5. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah daftar kepustakaan
sebagai referensi yang berguna bagi mahasiswa atau pihak lain yang membutuhkan.
12
BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Tinjauan Umum Kurikulum
1. Pengertian Kurikulum
Arifin 2011:2 menjelaskan bahwa secara etimologis, istilah kurikulum curriculum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang
artinya pelari dan curere yang berarti tempat berpacu. Dalam bahasa Perancis, istilah kurikulum berasal dari kata courier yang berarti berlari to
run . Kurikulum berarti suatu jarak yang harus ditempuh oleh seorang
pelari dari garis start sampai dengan garis finish untuk memperoleh medali atau penghargaan. Jarak yang harus ditempuh tersebut kemudian diubah
menjadi program sekolah dan semua orang yang terlibat didalamnya. Curriculum is the entire school program and all the people involved in.
Program tersebut berisi mata pelajaran-mata pelajaran courses yang harus ditempuh oleh peserta didik selama kurun waktu tertentu, seperti
SDMI enam tahun, SMPMTs tiga tahun, SMASMKMA tiga tahun dan seterusnya. Dengan demikian secara terminologis istilah kurikulum
dalam pendidikan adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan peserta didik di sekolah untuk memperoleh ijazah. The
curriculum has mean the subject taught in school or the course of study .
Arifin 2011:3 mengemukakan bahwa ada beberapa implikasi dari pengertian tradisional:
a. Kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran. b. Peserta didik harus mempelajari dan menguasai seluruh mata
pelajaran. c. Mata pelajaran hanya dipelajari di sekolah secara terpisah-pisah.
d. Tujuan akhir kurikulum adalah untuk memperoleh ijazah. Menurut A. Ferry T. Indratno, kurikulum adalah program dan isi
dari suatu sistem pendidikan yang berupaya melaksanakan proses akumulasi pengetahuan antar generasi dalam masyarakat. Bila ditarik
benang merah maka kurikulum dapat dipahami sebagai alat sentral bagi keberhasilan pendidikan Yamin, 2012:15.
Pendapat lain dikemukakan oleh J. Galen Saylor dan William M. Alexander Arifin, 2011:4,
“the curriculum is the sum total of school’s efforts to influence learning, whether in the classroom, on the playground
or out of school. ” Pengertian ini lebih luas lagi dari pengertian
sebelumnya, kurikulum tidak hanya mata pelajaran dan pengalaman melainkan semua upaya sekolah untuk memengaruhi peserta didik belajar,
baik di kelas, di halaman sekolah atau di luar sekolah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian kurikulum secara
modern adalah semua kegiatan dan pengalaman belajar potensial isimateri serta segala sesuatu yang berpengaruh terhadap pembentukan
pribadi peserta didik, baik di sekolah maupun di luar sekolah atas tanggung jawab sekolah untuk mencapai pendidikan Arifin, 2011:4-5.