60
dijawab oleh siswa menjadi penentu apakah siswa tersebut mengalami kenaikanprestasi belajar setelah mengikuti pembelajaran
remedial. Siswa mengalami keberhasilan dalam tes remedial ini jika mengalami pengurangan jumlah kesalahan yang dilakukan dalam
mengerjakan res remedial serta memperoleh pre sentase ≥60.
2. Keabsahan Data
Keabsahan data dan kepercayaan data pada penelitian ini diperoleh dengan melakukan pengumpulan data secara cermat dan melakukan pengecekan ulang
data beberapa kali. Teknik ini digunakan peneliti agar data yang diperoleh tersebut benar-benar sesuai dengan keadaan sebenarnya.
3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan
Tahap-tahap peneliti dalam melaksanakan penelitian di SMP Pangudi Luhur Moyudan yaitu :
1. Penyusunan Proposal
Peneliti membuat proposal untuk diajukan ke SMP Pangudi Luhur Moyudan sebagai izin melakukan penelitian.
2. Persiapan Penelitian
a. Menemui kepala sekolah untuk meminta ijin melakukan penelitian di
sekolah b.
Menemui guru yang bersangkutan untuk meminta ijin untuk melakukan penelitian dan mendiskusikan waktu yang tepat untuk
jadwal pengambilan datanya.
61
c. Menyerahkan surat ijin dari kampus ke sekolah yang bersangkutan
dilampiri proposal penelitian d.
Peneliti melakukan observasi terlebih dahulu ke kelas VIII A saat pembelajaran matematika dengan materi bangun ruang sisi datar.
3. Pelaksanaan Penelitian
a. Tahap pertama yaitu tes awal. Tes dilaksanakan setelah guru
menyelesaikan materi mengenai bangun ruang sisi datar. b.
Tahap kedua yaitu tes diagnostik. Pada tes kedua ini hanya siswa yang mengalami kesulitan saja yang melaksanakan tes ini
c. Tahap ketiga yaitu wawancara, dilakukan setelah tes diagnostik
dilalukan dan dilaksanakan pada saat pulang sekolah pada masing- masing siswa secara bergantian. Siswa yang diwawancarai adalah
semua siswa yang mengalami kesulitan belajar berdasarkan hasil pekerjaan siswa tersebut guna untuk mengatahui faktor-faktor
penyebab yang dialami siswa. d.
Pembelajaran remedial dan tes remedial dilaksanakan setelah siswa diberikan tes diagnostik. Pembelajaran remedial ini menggunakan
metode tutor sebaya, dimana siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok itu akan dibimbing oleh
satu tutor yang nilainya tinggu dan dianggap guru mampu menjelaskan materi kepada teman-temannya. Dalam kelompok
tersebut akan diberikan guru saat jam sekolah yaitu membahas bagian-bagian yang sebagian besar siswa mengalami kesalahan saat
62
mengerjakan soal menghitung luas dan volume bangun ruang sisi datar.
e. Analisis Data
Setelah guru memberikan materi bangun ruang sisi datar, peneliti memberikan tes diagnostik. Dari hasil pekerjaan siswa dianalisis,
siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 75 termasuk siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam materi operasi aljabar. Peneliti
kemudian menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar melalui wawancara dan pengamatan
langsung. Setelah itu diadakan pengajaran remedial sebagai alternatif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Setelah itu siswa
diberikan tes remedial untuk mengukur keberhasilan pada siswa. f.
Penulisan laporan Pada akhir penelitian ini diperlukan penulisan laporan peneliti
tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.
4. Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Penelitian