13
pembelajaran yang disampaikan guru. Dalam keadaan dimana anak didik tidak dapat belajar sebagai mana mestinya disebut kesulitan belajar siswa.
Dalam Clement, Weiner 2003 kesulitan belajar adalah kondisi dimana anak dengan intelegensi rata-rata atau di atas rata-rata, namun memiliki
ketidakmampuan atau kegagalan dalam belajar yang berkaitan dengan proses persepsi, konseptualisasi, berbahasa, memori, serta pemusatan perhatian,
penguasaan diri dan fungsi integrasi sensori motorik.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar
Dalam M. Entang 1984 faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Faktor-faktor yang terdapat dalam diri siswa, yaitu :
1 Kelemahan fisik
2 Kelemahan mental baik kelemahan yang dibawa sejak lahir maupun
karena pengalaman 3
Kelemahan-kelemahan emosional 4
Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-sikap yang salah
5 Tidak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuan dasar
yang diperlukan 6
Faktor-faktor yang terletak di luar diri siswa
14
b. Faktor-faktor yang terletak di luar diri siswa antara lain :
1 Kurikulum yang seragam uniform, bahan dan buku-buku sumber
yang tidak sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan dan perbedaan- perbedaan individu
2 Ketidaksesuaian standard administrasi
3 Terlalu berat beban belajar dan mengajar, terlampau besar populasi
dalam kelas, terlalu banyak menuntut kegiatan di luar dan sebagainya 4
Terlalu sering pindah sekolah, atau program, tinggal kelas 5
Kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat pendidikan sebelumnya
6 Kelemahan yang terdapat pada kondisi rumah tangga
7 Terlalu terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler
8 Kekurangan gizi
Berdasarkan faktor-faktor yang dijelaskan oleh Bruton dalam Entang, 1984:13 dapat disimpulkan :
a. Kasus yang mengalami kelemahan itu berupa kelas dan bukanlah
pada kelemahan secara individual. Di antara sumber yang paling mungkin antara lain :
1 Kondisi sekolah dimana kualitas guru yang kurang memadai
syarat 2
Sistem belajar mengajar yang digunakan 3
Metode dan tehnik belajar-mengajar yang dipakai 4
Bahan dan sumber belajar yang kurang
15
5 Pengelolaan kelas yang kurang sesuai
6 Letak sekolah yang terganggu keramaian luar
b. Kasus ini berupa individu-individu siswa sepeti kelemahan dalam
bidang studi tertentu karena kelemahan intelaktual, emosional, dan sebagainya.
2. Gejala-gejala siswa yang mengalami kesulitan belajar
Beberapa perilaku siswa yang menunjukkan gejala kesulitan belajar, antara
lain :
a. Menunjukkan hasil prestasi yang rendah di bawah rata-rata nilai yang
dicapai kelas b.
Hasil yang dicapai siswa tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan c.
Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajarnya dan selalu tertinggal dengan teman di kelasnya dalam segala aktifitas belajar.
d. Menunjukkan sikap dan perilaku yang tidak wajar
Dari gejala-gejala yang nampak itu maka guru akan mengadakan penyelidikan antara lain dengan :
1. Observasi dengan mengamati langsung aktifitas belajar siswa
2. Interview dengan melakukan wawancara langsung terhadap siswa
3. Tes diagnostik : yaitu mengumpulkan data melalui tes.
4. Mengumpulkan data-data atau dokumen-dokumen dari siswa yang
akan diselidiki.
16
D. Diagnosis Kesulitan Belajar