2 Indikator kedua masuk kategori baik dengan persentase sebesar 95,4 sedangkan untuk kategori tidak baik persentasenya sebesar
4,6, berarti guru Mata Pelajaran Akuntansi sudah memberikan nilai pada setiap aktivitas yang dilakukan oleh setiap siswa selama
dan setelah pembelajaran. 3 Indikator ketiga masuk kategori baik dengan persentase sebesar
94,9 sedangkan untuk kategori tidak baik persentasenya sebesar 5,1, berarti guru Mata Pelajaran Akuntansi selalu memotivasi
siswa untuk memperoleh nilai yang baik. 4 Indikator keempat masuk kategori baik dengan persentase sebesar
83,7 sedangkan untuk kategori tidak baik persentasenya sebesar 16,3, berarti guru Mata Pelajaran Akuntansi selalu membagikan
hasil ulangan yang dikerjakan oleh siswa. 5 Indikator kelima masuk kategori baik dengan persentase sebesar
93,7 sedangkan untuk kategori tidak baik persentasenya sebesar 6,3,
berarti guru
mata pelajaran
Akuntansi selalu
mengomunikasikan hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah persentase terbesar
masuk dalam kategori baik, di mana sebagian besar siswa SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian
Akuntansi se-Kabupaten Sleman memiliki persepsi bahwa guru Mata Pelajaran Akuntansi sudah mengimplementasikan penilaian hasil
belajar oleh
pendidik berdasarkan
Kurikulum 2013
dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penilaian yang diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian yaitu penilaian obyektif,
penilaian terpadu, penilaian edukatif, penilaian ekonomis, dan penilaian transparan.
c. Teknik dan Instrumen berdasarkan Kurikulum 2013
Berikut ini disajikan informasi mengenai hasil penelitian untuk dimensi teknik dan instrumen penilaian berdasarkan Kurikulum 2013.
Tabel 4.78. Data Hasil Penelitian untuk Dimensi Teknik dan Instrumen
Penilaian
No Dimensi
N o
Indikator N
o Pernyataan
Kategori STS
TS S
SS
3. Teknik dan Instrumen
Penilaian 3.1 Teknik
Penilaian Sikap
1. Mengguna
kan teknik observasi
atau pengamat
an perilaku 10
Saya merasa guru mengamati sikap
siswa selama proses pembelajaran
2,9 54,4
42,7
11 Guru mengamati
kerja sama dalam diskusi kelompok
3,2 52,2
44,6 2.
Mengguna kan teknik
penilaian diri
12 Saya diminta oleh
guru untuk menilai diri saya sendiri
tentang sikap sosial seperti kejujuran,
kedisiplinan, dan tanggungjawab
1,5 9,5
50.5 38,5
3. Mengguna
kan teknik penilaian
antar siswa 13
Saya selalu diminta oleh guru untuk
menilai teman dalam kelompok
diskusi. 1,0
13,4 60,5
25,1
14 Saya diminta oleh
guru untuk menilai teman tentang sikap
sosial seperti kejujuran,
0,7 11,2
58,8 29,3
kedisiplinan, dan tanggungjawab
4. Mengguna
kan teknik jurnal
15 Guru memberikan
penilaian tentang penilaian siswa baik
yang terjadi didalam maupun diluar kelas
0,7 8,8
62,0 28,5
3.2 Teknik Penilaian
Pengetahu an
1. Mengguna
kan teknik tes tertulis
16 Pada setiap ulangan
guru memberikan soal meliputi essay
dan pilihan ganda 0,2
5,6 63,0
31,2 2.
Mengguna kan teknik
tes lisan 17
Guru bertanya secara lisan kepada
siswa dalam proses pembelajaran.
0,5 8,0
67,1 24,4
18 Selain ulangan
tertulis guru juga memberikan
ulangan secara lisan 0,8
26,1 55,1
18,0 3. Mengguna
kan teknik penugasan
atau proyek 19
Guru menilai setiap tugas yang
dilaksanakan oleh siswa
0,2 1,7
54,9 43,2
3.3 Teknik Penilaian
Keterampil an
1. Mengguna
kan teknik kinerja
20 Guru memberikan
tugas membuat laporan keuangan
mengenai perusahaan jasa dan
dagang 0,2
3,7 55,9
40,2
21 Guru menilai tugas
tersebut berdasarkan kelengkapan tugas
yang diselesaikan 3,1
51,0 45,9
22 Guru menilai tugas
penyusunan laporan keuangan tersebut
berdasarkan sesuai tidaknya dengan
pedoman penyusunan laporan
keuangan
2,2 8,5
58,8 30,5
2. Mengguna
kan teknik proyek
23 Guru memberikan
tugas kepada siswa untuk studi langsung
ke lapangan. 3,1
21,5 57,1
18,3 3. Mengguna
kan teknik penilaian
portofolio 24
Guru memberikan nilai pada semua
tugas yang dikerjakan.
0,5 3,9
45,6 50,0
Lampiran 5; Deskriptif Butir Kuesioner; hal 268