Deskripsi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
                                                                                berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan  sangat baik,  ada  57  siswa  40,4  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan baik,  ada  6  siswa  4,3  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan cukup,  ada  2  siswa  1,4  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan tidak  baik,  dan  tidak  ada  siswa  yang  memiliki  persepsi  bahwa
jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum
2013 diimplementasikan dengan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum  2013  di  SMK  YPKK  2  Sleman  cenderung
diimplementasikan dengan sangat baik.
Tabel 4.25. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Nilai Statistik
Skor
N   Valid 141
Mean 13,87
Median 15,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,928
Minimum 10
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 247 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.25 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,87  masuk  kategori  baik,  standar  deviasi  sebesar  1,928,  median
nilai  tengah  dengan  skor  15,00  masuk  kategori  sangat  baik,
modus  nilai  yang  sering  muncul  dengan  skor  12,00  masuk kategori  baik.  Di  mana  skor  minimumnya  adalah  10  sedangkan
skor  maksimumnya  adalah  16.  Dengan  demikian  skor  mean, median, dan modus masuk kategori baik yaitu pada rentang skor 12
-  14  Bab  III,  halaman  80.  Hal  ini  menunjukkan  sebagian  besar siswa 53,9 dari 141 siswa memiliki persepsi  bahwa jenis-jenis
penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  di  SMK  YPKK  2  Sleman sudah diimplementasikan dengan baik.
2 SMK YPKK 1 Sleman
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  dimensi  jenis-jenis penilaian,  peneliti  menginterpretasikan  skor  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman pada tabel 4.26.
Tabel 4.26. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK YPKK 1 Sleman Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
1 2,2
Tidak Baik 10 - 11
2 4,3
Cukup 11 - 12
5 10,9
Baik 12 - 14
20 43,5
Sangat Baik 14 - 16
18 39,1
Total 46
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 247 Dari  46  responden  di  SMK  YPKK  1  Sleman  terdapat  20
siswa  43,5  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan baik, ada
18  siswa  39,1  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan  sangat
baik,  ada  5  siswa  10,9  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan
cukup,  ada  2  siswa  4,3  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan
tidak baik, dan ada 1 siswa 2,2 memiliki persepsi bahwa jenis- jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan
dengan sangat tidak baik. Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan
Kurikulum  2013  di  SMK  YPKK  1  Sleman  cenderung diimplementasikan dengan baik dan sangat baik.
Tabel 4.27. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Nilai Statistik
Skor
N   Valid 46
Mean 13,13
Median 12,00
Modus 12
Std. Deviasi 2,072
Minimum 9
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 247 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.27 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,13  masuk  kategori  baik,  standar  deviasi  sebesar  2,072,  median
nilai tengah dengan skor 12,00 masuk kategori baik, modus nilai yang  sering  muncul  dengan  skor  12,00  masuk  kategori  baik.  Di
mana  skor  minimumnya  adalah  9  sedangkan  skor  maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor mean, median, dan modus masuk
kategori  baik  yaitu  pada  rentang  skor  12  -  14  Bab  III,  halaman 80.  Hal  ini  menunjukkan  sebagian  besar  siswa  82,6  dari  46
siswa  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan Kurikulum
2013 di
SMK YPKK
1 Sleman
sudah diimplementasikan dengan baik.
3 SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  dimensi  jenis-jenis penilaian,  peneliti  menginterpretasikan  skor  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan pada tabel 4.28.
Tabel 4.28. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
Tidak Baik 10 - 11
Cukup 11 - 12
Baik 12 - 14
15 71,4
Sangat Baik 14 - 16
6 28,6
Total 21
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 248 Dari  21  responden  di  SMK  Muhammadiyah  2  Moyudan
terdapat  15  siswa  71,4  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan
baik,  ada  6  siswa  28,6  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan sangat  baik,  dan  tidak  ada  siswa  yang  memiliki  persepsi  bahwa
jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum
2013 diimplementasikan dengan cukup, tidak baik dan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013  di  SMK  Muhammadiyah  2  Moyudan  cenderung
diimplementasikan dengan baik.
