Sehingga penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa analisis data secara  keseluruhan  menunjukkan  sebagaian  besar  siswa  SMK  Swasta
Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se- Kabupaten  Sleman  memiliki  persepsi  bahwa  penilaian  hasil  belajar  oleh
pendidik  berdasarkan  Kurikulum  2013  mencakup  dimensi  jenis-jenis penilaian,  prinsip  dan  pendekatan  penilaian,  serta  teknik  dan  instrumen
penilaian  cenderung  diimplementasikan  dengan  baik  dan  sangat  baik 78,8  dari  410  siswa.  Dan  analisis  data  masing-masing  sekolah
menunjukkan empat sekolah yaitu SMK YPKK 2 Sleman, SMK YPKK 1 Sleman,  SMK  YPKK  3  Sleman  dan  SMK  Yapemda  cenderung  baik  dan
sangat baik. Sedangkan empat sekolah lain yaitu SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, SMK Ma’arif 1 Sleman, SMK Muhammadiyah 1 Tempel, dan
SMK Muhammadiyah Cangkringan cenderung baik. Kesimpulan tersebut diperkuat  dengan  sebaran  nilai-nilai  statistika  masuk  kategori  baik  yaitu
pada rentang skor 72 - 82 Bab III, halaman 80. Penilaian hasil belajar oleh pendidik berdasarkan Kurikulum 2013
mencakup  tiga  dimensi,  yaitu  dimensi  jenis-jenis  penilaian,  prinsip  dan pendekatan  penilaian,  serta  teknik  dan  instrumen  penilaian.  Ada  dimensi
yang  tidak  dapat  diungkapkan  oleh  siswa  yaitu  mengenai  dimensi pendekatan penilaian. Oleh karena itu, untuk dimensi pendekatan penilaian
akan diungkapkan oleh guru. Berikut ini analisis data dari ketiga dimensi penilaian hasil belajar
oleh pendidik berdasarkan Kurikulum 2013, yaitu:
a. Deskripsi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Penilaian  oleh  pendidik  adalah  penilaian  hasil  belajar  peserta didik  yang  dilakukan  oleh  pendidik  guru  secara  sistematis  dan
berkesinambungan  yang  bertujuan  untuk  memantau  proses  dan kemajuan  belajar  peserta  didik  serta  untuk  meningkatkan  efektivitas
kegiatan  pembelajaran.  Penilaian  oleh  pendidik  merupakan  penilaian pertama  setelah  peserta  didik  menjalani  proses  pembelajaran  yang
dilakukan  oleh  guru.  Dalam  melaksanakan  penilaian,  pendidik menggunakan berbagai jenis penilaian yang terdiri dari ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester ganjil, ulangan akhir semester  genapujian  kenaikan  kelas  Kunandar,  2014:  81.  Menurut
Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian, ulangan harian  adalah  penilaian  yang  dilakukan  secara  periodik  untuk  menilai
kompetensi siswa setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar KD, ulangan  tengah  semester  adalah  penilaian  yang  dilakukan  untuk
mengukur pencapaian kompetensi siswa setelah menyelesaikan seluruh indikator dari beberapa Kompetensi Dasar KD dalam paruh pertama
semester,  ulangan  akhir  semester  adalah  penilaian  yang  dilakukan untuk  mengukur  pencapaian  kompetensi  siswa  setelah  menyelesaikan
semua Kompetensi Dasar KD dalam satu semester tersebut. Berdasarkan PAP II yang telah dimodifikasi di Bab III, peneliti
membuat lima kategori yaitu: Sangat Tidak Baik, Tidak Baik, Cukup, Baik,  dan  Sangat  Baik.  Kategori  ini  digunakan  untuk  mengetahui
kecenderungan  dimensi  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum 2013.  Kategori  tersebut  diperoleh  setiap  siswa  berdasarkan  jumlah
skor  dari  4  pernyataan  dengan  empat  opsi  jawaban  kuesioner  yang dipilih siswa, di mana skor terendah adalah 4 dan skor tertinggi adalah
16.  Penentuan  skor  untuk  pernyataan  positif  yaitu:  SS  4,  S  3,  TS 2, STS 1, dan sebaliknya untuk pernyataan negatif yaitu: SS 1, S
2,  TS  3,  STS  4.  Selanjutnya,  peneliti  menginterpretasikan  skor jenis-jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  yang  tersaji  pada
tabel 4.22.
Tabel 4.22. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
3 0,7
Tidak Baik 10 - 11
6 1,5
Cukup 11 - 12
19 4,6
Baik 12 - 14
182 44,4
Sangat Baik 14 - 16
200 48,4
Total 410
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 246 Dari 410  responden  SMK Swasta  Bidang Keahlian Bisnis dan
Manajemen  Program  Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman terdapat  200  siswa  48,4  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan sangat  baik,  ada  182  siswa  44,4  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-
jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan dengan baik, ada 19 siswa 4,6 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan