Analisis Data Kualitas Produk

diri. Waktu pengisian lembar penilaian diri berjalan dengan lancar dan lebih kondusif. Peneliti dan guru tidak perlu lagi menjelaskan cara pengisian lembar penilaian diri karena siswa sudah memiliki pengalaman sebelumnya.

2. Kualitas Produk

Kualitas produk yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat di lihat dengan melakukan 3 langkah pengembangan. Berikut adalah uraian dari langkah-langkah tersebut:

a. Analisis Data

Analisis produk perangkat pembelajaran meliputi penilaian yang dilakukan oleh dua pakar Kurikulum 2013 dan guru yang telah melaksanakan Kurikulum 2013. Penilaian dari pakar Kurikulum 2013 terdiri dari tiga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yaitu RPP pembelajaran 1, pembelajaran 2, serta pembelajaran 3, sedangkan penilaian dari guru yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 terdiri dari enam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yaitu pembelajaran 1, pembelajaran 2, pembelajaran 3, pembelajaran 4, pembelajaran 5, serta pembelajaran 6. Berikut ini merupakan penjelasan analisis data yang terdiri dari masing-masing pembelajaran. 1 Analisis Data Penilaian Dosen I Penilaian yang dilakukan oleh dosen I selanjutnya memasuki tahap analisis. Berikut ini adalah analisis data penilaian dari dosen I: Tabel 4.10 Analisis Data Penilaian Dosen I Pembelajaran Skor Rata-rata Kriteria 1 86 4,77 Sangat Baik 2 91 4,79 Sangat Baik 3 86 4,77 Sangat Baik Dari data yang terdapat pada tabel maka dapat disimpulkan bahwa item yang dinilai dengan krit eria “sangat baik” berjumlah tiga item dengan presentase nilai sebesar 100. Berikut ini adalah diagram batang penilaian pembelajaran 1, 2, dan 3 yang dilakukan oleh dosen I: Gambar 4.2 Diagram Batang Penilaian Dosen I Diagram batang di atas menjelaskan besar rata-rata dari dosen I mengenai perangkat pembelajaran 1, pembelajaran 2, dan pembelajaran 3. Pada perangkat pembelajaran 1 menunjukkan rata- rata sebesar 4,77. Pengangkat pembelajaran 2 menunjukkan nilai 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pembelajaran 1 4,77 Pembelajaran 2 4,79 Pembelajaran 3 4,77 Diagram Penilaian Dosen I PB 3 PB 2 PB 1 rata-rata sebesar 4,79. Pengangkat pembelajaran 3 menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,77. 2 Analisis Data Penilaian Dosen II Tahap analisis selanjutnya dilakukan untuk menganalisis penilaian perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh dosen II. Berikut ini adalah analisis data penilaian dari dosen II: Tabel 4.11 Analisis Data Penilaian Dosen II Pembelajaran Skor Rata-rata Kriteria 1 78 4,33 Sangat Baik 2 83 4,37 Sangat Baik 3 78 4,33 Sangat Baik Dari data yang terdapat pada tabel analisis penilaian dosen II maka dapat disimpulkan bahwa item yang dinilai dengan kriteria “sangat baik” berjumlah tiga item dengan presentase nilai sebesar 100. Berikut ini adalah diagram batang penilaian pembelajaran 1, 2, dan 3 yang dilakukan oleh dosen II: Gambar 4.3 Diagram Batang Penilaian Dosen II 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Pembelajaran 1 4,33 Pembelajaran 2 4,37 Pembelajaran 3 4,33 Diagram Penilaian Dosen II PB 3 PB 2 PB 1 Diagram batang di atas menjelaskan besar rata-rata dari dosen II mengenai perangkat pembelajaran 1, pembelajaran 2, dan pembelajaran 3. Pada perangkat pembelajaran 1 menunjukkan rata- rata sebesar 4,33. Pengangkat pembelajaran 2 menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,37. Pengangkat pembelajaran 3 menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,33. Setelah menjelaskan analisis nilai dari dosen I dan dosen II, selanjutnya akan dijelaskan mengenai analisis data penilaian dari dosen I dan dosen II mengenai produk perangkat pembelajaran 1, 2, dan 3. Berikut ini merupakan data rekapitulasi penilaian dosen ahli Kurikulum 2013 yang akan disajikan dalam bentuk tabel: Tabel 4.12 Rekapitulasi Penilaian Dosen Ahli Kurikulum 2013 Penilaian Rerata Skor Rerata Kriteria Dosen I Dosen II Pembelajaran 1 4,77 4,33 4, 55 Sangat baik Pembelajaran 2 4,79 4,37 4, 58 Sangat baik Pembelajaran 3 4,77 4,33 4, 55 Sangat baik Total Rerata 4,78 4,34 4, 56 Sangat baik Berdasarkan penilaian dosen ahli Kurikulum 2013 terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti pada pembelajaran 1, 2 dan 3, maka dapat disimpulkan bahwa produk tersebut termasuk dalam kriteria “sangat baik”. