c. Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan mengiterpretasikan
bahasa: 1.
Kelemahan siswa dalam memahami bahasa sehari-hari yang diubah menjadi bahasa matematika, khususnya pada materi bangun ruang sisi
datar. 2.
Siswa belum benar-benar memahami definisi dari setiap unsur-unsur bangun ruang sisi datar, sehingga saat berhadapan dengan soal, siswa
mengalami kebingungan untuk menyelesaikannya.
d. Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan data:
1. Siswa kurang teliti dalam membaca dan mengerjakan soal
2. Siswa tergesa-gesa dalam mengerjakan soal, sehingga siswa salah
dalam memasukkan data pada proses pengerjaan. 3.
Siswa kurang serius dalam proses pengerjaan, sehingga salah dalam memasukkan data.
4. Menentukan Bantuan dengan Pembelajaran Remedial
Bantuan kesulitan belajar dilakukan dengan cara pembelajaran remedial yaitu dengan cara menganalisis kesulitan dan factor kesulitan belajar yang
dilakukan sebelumnya. Setelah melakukan wawancara, peneliti melakukan pembelajaran remedial terhadap siswa yang mengalami kesulitan pada materi
bangun ruang sisi datar. Pembelajaran remedial ini bertujuan untuk memecahkan kesulitan siswa dalam mengerjakan soal-soal bangun ruang sisi
datar sehingga diharapkan setelah melakukan pembelajaran remedial ini siswa
tidak lagi mengalami kesulitan belajar dalam mengerjakan soal tentang bangun ruang sisi datar.
Karena pembelajaran remedial dilakukan pada saat jam sekolah, maka yang mengikuti pembelajaran ini adalah semua siswa baik yang mengalami
kesulitan belajar maupun yang sudah menguasai materi dengan baik. Pembelajaran ini menggunakan metode tutor sebaya dimana siswa yang sudah
menguasai materi pembelajaran ditunjuk untuk menjadi tutor dalam kelompok-kelompok kecil yang dibentuk. Pembagian kelompok juga
dilakukan oleh peneliti berdasarkan nilai tes diagnostik dan dalam satu kelompok dikumpulkan siswa dengan nilai yang heterogen. Tabel pembagian
kelompok dapat dilihat pada lampiran. Pembelajaran remedial ini dilakukan pada hari Senin, 1 Juni 2015 dan
Rabu, 3 Juni 2015 pukul 09.15-10.35 WIB. Pada pembelajaran remedial ini, peneliti memberikan soal diagnostik pada siswa dan meminta siswa untuk
mengerjakan soal tersebut dengan bantuan tutor kelompok masing-masing. Kemudian setelah mengerjakan, peneliti juga menunjuk salah satu siswa yang
nilainya paling rendah dalam kelompok tersebut untuk maju ke depan menuliskan hasil jawaban serta menjelaskan hasil pekerjaannya,sedangkan
kelompok lain menanggapi hasil pekerjaaan siswa tersebut.
5. Tindak Lanjut dari Pembelajaran Remedial
Setelah melakukan pembelajaran remedial, kegiatan selanjutnya adalah memberikan tes remedial yang dilaksanakan tanggal 3 Juni 2015 pada pukul
09.00-10.20 WIB. Tes ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran remedial. Soal pada tes
remedial ini hampir sama dengan tes diagnostik dengan tujuan agar siswa mengetahui apakah ada peningkatan nilai siswa setelah dilakukannya proses
pembelajaran. Tes remedial ini terdiri dari 8 soal dan dilaksanakan dalam waktu 80 menit.
Untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal bangun ruang sisi datar sudah teratasi atau belum, berikut disajikan tabel
perbandingan siswa dalam mengerjakan tes diagnostik dan tes remedi.
Tabel 18. Perbandingan Kesalahan Tes Diagnostik dengan Tes Remedial
No. Kisi-kisi Soal Nama
Siswa Jenis kesalahan
saat tes diagnostik
Hasil Tes Remedial
1. Menentukan luas dari