63
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DATA, HASIL PENELITIAN,
DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi Bangun Ruang Sisi Datar. Pengumpulan data dimulai dengan
melakukan observasi terlebih dahulu pada hari Selasa, 7 April 2015 pukul 09.15 sampai pukul 10.35 dengan materi phytagoras dan menghitung luas segitiga.
Selama proses pembelajaran, suasana kelas hening, kondusif, dan siswa mengikuti pelajaran sesuai arahan yang diberikan guru mata pelajaran. Hal ini terjadi karena
memang guru yang mengampu adalah seorang yang tegas, disiplin dan disegani oleh siswa. Sehingga siswa benar-benar memperhatikan setiap hal yang
disampaikan guru karena jika tidak maka guru akan menegur siswa yang tidak memperhatikan tersebut.
Materi yang diajarkan pada hari itu sebenarnya sudah diajarkan saat siswa kelas VII, namun karena materi ini juga diperlukan nantinya pada materi yang
akan datang yaitu Bangun Ruang Sisi Datar, maka guru mengingatkan kembali dalil phytagoras dan memberikan latihan soal untuk dikerjakan siswa. Saat
mengerjakan latihan soal, semua siswa cenderung diam dan mengerjakan sendiri latihan yang diberikan karena memang guru meminta untuk latihan sendiri. Guru
juga berkeliling kelas untuk mengecek pekerjaan siswa dan membantu apabila ada yang mengalami kesulitan. Kemudian siswa juga ditunjuk maju ke depan untuk
64
menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis. Awalnya siswa yang ditunjuk maju ke depan adalah siswa yang nilainya kurang baik di mata pelajaran ini. Lalu guru
juga menunjuk siswa yang lebih mampu untuk memperkuat jawaban siswa pertama jika jawaban benar dan membenarkan jika jawaban siswa pertama salah
serta dibahas bersama-sama. Hal ini dimaksudkan agar siswa benar-benar mengetahui letak kesalahan yang dilakukan dan melatih mental siswa untuk
berani menuliskan hasil pekerjaannya. Penelitian selanjutnya yaitu peneliti mengajarkan langsung materi bangun
ruang sisi datar pada siswa kelas VIII A SMP Pangudi Luhur Moyudan. Berikut adalah jadwal dan materi pembelajarannya :
Tabel 2. Jadwal Mengajar Kelas VIII A
No. Hari, Tanggal Materi
Pembelajaran Metode
Pembelajaran Media
Pembelajaran
1. Jumat, 10 April
2015 Unsur-unsur kubus,
diagonal sisi dan diagonal ruang
Metode ceramah Menggunakan alat
peraga kerangka kubus dan media
powerpoint 2.
Selasa, 14 April 2015
Unsur-unsur balok, diagonal sisi dan
diagonal ruang Metode
demonstrasi Menggunakan
media alat peraga kerangka balok
3. Jumat, 17 April
2015 Unsur-unsur Limas
dan Prisma Metode ceramah
dan demonstrasi Menggunakan
media powerpoint 4.
Jumat, 24 April 2015
Jaring-jaring kubus, balok, limas dan
prisma Metode pemberian
tugas Secara
berkelompok 5.
Sabtu, 25 April Luas permukaan
Metode diskusi Penemuan
65
2015 kubus dan balok
terbimbing 6.
Selasa, 28 April 2015
Luas permukaan prisma dan limas
Metode diskusi Menggunakan
LKS 7.
Jumat, 8 Mei 2015
Volume kubus dan balok
Metode tanya jawab
Menggunakan powerpoint
8. Sabtu, 9 Mei
2015 Volume prisma
Metode diskusi Menggunakan
LKS 9.
