3. Mengidentifikasi Penyebab Kesulitan Belajar
Identifikasi kesulitan belajar tersebut dilakukan dengan menganalisis hasil tes diagnostik, meneliti catatan siswa, tugas dan pekerjaan siswa dalam
kegiatan akademik, pengamatan selama proses pembelajaran, proses ujian serta wawancara langsung terhadap siswa.
Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan memastikan faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa kelas VIII A SMP Pangudi
Luhur Moyudan. Berikut adalah faktor-faktor penyebab siswa mengalami kesulitan belajar berdasarkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa.
a. Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan konsep:
1. Kelemahan intelegensi atau kemampuan siswa untuk memecahkan
masalah dalam matematika 2.
Kelemahan dalam diri siswa yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-sikap yang salah seperti siswa yang cenderung ramai dan
tidak memperhatikan penjelasan guru saat proses pembelajaran. Hal ini mengakibatkan siswa menjadi tidak memahami apa yang
disampaikan guru, sehingga siswa menjadi kesulitan untuk mempelajari materi kembali termasuk menguasai konsep dasar itu
sendiri. 3.
Tidak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan. Hal ini bersangkutan dengan kebiasaan siswa di
sekolah dasar, dimana siswa tidak terbiasa untuk menemukan konsep suatu materi matematika dan cenderung hanya untuk menerima materi
dari guru. Sehingga saat diberi soal yang berupa pemecahan masalah akan menjadi sulit bagi siswa karena faktor tersebut.
4. Kurangnya persiapan siswa dalam menghadapi tes dimana siswa tidak
belajar terlebih dahulu. 5.
Kondisi rumah tangga yang kurang stabil, yang mengakibatkan siswa menjadi kurang termotivasi dari dalam diri maupun dari keluarga
untuk belajar lebih giat lagi. Berdasarkan wawancara, ternyata sebagian besar siswa yang mempunyai kebiasaan seperti ramai di
kelas adalah siswa yang mempunyai masalah di keluarga sehingga saat di sekolah siswa tersebut membuat perhatian lain yang
mengganggu konsentrasi belajar. Masalah keluarga tersebut diantaranya seperti hubungan keluarga yang kurang romantis, orang
tua bercerai, siswa hanya tinggal dengan nenek, siswa yang kurang perhatian karena kesibukan orangtua. Karena faktor tersebut dan
pengelolaan diri siswa yang kurang, mengakibatkan siswa juga lemah dalam memahami konsep suatu materi.
6. Kekurangan gizi juga mempengaruhi siswa dalam proses menerima,
memahami ataupun mengelola suatu konsep. 7.
Kegiatan ekstrakurikuler yang berlebihan membuat siswa menjadi kurang waktu dalam belajarnya, karena kondisi fisik siswa yang sudah
cape dan malas untuk belajar. 8.
Pengelolaan kelas yang kurang sesuai ditambah dengan populasi dalam kelas yang cukup besar menjadikan proses pembelajaran yang
kurang kondusif, sehingga siswa kurang memperhatikan penjelasan guru. Selain itu cara penyampaian materi yang diberikan guru kurang
menarik mengakibatkan siswa kurang semangat dan berkonsentrasi untuk menerima materi pelajaran.
9. Bahan dan sumber belajar dari sekolah maupun dari siswa sendiri
yang kurang memadai. Selama saya mengajar langsung, terlihat tidak semua siswa mempunyai buku pegangan untuk belajar. Sehingga
siswa kurang referensi untuk belajar maupun latihan soal.
b. Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan teknis:
1. Siswa kurang latihan soal, sehingga mengakibatkan siswa tidak
mampu menyelesaikan soal yang sedikit diberi variasi saja. 2.
Siswa kurang teliti dalam proses pengerjaan seperti jawaban siswa yang tidak diperiksa kembali, sehingga jawaban siswa kurang tepat.
3. Siswa kurang serius dalam mengikuti ujian, hal ini disebabkan karena
ada beberapa siswa yang tau bahwa soal yang diberikan merupakan soal penelitian mahasiswa.
4. Ada beberapa siswa yang kurang memahami teknik mengoperasikan
bilangan dan operasi aljabar, hal ini disebabkan karena memang siswa mengalami kesulitan dalam proses perhitungan sejak Sekolah Dasar.
c. Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan mengiterpretasikan
bahasa: 1.
Kelemahan siswa dalam memahami bahasa sehari-hari yang diubah menjadi bahasa matematika, khususnya pada materi bangun ruang sisi
datar. 2.
Siswa belum benar-benar memahami definisi dari setiap unsur-unsur bangun ruang sisi datar, sehingga saat berhadapan dengan soal, siswa
mengalami kebingungan untuk menyelesaikannya.
d. Faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan data:
1. Siswa kurang teliti dalam membaca dan mengerjakan soal
2. Siswa tergesa-gesa dalam mengerjakan soal, sehingga siswa salah
dalam memasukkan data pada proses pengerjaan. 3.
Siswa kurang serius dalam proses pengerjaan, sehingga salah dalam memasukkan data.
4. Menentukan Bantuan dengan Pembelajaran Remedial