pedesaan dan perkotaan, subtema “Manfaat Hidup Rukun” membahas
empat hal pokok yang dikembangkan yaitu listrik, perubahan bentuk energi, surat perdagangan, skala, dan lembaga ekonomi, dan subtema
“Cara Menjaga Kerukunan” membahas lembaga pendidikan, kompas, tema dalam karya tari Kemendikbud, 2014.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan tema dilakukan mulai dari yang dekat lingkungan peserta
didik. T ema “Kerukunan dalam Bermasyarakat” adalah suatu konsep yang
mengarah pada kesepatan yang dibuat untuk terciptanya rasa rukun dalam lingkungan masyarakat.
Tema “Kerukunan dalam Bermasyarakat” dibagi ke dalam 3 subtema yang saling berkaitan satu dengan yang lain.
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebegai berikut:
Irawan 2014 melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Mengenal Pahlawan
Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang berupa bahan ajar sesuai kebutuhan belajar siswa.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Pangudi
Luhur Sedayu. Penelitian ini menerapkan 7 langkah modifikasi model pengembangan Kemp dan prosedur pengembangan Borg and Gall yang terdiri
dari 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, 6 uji coba desain dan 7 revisi desain. Hasil
skor rerata dari validasi bahan ajar penelitian tersebut sebesar 4,47 dengan kategori “sangat baik” .
Sari 2014 melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas IV dengan Tema 3 “Peduli
Terhadap Makhluk Hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013
untuk kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran
memperoleh skor rata-rata 4,72 dengan kategori “sangat baik”.
Arun 2012 melakukan penelitian yang berjudul Peningkatan Prestasi Belajar Fisika melalui Model Pembelajaran Project-based Learning di Kelas
VII F SMP Negeri 2 Gamping Yogyakarta pada Materi Pokok Massa Jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi
belajar fisika siswa kelas VII F SMP Negeri 2 Gamping semester ganjil tahun ajaran 20112012 yang berjumlah 36 siswa. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi SD Kanisius Kotabaru 1. Hasil penelitian ini menunjukkan
peningkatan prestasi belajar siswa dengan rata-rata nilai post test sebesar 72,48 dan rata-rata nilai pre test sebesar 49,13.
Ketiga penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Ketiga penelitian tersebut memiliki beberapa bagian yang sesuai
dengan pokok bahasan yaitu Kurikulum 2013, pengembangan perangkat pembelajaran, dan model project-based learning, akan tetapi dalam penelitian
ini peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang semakin luas, yaitu dengan memasukkan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik,
pendidikan karakter serta evaluasi menggunakan penilaian otentik, semua disusun mengacu pada Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
Peneliti mengacu pada penelitian di atas sebagai acuan dalam menyusun sebuah penelitian dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Kurikulum 2013 untuk Kelas V Sekolah Dasar pada Tema 3 “Kerukunan
d alam Bermasyarakat”. Kedudukan penelitian ini dapat disajikan dalam
literatur map pada gambar 2.3 berikut:
Gambar 2.3 Literatur Map Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir