penyempurnaan  dari  delapan  Standar  Nasional  Pendidikan  yakni  standar  isi, proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar  sarana  dan  prasarana,  standar  pengelolaan,  standar  pembiayaan,  dan standar  penilaian  pendidikan  Kunandar,  2013:22.  Salah  satu  yang
mengalami  perubahan  dan  penyempurnaan  ialah  mengenai  standar  penilaian proses  dan  hasil  belajar    siswa  yang  mengakibatkan  perubahan  pada  sistem
atau  metode  penilaian  yang  dilakukan  oleh  pendidik.  Pendidik  yang  semula terbiasa  mengolah  nilai  secara  tradisional  hanya  pada  aspek  pengetahuan
menjadi  perlu  untuk  memperhatikan  aspek  sikap  dan  keterampilan. Penilaian
harus  dilakukan  secara  utuh,  berkesinambungan,  dan  menyeluruh  agar  dapat mengungkapkan  berbagai  aspek  yang  diperlukan  dalam  mengambil  suatu
keputusan.  Penilaian  dalam  proses  pendidikan  merupakan  komponen  yang tidak  dapat  dipisahkan  dari  komponen  pembelajaran.  Penilaian  merupakan
proses  pengumpulan  dan  pengolahan  informasi  untuk  mengukur  pencapaian hasil  belajar  peserta  didik.  Penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik  dilakukan
untuk  memantau  proses,  kemajuan  belajar,  dan  perbaikan  hasil  belajar  siswa secara  berkesinambungan.  Melalui  hal  ini,  siswa  mengetahui  capaian
pembelajarannya  learning  outcomes  dan  siswa  memperoleh  informasi tentang kelemahan dan kekuatan pembelajaran dan belajarnya Permendikbud
No.  104  Tahun  2014  tentang  Penilaian  Hasil  Belajar  oleh  Pendidik  pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Dengan  mengetahui  kelemahan  dan  kekuatannya,  guru  dan  siswa memiliki  arah  yang  jelas  mengenai  apa  yang  harus  diperbaiki  dan  dapat
melakukan  refleksi.  Selain  itu,  bagi  siswa  memungkinkan  melakukan  proses transfer  cara  belajar  untuk  mengatasi  kelemahannya.  Penilaian  proses  dan
hasil  belajar  siswa  juga  merupakan  pengukur  tingkat  pencapaian  kompetensi minimal  siswa.  Penilaian  pada  Kurikulum  2013  menggunakan  Penilaian
Autentik Authentic Assessment, penilaian ini menitiberatkan pada tiga aspek yaitu  aspek  sikap,  pengetahuan  dan  keterampilan.  Setiap  aspek  memiliki
teknik dan instrumen yang berbeda-beda untuk menunjang tercapainya setiap kompetensi  yang  ingin  dicapai,  selain  itu  dalam  penilaian  ini  memandang
setiap  siswa  tidak  berdasarkan  rangking  dikarenakan  dalam  penilaian  ini sangat  memperhatikan  bahwa  setiap  siswa  memiliki  kemampuan  atau
kelebihan yang berbeda-beda. Berdasarkan  fakta-fakta  di  atas  bahwa  dalam  penerapan  Kurikulum
2013  menghadapi  banyak  masalah  dan  pada  akhirnya  Kurikulum  2013  ini resmi  dihentikan,  salah  satu  masalah  yang  dihadapi  ialah  mengenai  sistem
atau  metode  penilaian  hasil  belajar  siswa  yang  berbeda  dengan  kurikulum- kurikulum sebelumnya, penilaian ini dilakukan secara berkesinambungan dan
sangat  kompleks  pada  aspek  sikap,  pengetahuan  dan  keterampilan  sehingga peneliti tertarik
melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Penilaian Hasil  Belajar  Oleh  Pendidik  Berdasarkan  Kurikulum  2013  Menurut
Persepsi Siswa ” Studi Kasus Pada SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan
Manajemen  Program  Keahlian  Akuntansi  Se-Kabupaten  Sleman,  Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
Dengan  keterbatasan  kemampuan  peneliti,  maka  peneliti  membatasi ruang  lingkup  masalah  agar  lebih  mengarahkan  pada  penelitian  yang
dilakukan, sebagai berikut: 1.  Penilaian proses dan hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah
diimplementasikan  pada  SMK  Swasta  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan Manajemen,  Program  Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman  sesuai
dengan pengamatan kemampuan siswa.