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil total rerata skor penilaian yang diperoleh sebesar 4, 56. Dari kesimpulan tersebut, data juga dimasukan dalam diagram batang sebagai berikut. Gambar 4.4 Diagram Batang Penilaian Dosen I dan II Diagram di atas menjelaskan besar rekapitulasi nilai rata-rata dari dosen I dan dosen II mengenai perangkat pembelajaran 1, pembelajaran 2, dan pembelajaran 3. Pada perangkat pembelajaran 1 menunjukkan rata-rata sebesar 4,55. Pengangkat pembelajaran 2 menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,58. Pengangkat pembelajaran 3 menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,55. Total nilai rata-rata dari seluruh pembelajaran adalah 4,56. 3 Analisis Data Penilaian Guru Tahap analisis selanjutnya dilakukan untuk menganalisis penilaian perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Berikut ini adalah analisis data penilaian pembelajaran 1 sampai 6 yang dilakukan oleh guru: 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 Pembelajaran 1 4,55 Pembelajaran 2 4,58 Pembelajaran 3 4,56 Diagram Rekapitulasi Dosen I dan Dosen II Dosen I Dosen II Tabel 4.13 Analisis dan Rekapitulasi Data Penilaian Guru Pembelajaran Skor Rata-rata Kriteria 1 86 4,77 Sangat Baik 2 91 4,78 Sangat Baik 3 88 4,88 Sangat Baik 4 93 4,89 Sangat Baik 5 89 4,68 Sangat Baik 6 91 4,78 Sangat Baik Total Rerata 4,79 Dari data yang terdapat pada tabel analisis penilaian guru terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti berupa RPP pada pembelajaran 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 maka dapat disimpulkan bahwa item yang dinilai dengan krit eria “sangat baik” berjumlah enam item dengan presentase nilai sebesar 100. Berikut ini adalah diagram batang penilaian pembelajaran 1 sampai 6 yang dilakukan oleh guru: Gambar 4.5 Diagram Batang Penilaian Guru 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Diagram Penilaian Guru PB 6 PB 5 PB 4 PB 3 PB 2 PB 1 Diagram di atas menjelaskan besar nilai rata-rata dari penilaian guru mengenai perangkat pembelajaran 1, 2,3,4,5, dan 6. Pada perangkat pembelajaran 1 menunjukkan rata-rata sebesar 4,77. Pengangkat pembelajaran 2 menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,78. Pengangkat pembelajaran 3 menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,88. Pengangkat pembelajaran 4 menunjukkan nilai rata- rata sebesar 4,89. Pengangkat pembelajaran 5 menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,68. Pengangkat pembelajaran 6 menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,78. Total nilai rata-rata dari seluruh pembelajaran adalah 4,75. Data hasil validasi yang telah diperoleh dari pakar kurikulum I, pakar kurikulum II, dan guru kelas V Sekolah Dasar kemudian di rekapitulasi secara keseluruhan sebagai berikut: Tabel 4.14 Rekapitulasi Validasi No Validator Rerata Kategori 1. Pakar I 4,78 Sangat baik 2. Pakar II 4,34 Sangat baik 3. Guru Kelas V 4,79 Sangat baik Jumlah 13.91 Rerata Jumlah : 3 Validator 4,64 Sangat baik Nilai rata-rata dari jumlah nilaia seluruh validator perangkat pembelajaran sebesar 4,64. Nilai tersebut menunjukkan bahwa produk berupa perangkat pembelajaran kelas V tema 3 “Kerukunan dalam Bermasyarakat” dengan subtema 2 “Manfaat Hidup Rukun” telah memenuhi kriteria kelayakan yang “sangat baik”. Hasil rekapitulasi dapat dilihat pada tabel berikut: