Tema “Kerukunan dalam Bermasyarakat”.

pada tahap operasional konkret. Siswa kelas V memiliki karakteristik utama siswa sekolah dasar kelas V yaitu mereka menampilkan perbedaan- perbedaan individual dalam banyak segi dan bidang. Karateristik anak siswa kelas V dibedakan menjadi tiga yaitu karakteristik fisik, karakteristik sosial dan emosional, karakteristik mental.

10. Tema “Kerukunan dalam Bermasyarakat”.

Tema menurut Sundayana, 2014:14 adalah konsep abstrak atau hal yang nyata yang dikembangkan dari sebuah bangun atau bidang. Sementara menurut Montgomery dalam Sundayana, 2014:14 tema dapat merujuk kepada suatu konsep atau obyek nyata. Beberapa ahli Estaire Zanon dalam Sundayana, 2014:15 dalam mengembangkan tema serta fungsinya, menegaskan bahwa tema harus dikembangkan mulai dari yang dekat dengan lingkungan peserta didik dan beranjak ke lingkungan yang lebih jauh. Pada tema “Kerukunan dalam Bermasyarakat”, kata kerukunan menurut kamus besar bahasa Indonesia 2011:335 berarti rasa rukun atau kesepakatan, sedangkan kata bermasyarakat menurut kamus besar bahasa Indonesia 2011:305 berarti bersekutu, bersatu membentuk masyarakat. Tema “Kerukunan dalam Bermasyarakat” membahas tiga subtema yang saling berkaitan satu dengan yang lain yaitu “Hidup Rukun”, “Manfaat Hidup Rukun”, dan “Cara Menjaga Kerukunan” Kemendikbud, 2014. Subtema “Hidup Rukun” membahas tentang perbedaan masyarakat pedesaan dan perkotaan, subtema “Manfaat Hidup Rukun” membahas empat hal pokok yang dikembangkan yaitu listrik, perubahan bentuk energi, surat perdagangan, skala, dan lembaga ekonomi, dan subtema “Cara Menjaga Kerukunan” membahas lembaga pendidikan, kompas, tema dalam karya tari Kemendikbud, 2014. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan tema dilakukan mulai dari yang dekat lingkungan peserta didik. T ema “Kerukunan dalam Bermasyarakat” adalah suatu konsep yang mengarah pada kesepatan yang dibuat untuk terciptanya rasa rukun dalam lingkungan masyarakat. Tema “Kerukunan dalam Bermasyarakat” dibagi ke dalam 3 subtema yang saling berkaitan satu dengan yang lain.

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebegai berikut: Irawan 2014 melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Mengenal Pahlawan Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang berupa bahan ajar sesuai kebutuhan belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Sedayu. Penelitian ini menerapkan 7 langkah modifikasi model pengembangan Kemp dan prosedur pengembangan Borg and Gall yang terdiri