f. SMK Muhammadiyah Cangkringan
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  penilaian  hasil  belajar oleh pendidik, peneliti menginterpretasikan skor penilaian hasil belajar
oleh  pendidik  berdasarkan  Kurikulum  2013  di  SMK  Muhammadiyah Cangkringan pada tabel 4.16.
Tabel 4.16. Deskripsi Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berdasarkan
Kurikum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 24 - 57
Tidak Baik 57 - 64
Cukup 64 - 72
9 16,4
Baik 72 - 82
30 54,5
Sangat Baik 82 - 96
16 29,1
Total 55
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 244 Dari  55  responden  di  SMK  Muhammadiyah  Cangkringan
terdapat  30  siswa  54,5  memiliki  persepsi  bahwa  penilaian  hasil belajar oleh pendidik berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan
dengan baik, ada 16 siswa 29,1 memiliki persepsi bahwa penilaian hasil
belajar oleh
pendidik berdasarkan
Kurikulum 2013
diimplementasikan dengan sangat baik, ada 9 siswa 16,4 memiliki persepsi  bahwa  penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik  berdasarkan
Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan  cukup,  dan  tidak  ada siswa  yang  memiliki  persepsi  bahwa  penilaian  hasil  belajar  oleh
pendidik  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan tidak baik dan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik berdasarkan  Kurikulum  2013  di  SMK  Muhammadiyah  Cangkringan
cenderung diimplementasikan dengan baik.
Tabel 4.17. Nilai-Nilai Statistika Skor Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan
Nilai Statistik Skor
N   Valid 55
Mean 78,24
Median 78,00
Modus 70
Std. Deviasi 6,254
Minimum 65
Maksimum 91
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 244 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika  pada  tabel  4.17  yaitu  mean  rata-rata  hitung  dengan  skor 78,24  masuk  kategori  baik,  standar  deviasi  sebesar  6,254,  median
nilai  tengah  dengan  skor  78,00  masuk  kategori  baik,  modus  nilai yang  sering  muncul  dengan  skor  70,00  masuk  kategori  cukup.  Di
mana  skor  minimumnya  adalah  65  sedangkan  skor  maksimumnya adalah  91.  Dengan  demikian  skor  mean,  median,  dan  modus  masuk
kategori baik yaitu pada rentang skor 72 - 82 Bab III, halaman 80. Hal  ini  menunjukkan  sebagian  besar  siswa  54,5  dari  55  siswa
memiliki  persepsi  bahwa  penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik berdasarkan  Kurikulum  2013  di  SMK  Muhammadiyah  Cangkringan
sudah diimplementasikan dengan baik.
g. SMK YPKK 3 Sleman
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  penilaian  hasil  belajar oleh pendidik, peneliti menginterpretasikan skor penilaian hasil belajar
oleh  pendidik  berdasarkan  kurikulum  2013  di  SMK  YPKK  3  Sleman pada tabel 4.18.
Tabel 4.18. Deskripsi Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berdasarkan
Kurikum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 24 - 57
Tidak Baik 57 - 64
2 5,0
Cukup 64 - 72
17 42,5
Baik 72 - 82
8 20,0
Sangat Baik 82 - 96
13 32,5
Total 40
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 244 Dari 40 responden di SMK YPKK 3 Sleman terdapat 17 siswa
42,5 memiliki persepsi bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan cukup, ada 13
siswa  32,5  memiliki  persepsi  bahwa  penilaian  hasil  belajar  oleh pendidik  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan
sangat  baik,  ada  8  siswa  20,0  memiliki  persepsi  bahwa  penilaian hasil
belajar oleh
pendidik berdasarkan
Kurikulum 2013
diimplementasikan dengan baik, ada 2 siswa 5,0 memiliki persepsi bahwa  penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik  berdasarkan  Kurikulum
2013  diimplementasikan  dengan  tidak  baik,  dan  tidak  ada  siswa  yang memiliki  persepsi  bahwa  penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik