Delapan standar proses tersebut merupakan tantangan yang datang dari dalam Kemendikbud, 2014.
b. Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan akan terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir dalam
proses pembelajaran. Kondisi saat ini masih kurang untuk mempersiapkan kebutuhan masa depan sehingga perlu dilakukan
pergeseran proses pembelajaran. Menurut Kemendikbud, 2014:70, pergeseran proses pembelajaran yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut: 1
dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa 2
dari satu arah menuju interaktif 3
dari isolatif menuju ke lingkungan jejaring 4
dari pasif menuju ke aktif – menyelidiki
5 dari mayaabstrak menuju konteks dunia nyata
6 dari pembelajaran pribadi menuju kepembelajaran berbasis tim
7 dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah
keterikatan 8
dari stimulasi rasa tunggal menuju ke stimulasi ke segala penjuru 9
dari alat tunggal menuju ke alat multimedia 10
dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif 11
dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan 12
dari usaha sadar tunggal menuju ke jamak
13 dari satu ilmu pengetahuan menuju pengetahuan disiplin jamak
14 dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan
15 dari pemikiran faktual menuju kritis
16 dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan
Sejalan dengan hal di atas, penyempurnaan pola pikir dan penggunaan pendekatan baru perlu dilakukan dalam perumusan
Standar Kompetensi Lulusan SKL. Perumusan SKL di dalam KBK 2004 dan KTSP 2006 yang diturunkan dari Standar Isi SI harus
diubah menjadi perumusan yang diturunkan dari kebutuhan. Penyempurnaan pola pikir perumusan kurikulum dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 2.1 Pola Pikir Perumusan Kurikulum No
KBK 2004 KTSP 2006
Kurikulum 2013
1 Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan
diturunkan dari kebutuhan. 2
Standar Isi
dirumuskan berdasarkan
Tujuan Mata
Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran yang
dirinci menjadi
Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran. Standar Isi diturunkan dari
Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang
bebas mata pelajaran.
3 Pemisahan
antara mata
pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan
pembentuk pengetahuan. Semua mata pelajaran harus
berkontribusi terhadap
pembentukan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
No KBK 2004
KTSP 2006 Kurikulum 2013
4 Kompetensi diturunkan dari
mata pelajaran. Mata pelajaran diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai. 5
Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti
sekumpulan mata pelajaran terpisah.
Semua mata pelajaran diikat oleh
kompetensi inti
tiap kelas.
6 Kurikulum adalah bagian dari
Standar Isi. Kurikulum adalah turunan dari
SKL, SI, Proses, Penilaian.
Berdasarkan tabel di atas Kurikulum 2013 memiliki kelebihan dalam penyempurnaan pola pikir perumusan dibandingkan KBK 2004
dan KTSP 2006. Berikut adalah kelebihan-kelebihan lain yang ditonjolkan dari Kurikulum 2013 menurut Daryanto 2014:6:
1 Waktu yang dibutuhkan dalam menyiapkan buku teks, pelatihan
guru, administrasi sekolah, budaya sekolah. 2
Memudahkan proses pendampingan karena jumlah kelas masih relatif terbatas.
3 Dapat dilakukan penyempurnaan untuk tahun berikutnya.
4 Tidak menyebabkan perubahan ditengah jalan bagi peserta didik
karena implementasi dimulai dari awal tahapan jenjang satuan pendidikan.
5 Tidak mengganggu siswa yang sudah berada pada tahap akhir
satuan pendidikan.
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang menata ulang
standar nasional pendidikan sehingga berlaku menjadi sebuah penyempurnaan bagi pendidikan nasional. Perubahan kurikulum
dilakukan dengan mempertimbangkan tantangan internal maupun tantangan eksternal. Tantangan internal datang dari dalam pendidikan
sedangkan tantangan eksternal berasal dari luar pendidikan. Kondisi yang masih kurang untuk mempersiapkan masa depan juga mempengaruhi
perubahan kurikulum. Pemerintah melakukan pergeseran proses pembelajaran dengan penyempurnaan pola pikir dan penggunaan
pendekatan baru dalam merumuskan Standar Kompetensi Lulusan SKL, maka dari itu Kurikulum 2013 ini memiliki kelebihan-kelebihan yang
ditonjolkan.
2. Pendekatan Tematik Integratif