Tabel 4.29. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
Nilai Statistik Skor
N   Valid 21
Mean 13,14
Median 12,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,526
Minimum 12
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 248 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.29 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,14  masuk  kategori  baik,  standar  deviasi  sebesar  1,526,  median
nilai tengah dengan skor 12,00 masuk kategori baik, modus nilai yang  sering  muncul  dengan  skor  12,00  masuk  kategori  baik.  Di
mana skor minimumnya adalah 12 sedangkan skor maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor mean, median, dan modus masuk
kategori  baik  yaitu  pada  rentang  skor  12  -  14  Bab  III,  halaman 80.  Hal  ini  menunjukkan  sebagian  besar  siswa  71,4  dari  21
siswa  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan Kurikulum  2013  di  SMK  Muhammadiyah  2  Moyudan  sudah
diimplementasikan dengan baik.
4 SMK Ma’arif 1 Sleman
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  dimensi  jenis-jenis penilaian,  peneliti  menginterpretasikan  skor  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman pada tabel
4.30.
Tabel 4.30. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
Tidak Baik 10 - 11
Cukup 11 - 12
1 2,9
Baik 12 - 14
15 44,1
Sangat Baik 14 - 16
18 52,9
Total 34
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 248 Dari  34  responden  di  SMK
Ma’arif  1  Sleman  terdapat  18 siswa  52,9  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan  sangat baik,  ada  15  siswa  44,1  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan baik,  ada  1  siswa  2,9  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan cukup,  dan  tidak  ada  siswa  yang  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-
jenis  penilaian  berdasarkan  kurikulum  2013  diimplementasikan dengan tidak baik dan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum  2013  di
SMK  Ma’arif  1  Sleman  cenderung diimplementasikan dengan sangat baik.
Tabel 4.31. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman
Nilai Statistik Skor
N   Valid 34
Mean 14,03
Median 15,00
Modus 16
Std. Deviasi 1,930
Minimum 11
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 249 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.31 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 14,03  masuk  kategori  sangat  baik,  standar  deviasi  sebesar  1,930,
median  nilai  tengah  dengan  skor  15,00  masuk  kategori  sangat baik,  modus  nilai  yang  sering  muncul  dengan  skor  16,00  masuk
kategori  sangat  baik.  Di  mana  skor  minimumnya  adalah  11 sedangkan  skor  maksimumnya  adalah  16.  Dengan  demikian  skor
mean,  median,  dan  modus  masuk  kategori  sangat  baik  yaitu  pada rentang  skor  14  -  16  Bab  III,  halaman  80.  Hal  ini  menunjukkan
sebagian  besar  siswa  52,9  dari  34  siswa  memiliki  persepsi bahwa  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  di  SMK
Ma’arif 1 Sleman sudah diimplementasikan dengan sangat baik.
5 SMK Muhammadiyah 1 Tempel
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  dimensi  jenis-jenis penilaian,  peneliti  menginterpretasikan  skor  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan  Kurikulum  2013  di  SMK  Muhammadiyah  1  Tempel pada tabel 4.32.
Tabel 4.32. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
Tidak Baik 10 - 11
Cukup 11 - 12
Baik 12 - 14
7 41,2
Sangat Baik 14 - 16
10 58,8
Total 17
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 249 Dari  17  responden  di  SMK  Muhammadiyah  1  Tempel
terdapat  10  siswa  58,8  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan
sangat  baik,  ada  7  siswa  41,2  memiliki  persepsi  bahwa  jenis- jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan
dengan  baik,  dan  tidak  ada  siswa  yang  memiliki  persepsi  bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan
Kurikulum 2013
diimplementasikan  dengan  cukup,  tidak  baik,  dan  sangat  tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013  di  SMK  Muhammadiyah  1  Tempel  cenderung
diimplementasikan dengan sangat baik.
