Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data

71

BAB III METODE PENGEMBANGAN

Bab ini berisi uraian singkat pada penelitian pengembangan yang akan dijelaskan ke dalam enam hal secara runtut, yaitu jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan data, instrument pengumpulan data, teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development atau biasa disebut dengan penenelitian RD. Penelitian RD merupakan penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, baik produk yang belum ada maupun mengembangkan produk yang sudah ada dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2012:297. Penelitian dilakukan dengan mengembangkan perangkat pembelajaran yang sudah ada menjadi lebih layak untuk digunakan oleh tenaga pendidik. Ada 10 langkah penelitian dan pengembangan yang dijabarkan oleh Sugiyono 2012:298-311, yaitu: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 pembuatan produk masal. Langkah-langkah penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar: 3.1 Langkah-langkah metode penelitian RD

B. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Depok 1 yang beralamat di Jalan Mustokorejo, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Lokasi sekolah sangat strategis berada di dekat pasar dan dekat jalan raya. Fasilitas belajar yang dimiliki sekolah lengkap, sehingga dapat membantu kegiatan belajar mengajar.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Depok I tahun ajaran 20142015 dengan jumlah siswa sebanyak 30 anak. Terdiri dari 18 orang laki-laki dan 12 orang perempuan, dengan kriteria dan latar belakang yang berbeda. Potensi dan masalah Desain produk Pengumpulan data Validasi desain Revisi desain Uji coba produk Revisi produk Uji coba pemakaian Revisi produk Produksi masal

3. Waktu Penelitian

Penelitian pengembangan produk berupa perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 dilaksanakan selama dua bulan yaitu pada tanggal 13 Oktober 2014 sampai dengan 13 Desember 2014.

C. Prosedur Pengembangan

Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan enam dari 10 langkah Sugiyono. Peneliti hanya menggunakan enam langkah pengembangan dengan alasan penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dengan skala kecil karena hanya dilakukan pada siswa kelas VB SD N Depok 1. Enam langkah penelitian tersebut adalah 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, dan 6 uji coba produk. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah produk perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013 dengan tema 3 “Kerukunan dalam Bermasyarakat” dengan subtema 2 “Manfaat Hidup Rukun” pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Berikut ini merupakan gambar skema beserta uraian penjelasan langkah-langkah yang akan dilakukan pada penelitian pengembangan ini: Gambar 3.2 Langka-langkah Penelitian Langkah 2 Pengumpulan Data Hasil Wawancara Langkah 3 Desain produk Tema Subtema KI-KD Indikator Tujuan Silabus Menyusun RPP Kegiatan Pembelajaran Evaluasi Penilaian Langkah 4 Validasi Desain Langkah 5 Revisi Desain Langkah 6 Uji Coba Produk Langkah 1 Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan Wawancara Berikut dijelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan perangkat pembelajaran ini. 1. Potensi dan Masalah Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara kepada sembilan guru yang telah menerapkan Kurikulum 2013 didelapan Sekolah Dasar. Wawancara dilakukan untuk dapat mengetahui potensi dan masalah yang berhubungan dengan perangkat pembelajaran pada Kurikulum 2013. Setelah melakukan wawancara peneliti memilih sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian dengan memilih satu dari delapan sekolah yang gurunya telah diwawancarai oleh peneliti.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data didapatkan dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat desain produk perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum 2013 dengan tema 3 “Kerukunan dalam Bermasyarakat” dengan subtema 2 “Manfaat Hidup Rukun” pada siswa kelas V Sekolah Dasar.

3. Desain Produk

Pada bagian pembuatan desain produk ini, pertama peneliti menentukan tema yang akan digunakan untuk melakukan penelitian, kemudian peneliti memilih subtema, setelah subtema ditentukan peneliti mulai memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema dan subtema. Dari kompetensi inti dan kompetensi dasar yang telah dipilih tersebut peneliti dapat membuat indikator pembelajaran yang akan dicapai. Setelah itu peneliti dapat membuat tujuan pembelajaran berdasarkan indikator pembelajaran. Dari semua langkah tersebut kemudian silabus dapat disusun sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang telah dibuat. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP disusun berdasarkan silabus yang telah dibuat. Terakhir adalah membuat evaluasi pembelajaran beserta rubrik penilaian yang digunakan untuk mengukur ketercapaian Kompetensi Inti yang telah ditentukan. Ringkasan desain perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 3.1 Pengembangan perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 No Komponen Uraian Isi 1 Silabus Kompetensi dasar dan indikator meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotori 2 RPP Kompetensi dasar dan indikator meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik; tujuan pembelajaran meliputi proses dan produk; model project-based learning; kegiatan pembelajaran No Komponen Uraian Isi 3 LKS evaluasi a. Soal diskusi meliputi menemukan definisi, menemukan perbedaan, membuat tabel pengetahuan, menggambar dan memberi penjelasan singkat. b. Soal individu meliputi pilihan ganda dan esai 6 Asesmen Penilaian aspek pengetahuan, aspek sikap, dan aspek keterampilan; asesmen alternatif refleksi, laporan, presentase

4. Validasi Desain

Perangkat pembelajaran yang telah rancang dan dibuat divalidasikan untuk menilai apakah rancangan produk dengan penerapan model yang dipilih secara rasional akan efektif atau tidak. Validasi desain dilakukan oleh dua pakar Kurikulum 2013 dan satu guru kelas V SD yang telah menerapkan Kurikulum 2013 untuk menilai produk yang dirancang tersebut. Pakar dan guru yang melakukan validasi desain ini biasa disebut dengan validator.

5. Revisi Desain

Perangkat pembelajaran yang dinilai masih memiliki kekurangan, sehingga revisi desain perlu dilakukan sehingga layak untuk dilakukan uji coba produk. Revisi produk tidak terlepas dari koreksi dan saran yang diberikan oleh validator.

6. Uji Coba Desain

Desain produk yang telah direvisi dan dianggap layak kemudian diuji cobakan sebagai tahap inti penelitian, desain perangkat pembelajaran yang telah direvisi dan dinyatakan efektif, dapat diuji cobakan kepada siswa kelas VB SD N Depok 1. Uji coba dilakukan untuk mengetahui terbantu atau tidaknya guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan desain produk yang telah dibuat.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai teknik pengumpulan data yang akan dikumpulkan oleh responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Menurut Estrberg dalam Sugiyono, 2012:316, wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan sebelum dan sesudah uji coba. Pengumpulan data melalui wawancara sebelum uji coba diberikan untuk mengetahui potensi dan masalah, sedangkan wawancara sesudah uji coba diberikan untuk mengetahuan tercapainya tujuan penelitian yang dilakukan.

2. Kuesioner

Arikunto 2006:151 mengemukakan bahwa kuesioner adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia ketahui. Menurut Sugiono 2008:199, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner yang disusun dalam penelitian ini adalah kuesioner validasi yang digunakan untuk menilai perangkat pembelajaran pengembangan yang telah disusun untuk menentukan tingkat kelayakannya sebelum dilakukan uji coba. Lembar validasi diisi oleh tiga validator yaitu dua pakar Kurikulum 2013 dan satu guru kelas V yang telah melaksanakan Kurikulum 2013.

E. Instrumen Pengumpulan Data