2.  Melihat  aspek-aspek  penilaian  sikap,  pengetahuan,  dan  keterampilan berdasarkan  Kurikulum  2013  yang  telah  diimplementasikan  pada  SMK
Swasta  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan  Manajemen,  Program  Keahlian Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman  sesuai  dengan  pengamatan  kemampuan
siswa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan  batasan  masalah  yang  telah  ditentukan,  maka  peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
Umum   :   Apakah  penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik  berdasarkan Kurikulum  2013  pada  SMK  Swasta  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan
Manajemen,  Program  Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman sudah dapat diimplementasikan dengan baik?
Khusus  :  1.  Apakah  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  pada SMK  Swasta  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan  Manajemen,  Program
Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman  sudah  dapat diimplementasikan dengan baik?
2.  Apakah prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 pada SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen,
Program  Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman  sudah  dapat diimplementasikan dengan baik?
3.  Apakah  teknik  dan  instrumen  penilaian  berdasarkan  Kurikulum 2013 pada SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen,
Program  Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman  sudah  dapat diimplementasikan dengan baik?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan  latar  belakang  dan  rumusan  masalah  yang  telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
Umum   :   Untuk  mengetahui  apakah  penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik berdasarkan  Kurikulum  2013  pada  SMK  Swasta  Bidang  Keahlian
Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman sudah dapat diimplementasikan dengan baik.
Khusus  :  1.  Untuk  mengetahui  apakah  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan Kurikulum  2013  pada  SMK  Swasta  Bidang  Keahlian  Bisnis
dan  Manajemen,  Program  Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten Sleman sudah dapat diimplementasikan dengan baik.
2.  Untuk  mengetahui  apakah  prinsip  dan  pendekatan  penilaian berdasarkan  Kurikulum  2013  pada  SMK  Swasta  Bidang
Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten  Sleman  sudah  dapat  diimplementasikan  dengan
baik. 3.  Untuk  mengetahui  apakah  teknik  dan  instrumen  penilaian
berdasarkan  Kurikulum  2013  pada  SMK  Swasta  Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi
se-Kabupaten  Sleman  sudah  dapat  diimplementasikan  dengan baik.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.  Bagi Siswa
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  gambaran  yang  nyata mengenai  persepsi  siswa  terhadap  implementasi  penilaian  hasil  belajar
oleh  pendidik  berdasarkan  Kurikulum  2013  pada  Mata  Pelajaran Akuntansi  untuk  aspek  sikap,  pengetahuan,  dan  keterampilan  di  SMK
Swasta  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan  Manajemen,  Program  Keahlian Akuntansi. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan refleksi oleh siswa guna
membantu guru dalam melaksanakan kegiatan penilaian yang baik.
2.  Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran
yang nyata sejauh mana penilaian hasil belajar oleh pendidik berdasarkan Kurikulum  2013  untuk  Mata  Pelajaran  Akuntansi  pada  SMK  Swasta
Bidang  Keahlian  Bisnis  dan  Manajemen,  Program  Keahlian  Akuntansi telah  dilaksanakan.  Hal  ini  dapat  digunakan  sebagai  bahan  masukan  dan
evaluasi  oleh  guru  guna  melakukan  peningkatan  kualitas  pelaksanaan penilaian.
3.  Bagi  Instansi  Pendidikan  Lembaga  Sekolah  dan  Direktorat  Jenderal Pendidikan Menengah
Hasil  penelitian  dapat  digunakan  sebagai  bahan  pertimbangan    dan pengambilan keputusan, khususnya dalam hal pelaksanaan penilaian hasil
belajar  oleh  pendidik  berdasarkan  Kurikulum  2013  bagi  instansi pendidikan  sehubungan  dengan  kebijakan  kurikulum  yang  telah
ditetapkan. Sehingga dapat mengkaji ulang kebijakan yang belum berjalan dengan  baik  serta  meningkatkan  penerapan  kebijakan  yang  telah  berjalan
dengan baik. 4.  Bagi Pembaca atau Peneliti Lain
Hasil  penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  informasi  tambahan  dan refleksi  bagi  pembaca  atau  peneliti  lain  yang  ingin  melakukan  penelitian
dalam bidang yang sama.
5.  Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  menambah  daftar  kepustakaan
sebagai  referensi  yang  berguna  bagi  mahasiswa  atau  pihak  lain  yang membutuhkan.