Tabel 4.33. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel
Nilai Statistik Skor
N   Valid 17
Mean 13,53
Median 14,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,419
Minimum 12
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 249 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.33 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,53  masuk  kategori  baik,  standar  deviasi  sebesar  1,419,  median
nilai  tengah  dengan  skor  14,00  masuk  kategori  sangat  baik, modus  nilai  yang  sering  muncul  dengan  skor  12,00  masuk
kategori  baik.  Di  mana  skor  minimumnya  adalah  12  sedangkan skor  maksimumnya  adalah  16.  Dengan  demikian  skor  mean,
median, dan modus masuk kategori baik yaitu pada rentang skor 12 -  14  Bab  III,  halaman  80.  Hal  ini  menunjukkan  sebagian  besar
siswa  58,8  dari  17  siswa  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1
Tempel sudah diimplementasikan dengan baik.
6 SMK Muhammadiyah Cangkringan
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  dimensi  jenis-jenis penilaian,  peneliti  menginterpretasikan  skor  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan Kurikulum
2013 di
SMK Muhammadiyah
Cangkringan pada tabel 4.34.
Tabel 4.34. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
Tidak Baik 10 - 11
Cukup 11 - 12
3 5,5
Baik 12 - 14
23 41,8
Sangat Baik 14 - 16
29 52,7
Total 55
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 250 Dari  55  responden  di  SMK  Muhammadiyah  Cangkringan
terdapat  29  siswa  52,7  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan
sangat baik, ada 23 siswa 41,8 memiliki persepsi bahwa jenis- jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan
dengan  baik,  ada  3  siswa  5,5  memiliki  persepsi  bahwa  jenis- jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan
dengan cukup, dan tidak ada siswa  yang memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan
Kurikulum 2013
diimplementasikan dengan tidak baik dan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum  2013  di  SMK  Muhammadiyah  Cangkringan  cenderung
diimplementasikan dengan sangat baik.
Tabel 4.35. Nilai-Nilai Statistika Skor Implementasi Dimensi Jenis-Jenis
Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan
Nilai Statistik Skor
N   Valid 55
Mean 13,89
Median 14,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,921
Minimum 11
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 250 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.35 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,89  masuk  kategori  baik,  standar  deviasi  sebesar  1,921,  median
nilai  tengah  dengan  skor  14,00  masuk  kategori  sangat  baik, modus  nilai  yang  sering  muncul  dengan  skor  12,00  masuk
kategori  baik.  Di  mana  skor  minimumnya  adalah  11  sedangkan skor  maksimumnya  adalah  16.  Dengan  demikian  skor  mean,
median, dan modus masuk dalam kategori baik yaitu pada rentang skor 12 - 14 Bab III, halaman 80. Hal ini menunjukkan sebagian
besar siswa 52,7 dari 55 siswa memiliki persepsi bahwa jenis- jenis
penilaian berdasarkan
Kurikulum 2013
di SMK
Muhammadiyah  Cangkringan  sudah  diimplementasikan  dengan baik.
7 SMK YPKK 3 Sleman
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  dimensi  jenis-jenis penilaian,  peneliti  menginterpretasikan  skor  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman pada tabel 4.36.
Tabel 4.36. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK YPKK 3 Sleman Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
1 2,5
Tidak Baik 10 - 11
1 2,5
Cukup 11 - 12
Baik 12 - 14
26 65,0
Sangat Baik 14 - 16
12 30,0
Total 40
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 250 Dari  40  responden  di  SMK  YPKK  3  Sleman  terdapat  26
siswa  65,0  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan baik, ada
12  siswa  30,0  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan  sangat
baik,  ada  1  siswa  2,5  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan
tidak baik , ada 1 siswa 2,5 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan
sangat  tidak  baik,  dan  tidak  ada  siswa  yang  memiliki  persepsi bahwa  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013
diimplementasikan dengan cukup.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum  2013  di  SMK  YPKK  3  Sleman  cenderung
diimplementasikan dengan baik.
