sa’dun, 2013:128, oleh karena itu pembelajaran karakter pada dasarnya adalah membelajarkan nilai, upaya membantu siswa agar mengalami internalisasi nilai yang melandasi karakter mereka. Nilai kebaikan tidak bisa dibatasi jumlahnya. Sa’dun 2013, menjelaskan bahwa nilai kebaikan tersebar dalam berbagai nilai simbolik, empirik, estetik, etik, sinoetik, dan sinoptik, kesulitan dalam membatasi nilai yang perlu diajarkan diperlukan fokus pada nilai inti core value tertentu atau nilai yang diprioritaskan. Dari nilai inti ini maka dapat dikembangkan nilai kebaikan lain yang bersifat lebih luas. Bagi bangsa Indonesia core value terpusat pada nilai Pancasila ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial Sa’dun 2013.

a. Tujuan Pendidikan Karakter

Kesuma, dkk. 2011:9 menjelaskan tujuan dari pendidikan karakter dalam setting sekolah sebagai berikut: 1 Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadiankepemilikan peserta didik yang khas sebagaimana nilai-nilai dikembangkan. 2 Mengkoreksi perilaku siswa yang tidak bersesuaian dengan nilai- nilai yang dikembangkan oleh sekolah. 3 Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.

b. Identifikasi Keberhasilan Program Pendidikan Karakter

Kemendiknas dalam Sa’dun, 2013:128 mengindikasikan keberhasilan program pendidikan karakter melalui ketercapaian butir- butir standar kompetensi lulusan oleh peserta didik, antara lain meliputi: 1 mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai tahap perkembangan 2 memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri 3 menunjukkan sikap percaya diri 4 mematuhi aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan lebih luas 5 menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional 6 mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif 7 menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif 8 menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri dan sesuai potensi diri 9 kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah 10 mendeskripsikan gejala alam dan sosial 11 memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab 12 menerapkan nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam negara kesatuan Republik Inonesia 13 menghargai karya seni dan budaya nasional 14 menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya 15 hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan baik 16 berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun 17 memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; menghargai adanya perbedaan pendapat 18 menunjukkan kegemaran membaca dan menulis 19 menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional 20 menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan lanjutan 21 memiliki jiwa kewirausahaan

c. Nilai-nilai Pendidikan Karakter