Deskripsi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan sangat baik, ada 57 siswa 40,4 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan baik, ada 6 siswa 4,3 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan cukup, ada 2 siswa 1,4 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan tidak baik, dan tidak ada siswa yang memiliki persepsi bahwa
jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum
2013 diimplementasikan dengan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman cenderung
diimplementasikan dengan sangat baik.
Tabel 4.25. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Nilai Statistik
Skor
N Valid 141
Mean 13,87
Median 15,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,928
Minimum 10
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 247 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistika pada tabel 4.25 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,87 masuk kategori baik, standar deviasi sebesar 1,928, median
nilai tengah dengan skor 15,00 masuk kategori sangat baik,
modus nilai yang sering muncul dengan skor 12,00 masuk kategori baik. Di mana skor minimumnya adalah 10 sedangkan
skor maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor mean, median, dan modus masuk kategori baik yaitu pada rentang skor 12
- 14 Bab III, halaman 80. Hal ini menunjukkan sebagian besar siswa 53,9 dari 141 siswa memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman sudah diimplementasikan dengan baik.
2 SMK YPKK 1 Sleman
Berdasarkan kategori kecenderungan dimensi jenis-jenis penilaian, peneliti menginterpretasikan skor jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman pada tabel 4.26.
Tabel 4.26. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK YPKK 1 Sleman Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
1 2,2
Tidak Baik 10 - 11
2 4,3
Cukup 11 - 12
5 10,9
Baik 12 - 14
20 43,5
Sangat Baik 14 - 16
18 39,1
Total 46
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 247 Dari 46 responden di SMK YPKK 1 Sleman terdapat 20
siswa 43,5 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan baik, ada
18 siswa 39,1 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan sangat
baik, ada 5 siswa 10,9 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan
cukup, ada 2 siswa 4,3 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan
tidak baik, dan ada 1 siswa 2,2 memiliki persepsi bahwa jenis- jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan
dengan sangat tidak baik. Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan
Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman cenderung diimplementasikan dengan baik dan sangat baik.
Tabel 4.27. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Nilai Statistik
Skor
N Valid 46
Mean 13,13
Median 12,00
Modus 12
Std. Deviasi 2,072
Minimum 9
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 247 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistika pada tabel 4.27 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,13 masuk kategori baik, standar deviasi sebesar 2,072, median
nilai tengah dengan skor 12,00 masuk kategori baik, modus nilai yang sering muncul dengan skor 12,00 masuk kategori baik. Di
mana skor minimumnya adalah 9 sedangkan skor maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor mean, median, dan modus masuk
kategori baik yaitu pada rentang skor 12 - 14 Bab III, halaman 80. Hal ini menunjukkan sebagian besar siswa 82,6 dari 46
siswa memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum
2013 di
SMK YPKK
1 Sleman
sudah diimplementasikan dengan baik.
3 SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
Berdasarkan kategori kecenderungan dimensi jenis-jenis penilaian, peneliti menginterpretasikan skor jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan pada tabel 4.28.
Tabel 4.28. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
Tidak Baik 10 - 11
Cukup 11 - 12
Baik 12 - 14
15 71,4
Sangat Baik 14 - 16
6 28,6
Total 21
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 248 Dari 21 responden di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
terdapat 15 siswa 71,4 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan
baik, ada 6 siswa 28,6 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan sangat baik, dan tidak ada siswa yang memiliki persepsi bahwa
jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum
2013 diimplementasikan dengan cukup, tidak baik dan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan cenderung
diimplementasikan dengan baik.
Tabel 4.29. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan
Nilai Statistik Skor
N Valid 21
Mean 13,14
Median 12,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,526
Minimum 12
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 248 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistika pada tabel 4.29 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,14 masuk kategori baik, standar deviasi sebesar 1,526, median
nilai tengah dengan skor 12,00 masuk kategori baik, modus nilai yang sering muncul dengan skor 12,00 masuk kategori baik. Di
mana skor minimumnya adalah 12 sedangkan skor maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor mean, median, dan modus masuk
kategori baik yaitu pada rentang skor 12 - 14 Bab III, halaman 80. Hal ini menunjukkan sebagian besar siswa 71,4 dari 21
siswa memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan sudah
diimplementasikan dengan baik.
4 SMK Ma’arif 1 Sleman
Berdasarkan kategori kecenderungan dimensi jenis-jenis penilaian, peneliti menginterpretasikan skor jenis-jenis penilaian
berdasarkan kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman pada tabel
4.30.
Tabel 4.30. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
Tidak Baik 10 - 11
Cukup 11 - 12
1 2,9
Baik 12 - 14
15 44,1
Sangat Baik 14 - 16
18 52,9
Total 34
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 248 Dari 34 responden di SMK
Ma’arif 1 Sleman terdapat 18 siswa 52,9 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan sangat baik, ada 15 siswa 44,1 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan baik, ada 1 siswa 2,9 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan cukup, dan tidak ada siswa yang memiliki persepsi bahwa jenis-
jenis penilaian berdasarkan kurikulum 2013 diimplementasikan dengan tidak baik dan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum 2013 di
SMK Ma’arif 1 Sleman cenderung diimplementasikan dengan sangat baik.
