SMK Yapemda Deskripsi Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berdasarkan
                                                                                kecenderungan  dimensi  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum 2013.  Kategori  tersebut  diperoleh  setiap  siswa  berdasarkan  jumlah
skor  dari  4  pernyataan  dengan  empat  opsi  jawaban  kuesioner  yang dipilih siswa, di mana skor terendah adalah 4 dan skor tertinggi adalah
16.  Penentuan  skor  untuk  pernyataan  positif  yaitu:  SS  4,  S  3,  TS 2, STS 1, dan sebaliknya untuk pernyataan negatif yaitu: SS 1, S
2,  TS  3,  STS  4.  Selanjutnya,  peneliti  menginterpretasikan  skor jenis-jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  yang  tersaji  pada
tabel 4.22.
Tabel 4.22. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
3 0,7
Tidak Baik 10 - 11
6 1,5
Cukup 11 - 12
19 4,6
Baik 12 - 14
182 44,4
Sangat Baik 14 - 16
200 48,4
Total 410
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 246 Dari 410  responden  SMK Swasta  Bidang Keahlian Bisnis dan
Manajemen  Program  Keahlian  Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman terdapat  200  siswa  48,4  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan sangat  baik,  ada  182  siswa  44,4  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-
jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan dengan baik, ada 19 siswa 4,6 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan
cukup,  ada  6  siswa  1,5  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan
tidak baik, dan ada 3 siswa 0,7 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan
sangat tidak baik. Secara  garis  besar  dapat  disimpulkan  bahwa  jenis-jenis
penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  di  SMK  Swasta  Bidang Keahlian  Bisnis  dan  Manajemen  Program  Keahlian  Akuntansi  se-
Kabupaten  Sleman  cenderung  diimplementasikan  dengan  baik  dan sangat baik.
Tabel 4.23. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 Nilai Statistik
Skor
N   Valid 410
Mean 13,63
Median 13,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,959
Minimum 4
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 246 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.23, jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dikatakan baik apabila sebaran nilai-nilai statistika masuk dalam
rentang skor 12 - 14. Nilai-nilai tersebut yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,63 masuk kategori baik, standar deviasi sebesar 1,959,
median  nilai  tengah  dengan  skor  13,00  masuk  kategori  baik,  modus nilai yang sering muncul dengan skor 12,00 masuk kategori baik. Di
mana  skor  minimumnya  adalah  4  sedangkan  skor  maksimumnya adalah  16.  Dengan  demikian  skor  mean,  median,  dan  modus  masuk
kategori baik yaitu pada rentang skor 12 - 14 Bab III, halaman 80. Hal  ini  menunjukkan  sebagian  besar  siswa  92,8  dari  410  siswa
memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan dengan baik.
Berikut ini  disajikan analisis data atas skor dimensi  jenis-jenis penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  dari  8  SMK  Swasta  Bidang
Keahlian  Bisnis  dan  Manajemen  Program  Keahlian  Akuntansi  di Kabupaten Sleman:
1 SMK YPKK 2 Sleman
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  dimensi  jenis-jenis penilaian,  peneliti  menginterpretasikan  skor  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman pada tabel 4.24.
Tabel 4.24. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK YPKK 2 Sleman Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
Tidak Baik 10 - 11
2 1,4
Cukup 11 - 12
6 4,3
Baik 12 - 14
57 40,4
Sangat Baik 14 - 16
76 53,9
Total 141
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 246 Dari  141  responden  di  SMK  YPKK  2  Sleman  terdapat  76
siswa  53,9  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan  sangat baik,  ada  57  siswa  40,4  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan baik,  ada  6  siswa  4,3  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan cukup,  ada  2  siswa  1,4  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan tidak  baik,  dan  tidak  ada  siswa  yang  memiliki  persepsi  bahwa
jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum
2013 diimplementasikan dengan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum  2013  di  SMK  YPKK  2  Sleman  cenderung
diimplementasikan dengan sangat baik.
Tabel 4.25. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Nilai Statistik
Skor
N   Valid 141
Mean 13,87
Median 15,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,928
Minimum 10
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 247 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.25 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,87  masuk  kategori  baik,  standar  deviasi  sebesar  1,928,  median
nilai  tengah  dengan  skor  15,00  masuk  kategori  sangat  baik,
                                            
                