mencapai taraf perkembangan teknologi yang sudah lebih tinggi. Dalam suatu masyarakat yang mempunyai jumlah anggota yang besar serta menempati daerah
yang luas, biasanya terdapat perbedaan-perbedaan kebudayan dalam beberapa bidang Soekanto, 1982: 168.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan masyarakat. Bermacam-macam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggota-
anggota masyarakat, seperti misalnya kekuatan alam di mana dia bertempat tinggal, maupun kekuatan-kekuatan lainnya di dalam masyarakat itu sendiri, yang
tidak selalu baik baginya. Kecuali daripada itu, manusia dan masyarakat memerlukan pula kepuasan, baik di bidang spiritual maupun bidang materiil
Soekanto, 1982: 172. Konflik karena adanya perbedaan kebudayaan akan dibagi menjadi
beberapa bagian oleh penulis melalui penelitian tersebut, yakni: kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan, kebudayaan khusus atas dasar agama, dan
kebudayaan khusus atas dasar kelas sosial.
1.6.3.3 Konflik karena Perbedaan Kepentingan
Bentrokan-bentrokan kepentingan individu-individu maupun kelompok- kelompok manusia merupakan sumber lain dari pertentangan. Kepentingan
tersebut dapat bermacam-macam perwujudannya, misalnya kepentingan dalam bidang ekonomi politik, dan lain sebagainya Soekanto, 1982: 94.
Perbedaan bentrokan kepentingan inilah yang dapat disebabkan karena adanya kekuasaan dan wewenang yang menyebabkan perbedaan kepentingan dari
kedua belah pihak. Kekuasaan merupakan setiap kemampuan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mempengaruhi pihak lain yang dapat dinamakan kekuasaan, sedangkan wewenang adalah kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang,
yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari masyarakat Soekanto, 1982: 260.
Adanya kekuasaan cenderung tergantung dari hubungan antara yang berkuasa dan yang dikuasai, atau dengan kata lain, antara pihak yang memiliki
kemampuan untuk melancarkan pengaruh dari pihak lain yang menerima pengaruh ini dengan rela atau karena terpaksa Soekanto, 1982: 259-260.
Adanya wewenang hanya dapat menjadi efektif bila didukung dengan kekuasaan yang nyata. Acapkali terjadi letaknya wewenang yang diakui oleh
masyarakat dan letaknya kekuasaan yang nyata, tidak di satu tempat atau tidak di dalam satu tangan. Dalam masyarakat kecil dan susunannya sederhana, pada
umumnya kekuasaan yang dipegang oleh seseorang atau kelompok meliputi bermacam bidang, sehingga terdapat gejala yang kuat, bahwa kekuasaan itu
lambat laun diidentifikasikan dengan orang yang memegangnya Soekanto, 1982: 260.
Adanya kekuasaan dan wewenang pada setiap masyarakat, merupakan gejala yang wajar, walaupun wujudnya kadang-kadang tidak disukai oleh
masyarakat itu sendiri, oleh karena sifatnya yang mungkin abnormal menurut pandangan masyarakat yang bersangkutan. Setiap masyarakat memerlukan suatu
faktor pengikat atau pemersatu yang terwujud dalam diri seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kekuasaan dan wewenang yang sekaligus
mempertahankan integritas masyarakat Soekanto, 1982: 262. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.6.3.4 Konflik karena Perubahan Sosial