Tabel 4.31. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman
Nilai Statistik Skor
N Valid 34
Mean 14,03
Median 15,00
Modus 16
Std. Deviasi 1,930
Minimum 11
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 249 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistika pada tabel 4.31 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 14,03 masuk kategori sangat baik, standar deviasi sebesar 1,930,
median nilai tengah dengan skor 15,00 masuk kategori sangat baik, modus nilai yang sering muncul dengan skor 16,00 masuk
kategori sangat baik. Di mana skor minimumnya adalah 11 sedangkan skor maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor
mean, median, dan modus masuk kategori sangat baik yaitu pada rentang skor 14 - 16 Bab III, halaman 80. Hal ini menunjukkan
sebagian besar siswa 52,9 dari 34 siswa memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK
Ma’arif 1 Sleman sudah diimplementasikan dengan sangat baik.
5 SMK Muhammadiyah 1 Tempel
Berdasarkan kategori kecenderungan dimensi jenis-jenis penilaian, peneliti menginterpretasikan skor jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel pada tabel 4.32.
Tabel 4.32. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
Tidak Baik 10 - 11
Cukup 11 - 12
Baik 12 - 14
7 41,2
Sangat Baik 14 - 16
10 58,8
Total 17
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 249 Dari 17 responden di SMK Muhammadiyah 1 Tempel
terdapat 10 siswa 58,8 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan
sangat baik, ada 7 siswa 41,2 memiliki persepsi bahwa jenis- jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan
dengan baik, dan tidak ada siswa yang memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan
Kurikulum 2013
diimplementasikan dengan cukup, tidak baik, dan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel cenderung
diimplementasikan dengan sangat baik.
Tabel 4.33. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel
Nilai Statistik Skor
N Valid 17
Mean 13,53
Median 14,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,419
Minimum 12
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 249 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistika pada tabel 4.33 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,53 masuk kategori baik, standar deviasi sebesar 1,419, median
nilai tengah dengan skor 14,00 masuk kategori sangat baik, modus nilai yang sering muncul dengan skor 12,00 masuk
kategori baik. Di mana skor minimumnya adalah 12 sedangkan skor maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor mean,
median, dan modus masuk kategori baik yaitu pada rentang skor 12 - 14 Bab III, halaman 80. Hal ini menunjukkan sebagian besar
siswa 58,8 dari 17 siswa memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1
Tempel sudah diimplementasikan dengan baik.
6 SMK Muhammadiyah Cangkringan
Berdasarkan kategori kecenderungan dimensi jenis-jenis penilaian, peneliti menginterpretasikan skor jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum
2013 di
SMK Muhammadiyah
Cangkringan pada tabel 4.34.
Tabel 4.34. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
Tidak Baik 10 - 11
Cukup 11 - 12
3 5,5
Baik 12 - 14
23 41,8
Sangat Baik 14 - 16
29 52,7
Total 55
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 250 Dari 55 responden di SMK Muhammadiyah Cangkringan
terdapat 29 siswa 52,7 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan
sangat baik, ada 23 siswa 41,8 memiliki persepsi bahwa jenis- jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan
dengan baik, ada 3 siswa 5,5 memiliki persepsi bahwa jenis- jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan
dengan cukup, dan tidak ada siswa yang memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan
Kurikulum 2013
diimplementasikan dengan tidak baik dan sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan cenderung
diimplementasikan dengan sangat baik.
Tabel 4.35. Nilai-Nilai Statistika Skor Implementasi Dimensi Jenis-Jenis
Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan
Nilai Statistik Skor
N Valid 55
Mean 13,89
Median 14,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,921
Minimum 11
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 250 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistika pada tabel 4.35 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,89 masuk kategori baik, standar deviasi sebesar 1,921, median
nilai tengah dengan skor 14,00 masuk kategori sangat baik, modus nilai yang sering muncul dengan skor 12,00 masuk
kategori baik. Di mana skor minimumnya adalah 11 sedangkan skor maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor mean,
median, dan modus masuk dalam kategori baik yaitu pada rentang skor 12 - 14 Bab III, halaman 80. Hal ini menunjukkan sebagian
besar siswa 52,7 dari 55 siswa memiliki persepsi bahwa jenis- jenis
penilaian berdasarkan
Kurikulum 2013
di SMK
Muhammadiyah Cangkringan sudah diimplementasikan dengan baik.
7 SMK YPKK 3 Sleman
Berdasarkan kategori kecenderungan dimensi jenis-jenis penilaian, peneliti menginterpretasikan skor jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman pada tabel 4.36.