Tabel 4.37. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Nilai Statistik
Skor
N   Valid 40
Mean 12,80
Median 12,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,522
Minimum 9
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 251 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.37 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 12,80  masuk  kategori  baik,  standar  deviasi  sebesar  1,522,  median
nilai tengah dengan skor 12,00 masuk kategori baik, modus nilai yang  sering  muncul  dengan  skor  12,00  masuk  kategori  baik.  Di
mana  skor  minimumnya  adalah  9  sedangkan  skor  maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor mean, median, dan modus masuk
kategori  baik  yaitu  pada  rentang  skor  12  -  14  Bab  III,  halaman 80.  Hal  ini  menunjukkan  sebagian  besar  siswa  65,0  dari  40
siswa  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan Kurikulum
2013 di
SMK YPKK
3 Sleman
sudah diimplementasikan dengan baik.
8 SMK Yapemda
Berdasarkan  kategori  kecenderungan  dimensi  jenis-jenis penilaian,  peneliti  menginterpretasikan  skor  jenis-jenis  penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda pada tabel 4.38.
Tabel 4.38. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Yapemda Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
1 1,8
Tidak Baik 10 - 11
1 1,8
Cukup 11 - 12
4 7,1
Baik 12 - 14
19 33,9
Sangat Baik 14 - 16
31 55,4
Total 56
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 251 Dari  56  responden  di  SMK  Yapemda  terdapat  31  siswa
55,4 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan  sangat  baik,  ada  19
siswa  33,9  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan baik, ada
4  siswa  7,1  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan  cukup,
ada  1  siswa  1,8  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis  penilaian berdasarkan  Kurikulum  2013  diimplementasikan  dengan  tidak
baik,  dan  ada  1  siswa  1,8  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum  2013 diimplementasikan dengan
sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum  2013  di  SMK  Yapemda  cenderung  diimplementasikan
dengan sangat baik.
Tabel 4.39. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda Nilai Statistik
Skor
N   Valid 56
Mean 13,75
Median 14,00
Modus 16
Std. Deviasi 2,345
Minimum 4
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 251 Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  melihat  nilai-nilai
statistika pada tabel 4.39 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,75  masuk  kategori  baik,  standar  deviasi  sebesar  2,345,  median
nilai  tengah  dengan  skor  14,00  masuk  kategori  sangat  baik, modus  nilai  yang  sering  muncul  dengan  skor  16,00  masuk
kategori  sangat  baik.  Di  mana  skor  minimumnya  adalah  4 sedangkan  skor  maksimumnya  adalah  16.  Dengan  demikian  skor
mean,  median,  dan  modus  masuk  kategori  sangat  baik  yaitu  pada rentang  skor  14  -  16  Bab  III,  halaman  80.  Hal  ini  menunjukkan
sebagian  besar  siswa  55,4  dari  56  siswa  memiliki  persepsi bahwa  jenis-jenis  penilaian  berdasarkan  Kurikulum  2013  di  SMK
Yapemda sudah diimplementasikan dengan sangat baik.
Sehingga  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  analisis data  secara  keseluruhan  menunjukkan  sebagaian  besar  siswa  SMK
Swasta  Bidang  Keahlian  Bisnis  dan  Manajemen,  Program  Keahlian Akuntansi  se-Kabupaten  Sleman  memiliki  persepsi  bahwa  jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 seperti ulangan harian, ulangan tengah  semester,  ulangan  akhir  semester  ganjil,  dan  ulangan  akhir
semester  genapujian  kenaikan  kelas  cenderung  diimplementasikan dengan baik dan sangat baik 92,8 dari 410 siswa. Dan analisis data
masing-masing sekolah  menunjukkan satu  sekolah  yaitu SMK  YPKK 1  Sleman  cenderung  baik  dan  sangat  baik.  Lima  sekolah  lain  yaitu
SMK  YPKK  2  Sleman,  SMK  Ma’arif  1  Sleman,  SMK Muhammadiyah  1  Tempel,  SMK  Muhammadiyah  Cangkringan,  dan
SMK  Yapemda  cenderung  sangat  baik.  Sedangkan  dua  sekolah  lain yaitu  SMK  Muhammadiyah  2  Moyudan  dan  SMK  YPKK  3  Sleman
cenderung  baik.  Kesimpulan  tersebut  diperkuat  dengan  sebaran  nilai- nilai statistika masuk dalam kategori baik yaitu pada rentang skor 12 -
14 Bab III, halaman 80.
                