Prinsip dan Pendekatan berdasarkan Kurikulum 2013
                                                                                kedisiplinan, dan tanggungjawab
4. Mengguna
kan teknik jurnal
15 Guru memberikan
penilaian tentang penilaian siswa baik
yang terjadi didalam maupun diluar kelas
0,7 8,8
62,0 28,5
3.2  Teknik Penilaian
Pengetahu an
1. Mengguna
kan teknik tes tertulis
16 Pada setiap ulangan
guru memberikan soal meliputi essay
dan pilihan ganda 0,2
5,6 63,0
31,2 2.
Mengguna kan teknik
tes lisan 17
Guru bertanya secara lisan kepada
siswa dalam proses pembelajaran.
0,5 8,0
67,1 24,4
18 Selain ulangan
tertulis guru juga memberikan
ulangan secara lisan 0,8
26,1 55,1
18,0 3.  Mengguna
kan teknik penugasan
atau proyek 19
Guru menilai setiap tugas yang
dilaksanakan oleh siswa
0,2 1,7
54,9 43,2
3.3  Teknik Penilaian
Keterampil an
1. Mengguna
kan teknik kinerja
20 Guru memberikan
tugas membuat laporan keuangan
mengenai perusahaan jasa dan
dagang 0,2
3,7 55,9
40,2
21 Guru menilai tugas
tersebut berdasarkan kelengkapan tugas
yang diselesaikan 3,1
51,0 45,9
22 Guru menilai tugas
penyusunan laporan keuangan tersebut
berdasarkan sesuai tidaknya dengan
pedoman penyusunan laporan
keuangan
2,2 8,5
58,8 30,5
2. Mengguna
kan teknik proyek
23 Guru memberikan
tugas kepada siswa untuk studi langsung
ke lapangan. 3,1
21,5 57,1
18,3 3.  Mengguna
kan teknik penilaian
portofolio 24
Guru memberikan nilai pada semua
tugas yang dikerjakan.
0,5 3,9
45,6 50,0
Lampiran 5; Deskriptif Butir Kuesioner; hal 268
Tabel  4.78  menunjukkan  bahwa  dari  410  responden  siswa memiliki persepsi dalam teknik dan instrumen penilaian:
1  Teknik dan Instrumen Penilaian pada Aspek Sikap a  Indikator  pertama  masuk  kategori  baik  dengan  persentase
sebesar  96,9  sedangkan  untuk  kategori  tidak  baik persentasenya  sebesar  3,1,  berarti  guru  Mata  Pelajaran
Akuntansi  sudah  menggunakan  teknik  observasi  dengan mengamati sikap siswa dalam proses pembelajaran baik secara
individu maupun secara kelompok diskusi. b  Indikator kedua masuk kategori baik dengan persentase sebesar
89,0  sedangkan  untuk  kategori  tidak  baik  persentasenya sebesar  11,0,  berarti  guru  Mata  Pelajaran  Akuntansi  sudah
menggunakan  teknik  penilaian  diri  dengan  meminta  siswa untuk menilai sikap dirinya sendiri secara reflektif.
c  Indikator ketiga masuk kategori baik dengan persentase sebesar 86,9  sedangkan  untuk  kategori  tidak  baik  persentasenya
sebesar  13,1,  berarti  guru  Mata  Pelajaran  Akuntansi  sudah menggunakan  teknik  penilaian  antar  siswa  dengan  meminta
siswa untuk menilai sikap sosial temannya. d  Indikator  keempat  masuk  kategori  baik  dengan  persentase
sebesar  90,5  sedangkan  untuk  kategori  tidak  baik persentasenya  sebesar  9,5,  berarti  guru  Mata  Pelajaran
Akuntansi  sudah  menggunakan  teknik  jurnal  dengan  menilai siswa pada kegiatan yang terjadi di dalam dan di luar kelas.
Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  jumlah  persentase terbesar masuk dalam kategori baik, di mana sebagian besar siswa
SMK  Swasta  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan  Manajemen,  Program Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman  memiliki  persepsi
bahwa guru
Mata Pelajaran
Akuntansi sudah
mengimplementasikan  penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik berdasarkan  Kurikulum  2013  menggunakan  teknik  dan  instrumen
yang tepat, sesuai dengan karakteristik materi dan kebutuhan pada aspek  sikap  melalui  teknik  observasi,  teknik  penilaian  diri,  teknik
penilaian antar siswateman sebaya, dan teknik jurnal. 2  Teknik dan Instrumen Penilaian pada Aspek Pengetahuan
a  Indikator  pertama  masuk  kategori  baik  dengan  perolehan persentase sebesar 94,2 sedangkan untuk  kategori  tidak baik
persentasenya  sebesar  5,8,  berarti  guru  Mata  Pelajaran Akuntansi  sudah  menggunakan  teknik  tes  tertulis  dengan
memberikan  soal  essay  dan  pilihan  ganda  pada  setiap  ulangan dan ujian.
b  Indikator  kedua  masuk  kategori  baik  dengan  perolehan persentase sebesar 82,3 sedangkan untuk  kategori  tidak baik
persentasenya  sebesar  17,7,  berarti  guru  Mata  Pelajaran
Akuntansi sudah menggunakan teknik tes lisan dengan ulangan lisan dan bertanya secara langsung kepada siswa.
c  Indikator  ketiga  masuk  kategori  baik  dengan  perolehan persentase sebesar 98,1 sedangkan untuk  kategori  tidak baik
persentasenya  sebesar  1,9,  berarti  guru  Mata  Pelajaran Akuntansi  sudah  menggunakan  teknik  penugasan  dengan
menilai setiap tugas yang dilaksanakan oleh siswa. Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  jumlah  persentase
terbesar  masuk  dalam  kategori  baik,  dimana  sebagian  besar  siswa SMK  Swasta  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan  Manajemen,  Program
Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman  memiliki  persepsi bahwa
guru Mata
Pelajaran Akuntansi
sudah mengimplementasikan  penilaian  hasil  belajar  oleh  pendidik
berdasarkan  Kurikulum  2013  menggunakan  teknik  dan  instrumen yang tepat, sesuai dengan karakteristik materi dan kebutuhan pada
aspek pengetahuan melalui teknik tes tertulis, teknik tes lisan, dan teknik penugasan.
3  Teknik dan Instrumen Penilaian pada Aspek Keterampilan a  Indikator  pertama  masuk  kategori  baik  dengan  perolehan
persentase sebesar 94,1 sedangkan untuk  kategori  tidak baik persentasenya  sebesar  5,9,  berarti  guru  Mata  Pelajaran
Akuntansi  sudah  sudah  menggunakan  teknik  kinerja  dengan
                                            
                