Tabel 4.36. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK YPKK 3 Sleman Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
1 2,5
Tidak Baik 10 - 11
1 2,5
Cukup 11 - 12
Baik 12 - 14
26 65,0
Sangat Baik 14 - 16
12 30,0
Total 40
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 250 Dari 40 responden di SMK YPKK 3 Sleman terdapat 26
siswa 65,0 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan baik, ada
12 siswa 30,0 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan sangat
baik, ada 1 siswa 2,5 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan
tidak baik , ada 1 siswa 2,5 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan
sangat tidak baik, dan tidak ada siswa yang memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
diimplementasikan dengan cukup.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman cenderung
diimplementasikan dengan baik.
Tabel 4.37. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Nilai Statistik
Skor
N Valid 40
Mean 12,80
Median 12,00
Modus 12
Std. Deviasi 1,522
Minimum 9
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 251 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistika pada tabel 4.37 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 12,80 masuk kategori baik, standar deviasi sebesar 1,522, median
nilai tengah dengan skor 12,00 masuk kategori baik, modus nilai yang sering muncul dengan skor 12,00 masuk kategori baik. Di
mana skor minimumnya adalah 9 sedangkan skor maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor mean, median, dan modus masuk
kategori baik yaitu pada rentang skor 12 - 14 Bab III, halaman 80. Hal ini menunjukkan sebagian besar siswa 65,0 dari 40
siswa memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum
2013 di
SMK YPKK
3 Sleman
sudah diimplementasikan dengan baik.
8 SMK Yapemda
Berdasarkan kategori kecenderungan dimensi jenis-jenis penilaian, peneliti menginterpretasikan skor jenis-jenis penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda pada tabel 4.38.
Tabel 4.38. Deskripsi Dimensi Jenis-Jenis Penilaian berdasarkan Kurikum
2013 di SMK Yapemda Kategori
Interval Frekuensi
Persentase
Sangat Tidak Baik 4 - 10
1 1,8
Tidak Baik 10 - 11
1 1,8
Cukup 11 - 12
4 7,1
Baik 12 - 14
19 33,9
Sangat Baik 14 - 16
31 55,4
Total 56
100
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 251 Dari 56 responden di SMK Yapemda terdapat 31 siswa
55,4 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan sangat baik, ada 19
siswa 33,9 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan baik, ada
4 siswa 7,1 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan cukup,
ada 1 siswa 1,8 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan tidak
baik, dan ada 1 siswa 1,8 memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 diimplementasikan dengan
sangat tidak baik.
Dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan kurikulum 2013 di SMK Yapemda cenderung diimplementasikan
dengan sangat baik.
Tabel 4.39. Nilai-Nilai Statistika Skor Dimensi Jenis-Jenis Penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda Nilai Statistik
Skor
N Valid 56
Mean 13,75
Median 14,00
Modus 16
Std. Deviasi 2,345
Minimum 4
Maksimum 16
Lampiran 4; Deskriptif Data; hal 251 Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai
statistika pada tabel 4.39 yaitu mean rata-rata hitung dengan skor 13,75 masuk kategori baik, standar deviasi sebesar 2,345, median
nilai tengah dengan skor 14,00 masuk kategori sangat baik, modus nilai yang sering muncul dengan skor 16,00 masuk
kategori sangat baik. Di mana skor minimumnya adalah 4 sedangkan skor maksimumnya adalah 16. Dengan demikian skor
mean, median, dan modus masuk kategori sangat baik yaitu pada rentang skor 14 - 16 Bab III, halaman 80. Hal ini menunjukkan
sebagian besar siswa 55,4 dari 56 siswa memiliki persepsi bahwa jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK
Yapemda sudah diimplementasikan dengan sangat baik.
Sehingga penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa analisis data secara keseluruhan menunjukkan sebagaian besar siswa SMK
Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman memiliki persepsi bahwa jenis-jenis
penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 seperti ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester ganjil, dan ulangan akhir
semester genapujian kenaikan kelas cenderung diimplementasikan dengan baik dan sangat baik 92,8 dari 410 siswa. Dan analisis data
masing-masing sekolah menunjukkan satu sekolah yaitu SMK YPKK 1 Sleman cenderung baik dan sangat baik. Lima sekolah lain yaitu
SMK YPKK 2 Sleman, SMK Ma’arif 1 Sleman, SMK Muhammadiyah 1 Tempel, SMK Muhammadiyah Cangkringan, dan
SMK Yapemda cenderung sangat baik. Sedangkan dua sekolah lain yaitu SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dan SMK YPKK 3 Sleman
cenderung baik. Kesimpulan tersebut diperkuat dengan sebaran nilai- nilai statistika masuk dalam kategori baik yaitu pada rentang skor 12 -
14 Bab III, halaman 80.