Selasa, 12 Mei 2015
Volume Limas Metode diskusi
Menggunakan LKS
Secara keseluruhan selama peneliti mengajarkan langsung pada siswa, di awal pembelajaran mereka memperhatikan, namun ketika sudah diakhir-akhir
pembelajaran, ada beberapa siswa yang cenderung membuat ramai kelas sehingga konsentrasi siswa mulai tidak fokus. Kemudian ternyata ada beberapa perbedaan
konsentrasi siswa juga ketika pembelajaran dilakukan saat pagi hari ataupun siang hari. Saat pagi hari mereka lebih semangat dan konsentrasi siswa fokus di awal
pembelajaran sampai akhir, namun ketika pembelajaran dilakukan siang hari, siswa cenderung mulai malas untuk memperhatikan penjelasan guru dengan
alasan cape dan lain-lain. Hal ini membuat peneliti untuk lebih kreatif dan mencari metode pembelajaran yang mampu membuat proses pembelajaran
menjadi kondusif kembali. Setelah materi bangun ruang sisi datar selesai diajarkan guru, seluruh siswa
kelas VIII A yang terdiri dari 38 siswa diberikan tes uji pemahaman siswa. Tes ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda yang sebelumnya soal tes ini dikonsultasikan
66
kepada guru yang bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut sudah layak untuk diujikan atau belum, dimana guru tersebut sebagai uji
pakar. Setelah soal tersebut diuji pakar oleh guru, maka soal tersebut direvisi kemudian barulah layak untuk diujikan ke kelas VIII A soal dan kunci jawaban
di lampiran A1, A2. Tes dilaksanakan pada hari selasa, 26 Mei 2015 pada jam ke-4 dan ke-5 dengan peserta 37 siswa karena 1 siswa sedang sakit dan tidak
dapat mengikuti tes. Suasana saat mengerjakan tes sangat tenang, masing-masing siswa mengerjakan soal sendiri dan tidak ada yang saling mencontek. Sedangkan
untuk waktu mengerjakan sudah cukup, terlihat dari jawaban siswa yang dapat menyelesaikan soal tersebut, meskipun ada beberapa siswa yang jawabannya
kosong. Setelah tes dilaksanakan, selanjutnya nilai tes uji pemahaman siswa-siswi dianalisis dan dibandingkan dengan nilai KKM pada mata pelajaran matematika
di SMP Pangudi Luhur Moyudan yaitu 75. Siswa-siswa yang mendapatkan nilai 75 adalah siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar. Dan bagi siswa yang
sudah memenuhi batas ketuntasan dianggap tidak mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan tes uji pemahaman siswa yang telah dilaksanakan, yaitu dari
38 siswa kelas VIII A terdapat 24 siswa yang belum tuntas dan merupakan siswa yang mengalami kesulitan belajar berdasarkan kesalahan-kesalahan yang terlihat.
Setelah diketahui terdapat 24 siswa yang mengalami kesulitan, kemudian 24 siswa tersebut diberikan tes diagnostik pada hari jumat, 29 Mei 2015 pada pukul
07.00 sampai pukul 08.20. tes diagnostik ini terdiri dari 10 soal uraian mengenai materi bangun ruang sisi datar. Tujuan dari tes diagnostik ini adalah untuk
mengetahui letak kesulitan siswa yang nampak pada kesalahan yang dilakukan
67
siswa saat mengerjakan soal bangun ruang sisi datar. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa maka dilakukan
wawancara pada setiap individu. Wawancara kepada siswa juga dilakukan untuk mengetahui penyebab
kesulitan belajar yang dialami siswa tersebut. Wawancara dilakukan pada siswa yang memang mengalami kesulitan belajar terlihat dari nilai dari tes diagnostik
dan dilaksanakan setelah siswa pulang sekolah. Kemudian setelah diketahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa beserta
penyebab terjadinya kesulitan belajar tersebut, peneliti menyusun rencana pengajaran untuk dan mengupayakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
dengan mengadakan pengajaran remedial. Pengajaran remdial dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2015 dan tanggal 1 Juni 2015. Pengajaran remedial dilakukan oleh
saya sebagai peneliti, dimana pada pembelajaran ini peneliti menggunakan metode tutor sebaya untuk membahas kembali pada kesalahan-kesalahan yang
dialami siswa. Pada pembelajaran ini, siswa dibagi menjadi 9 kelompok dengan didampingi satu siswa per kelompok untuk menjadi tutor dalam kelompoknya.
Pemilihan tutor berdasarkan pengamatan dan nilai yang lebih tinggi dibandingkan siswa lainnya. Kemudian pemilihan anggota kelompok juga berdasarkan nilai
siswa, dan dikelompokkan dengan nilai yang berbeda-beda dan juga pada teman yang bukan teman akrabnya. Hal ini dimaksudkan agar siswa mampu besosialisasi
dengan baik pada seluruh temannya dan tidak cenderung untuk hanya bermain dengan teman akrabnya. Lalu peneliti meminta salah satu anggota kelompok
68
untuk maju ke depan yaitu siswa yang nilainya paling rendah untuk menuliskan jawabannya di papan tulis serta menjelaskan hasil pekerjaannya pada siswa lain.
Selanjutnya diberikan tes remedial yang bertujuan untuk mengetahui apakah dengan adanya pembelajaran remedial, siswa-siswi di SMP Pangudi Luhur
Moyudan dapat meningkat prestasi belajarnya. Sebelum diujikan kepada siswa, soal remedial di uji pakar oleh guru pamong dan dosen pembimbing terlebih
dahulu untuk mengetahui apakah soal tersebut layak atau tidak layak diujikan kepada siswa kemudian setelah diuji pakar, maka soal tersebut direvisi. Soal tes
remedial dan kunci jawaban yang sudah disetujui ini dapat dilihat di lampiran 6. Soal tes remedial ini terdiri dari 8 soal uraian tentang bagun ruang sisi datar. Tes
remedial ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2015 dengan waktu pengerjaan 80 menit. Saat tes dilaksanakan, siswa siswi juga mengerjakan dengan sungguh-
sungguh, pengawasnya juga ada 3 orang selama ujian dilakukan.
B. Analisis Data