Gambar 4.6 Diagram Batang Rekapitulasi Penilaian b. Wawancara Akhir Setelah diketahui hasil analisis data dari produk yang dihasilkan, maka dilakukan wawancara akhir kepada guru wali kelas yang sudah melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Wawancara dilakukan pada tanggal 13 Desember 2014 dengan mengacu pada 8 pertanyaan yang telah disusun oleh peneliti. Dari wawancara, diperoleh data sebagai berikut: Pertama, pertanyaan mengenai manfaat dari perangkat pembelajaran yang telah dibuat dalam hal membuat atau merumuskan kegiatan pembelajaran yang memuat 5M. Dari pertanyaan tersebut, guru wali kelas mengatakan terbantu, karena dari perumusan tersebut 1 2 3 4 5 6 Pakar I 4,78 Pakar II 4,34 GK V 4,79 Diagram Rekapitulasi Penilaian GK V P II P I didapatkan gambaran lebih jelas dalam menggolongkan kegiatan ke dalam muatan 5M. Kedua, pertanyaan mengenai manfaat dari perangkat pembelajaran yang telah dibuat dalam hal penggunaan model pembelajaran project-based learning dalam pendekatan saintifik. Menurut guru wali kelas, beliau sangat terbantu karena model pembelajaran ini menurut beliau cukup sulit untuk dilakukan. Pada pembelajaran ini beliau menjadi fasilitator dikelas. Sedangkan pada pembelajaran biasa beliau harus aktif memberikan materi kepada siswa, namun menurut guru model ini baik untuk diterapkan pada siswa kelas 5, hanya saja masih ada kesulitan dalam hal pengelolaan waktu pada kegiatan pembelajaran. Ketiga, pertanyaan mengenai manfaat media pembelajaran yang ada dalam membantu proses pencapaian tujuan pembelajaran. Guru wali kelas mengatakan bahwa media pembelajaran yang dibuat sendiri oleh siswa dapat membantu dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Media yang digunakan oleh guru dan yang disediakan untuk siswa juga sangat membantu dalam memberi gambaran kepada siswa tentang jalannya kegiatan dan dalam mencari sumber belajar. Keempat, pertanyaan mengenai kemudahan dari pembuatan media pembelajaran yang digunakan. Media yang dibuat cukup mudah, karena sebagian media yang dibuat siswa sudah pernah membuatnya sebelumnya. Alat dan bahan yang digunakan juga tidak sulit untuk dicari oleh siswa di rumah. Kelima, pertanyaan tentang manfaat adanya deskriptor dari indikator sikap syukur dan menghargai keberagaman dalam membantu guru terhadap pelaksanaan proses penilaian KI-1. Deskripsi yang ada dalam indikator sikap syukur dan menghargai keberagaman menurut guru wali kelas sangat membantu. Dengan deskriptor dalam penilaian KI-1 yang ada guru menjadi lebih jelas dalam menentukan kriteria dalam menilai sikap syukur dari siswa. Keenam, pertanyaan mengenai manfaat adanya deskriptor dari indikator sikap sosial yang meliputi kedisiplinan, kepercayaan diri dan tanggung jawab dalam membantu guru terhadap pelaksanaan proses penilaian KI-2. Menurut guru deskriptor yang ada dalam rubrik penilaian sikap sangat membantu beliau, seperti dalam penilaian KI- 1, adanya deskriptor yang jelas dapat membatu dalam menilai siswa. Pada penilaian KI-2 juga seperti itu. Dekriptor penilaian sikap sangat jelas, dan terperinci, sehingga tidak membingungkan dalam pelaksanaan penilaian. Ketujuh, pertanyaan tentang adanya deskriptor dari indikator pengetahuan untuk membantu guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran atau penilaian KI-3. Guru mengatakan bahwa dalam penilaian pengetahuan beliau terbantu karena terdapat rubrik penilaian sehingga terdapat patokan yang jelas dalam melakukan penilaian. Kedelapan, pertanyaan mengenai manfaat adanya deskriptor dari indikator keterampilan dalam membantu guru terhadap pelaksanaan proses penilaian KI-4. Menurut hasil wawancara, deskriptor yang ada dalam indikator keterampilan jelas, sehingga mempermudah dalam menentukan apa saja yang harus diperhatiikan dalam menilai KI-4.

c. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan