Lombok Gerupuk Latar Tempat

2.4 Latar atau Setting

Latar adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan terjadinya suatu peristiwa. Unsur latar dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Ketiga unsur tersebut akan diuraikan di bawah ini.

2.4.1 Latar Tempat

Dalam novel Maryam karya Okky Madasari terdapat beberapa lokasi sebagai landasan tempat penceritaan, antara lain: Lombok, Gerupuk, Gegerung, dan Gedung Transito.

2.4.1.1 Lombok

Lombok merupakan wilayah kampung halaman Maryam. Ia kembali ke Lombok untuk mencari kedua orangtuanya yang telah ia tinggali selama beberapa tahun lamanya hanya demi laki-laki yang ia cintai, ternyata memberikannya harapan palsu. Hal tersebut seperti dalam kutipan berikut: 75 Hari itu juga Maryam meninggalkan daerah selatan. Menyusuri jalan raya, menuju utara. Melewati pusat Kecamatan Sengkol, tempat ia bersekolah SMP dan SMA, juga tempat bapaknya dulu tiap hari membawa keranjang- keranjang berisi ikan untuk dijual di pasar. Terus berjalan melalui kota- kota kecamatan lain: Panujak, Kediri, Cakranegara, hingga Mataram, dari pusat Lombok itulah ia akan mencari di mana bapak, ibu, dan adiknya berada. Madasari, 2012: 60 Berdasarkan kutipan 75 digambarkan bahwa Lombok merupakan wilayah tempat tinggal Maryam beserta keluarganya. Ia kembali ke Lombok tersebut setelah ia lama tak pernah mendatangi kota dan menemui kedua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI orangtuanya tersebut setelah ia tinggalkan demi laki-laki yang tak bertanggung jawab kepadanya.

2.4.1.2 Gerupuk

Gerupuk merupakan kampung kecil yang berada di pesisir selatan Lombok. Kampungnya para nelayan untuk mencari ikan di laut. Di tempat inilah, Maryam bersama orangtua dan adiknya tinggal sebelum ia diusir dari tempat itu. Hal tersebut seperti dalam kutipan berikut: 76 Gerupuk hanyalah kampung kecil di sudut timur pesisir selatan Lombok. Nyaris tak dikenal. Peta-peta wisata menggambarkan hanya Kuta sebagai satu-satunya nama tempat di sepanjang garis pantai itu. Baru tahun-tahun belakangan, ketika orang-orang asing mulai mengetahui ada ombak tinggi di kampung ini, Gerupuk mulai didatangi. Itu pun hanya oleh mereka yang ingin mencari kepuasan berdiri di papan selancar, menaklukkan ombak yang bergulang tinggi. Semuanya orang asing. Madasari, 2012: 41 77 Pikiran Maryam langsung menerawang ke masa-masa ia masih tinggal di Gerupuk bersama keluarganya. Masa-maasa jauh sebelum ia datang ke Jakarta, dan jauh sebelum keluarganya terusir dari rumah yang telah puluhan tahun mereka tinggali. Madasari, 2012: 169 Berdasarkan kutipan 76 dan 77 digambarakan bahwa keindahan Gerupuk yang merupakan tempat para nelayan mencari uang di sebuah pesisir pantai, Lombok. Gerupuk juga merupakan kenangan manis bagi Maryam. Ia mengingat kembali masa-masa ia dan keluarga di tempat itu dan sampai pada akhirnya ia dan keluarga harus pergi dari tempat itu. Kampung Gerupuk juga merupakan peristiwa terjadinya pengusiran yang dialami oleh keluarga Maryam. Orang-orang tersebut marah pada keluarga Maryam karena masih saja berpegang teguh pada kepercayaannya yang dinilai sesat oleh jemaah kelompok penentang. Hal tersebut seperti dalam kutipan berikut: 78 Gerupuk pun tak mau ketinggalan. Seluruh laki-laki bergerak ke arah rumah Pak Khairuddin. Yang perempuan berdiri di sepanjang jalan. Empat kali lemparan batu dan teriakan orang-orang sudah cukup untuk Pak Khairuddin mengambil keputusan. Tanpa ada perlawanan. Tanpa perlu perusakan dan pembakaran. Madasari, 2012: 52 Berdasarkan kutipan 78 digambarkan bahwa Gerupuk juga merupakan peristiwa pengusiran. Di mana semua orang yang tinggal di Gerupuk itu, dan kelompok penentang Ahmadiyah langsung mengusir keluarga Pak Khairuddin dari rumahnya dan kelompok Ahmadiyah.

2.4.1.2 Gegerung

Dokumen yang terkait

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI: Kritik Sosial Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 12

ANXIETY OF MARYAM IN OKKY MADASARI THE OUTCAST NOVEL (2012): A PSYCHOANALYTIC APPROACH Anxiety Of Maryam In Okky Madasari The Outcast Novel (2012): A Psychoanalytic Approach.

0 3 13

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 3 12

NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA).

0 1 11

PENDAHULUAN NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA).

0 0 9

ASPEK BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Budaya dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari : Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA Aspek Sosial Dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Di SMA.

0 2 12

REPRESENTASI IDEOLOGI PENGARANG DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI: Pendekatan Sejarah Intelektual.

0 0 13

PROBLEM KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI.

2 12 153

GAYA HIDUP POSMODERN TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL MATA MATAHARI KARYA ANA MARYAM SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia

0 0 108