Rangkuman Konflik sosial tokoh maryam dalam novel Maryam karya Okky Madasari: kajian sosiologi sastra.

2.4.3.3 Latar Sosial dari Segi Cara Berpikir dan Bersikap

Dalam novel Maryam, terdapat latar sosial dari segi cara berpikir dan bersikap. Cara berpikir kelompok penentang yang ingin merusak kelompok Ahmadiyah. Semula yang bisa hidup rukun sebagai tetangga, tidak ada lagi yang berkelakuan seperti itu lagi. Pikiran mereka telah dirusak oleh pendapatnya yang menganggap bila Ahmadiyah telah menduakan nabi sudah tak bisa ditolerir lagi. Maka kehidupan semula yang menjadi aman dan tenteram, kini mereka tak bisa berdiam diri lagi. Hal tersebut seperti dalam kutipan berikut: 88 Orang-orang yang mereka anggap telah menduakan nabi mereka dan telah memperlakukan agama sesuai keinginan mereka. Bukan lagi berdasar yang seharusnya. Madasari, 2012: 51 89 Mereka marah pada orang-orang yang selama puluhan tahun hidup rukun sebagai tetangga. Mereka melempar batu ke genteng, memecahkan kaca jendela, merusak pagar dengan parang dan cangkul. Laki-laki dewasa semuanya siaga. Mengepung rumah orang-orang yang mereka anggap telah menyimpang. Madasari, 2012: 51 90 Semuanya diawali sekitar seminggu sebelumnya. Saat ribut-ribut besar terjadi di sebuah desa, sepuluh kilometer dari Gerupuk ke arah timur utara. Orang-orang Gerupuk sering datang ke desa itu. Di sana mereka biasa mendengarkan ceramah dari para tuan guru 4 . Di sana juga banyak anak Gerupuk bersekolah. Tempat itu memang sudah menjadi tempat sekolah agama. Banyak madrasah berdiri di sana. Mulai dari yang setingkat SD hingga SMA. Tanpa ada yang bisa menjelaskan asal mulanya, tiba-tiba semua orang di desa itu menjadi beringas. Madasari, 2012: 51

2.5 Rangkuman

Berdasarkan analisis tokoh dan penokohan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tokoh protagonis dalam novel Maryam adalah Maryam, Umar, Pak Khairuddin, dan Zulkhair. Dalam novel tersebut diceritakan sosok Maryam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang cantik khas perempuan dari perempuan daerah timur. Maryam adalah wanita yang dikagumi oleh laki-laki. Tak heran bila Maryam bersikap cuek pada mereka. Di luar dari itu semua Maryam merupakan seorang yang cerdas dan ramah. Umar merupakan suami dari Maryam. Umar digambarkan sebagai laki- laki yang bersikap sopan yang tidak hanya pada orangtuanya saja, ia juga sopan terhadap istrinya dan juga peduli terhadap sesamanya. Pak Khairuddin digambarkan sebagai kepala keluarga yang tegas dan juga bertanggung jawab pada keluarganya. Zulkhair merupakan ketua organisasi, ia juga merupakan kerabat dari Pak Khairuddin dan juga banyak membantu keluarga maryam untuk keluar dari permasalahan yang rumit itu. Tokoh antagonis dalam novel Maryam adalah Alam, Ibu Alam, Pak RT, Pak Haji, Gubernur. Tokoh antagonis tersebut menjadi penyebab konflik pada tokoh protagonis baik secara langsung maupun tidak langsung. Alam digambarkan sebagai suami yang sama sekali tak menyayangi istrinya. Ia menceraikan Maryam begitu saja. Ibu Alam digambarkan sebagai ibu mertua yang memiliki dendam pada Maryam, menantunya. Pak RT digambarkan sebagai seorang yang angkuh terhadap Maryam. Ia tak menyukai kedatangan Maryam ke kampungnya di Gerupuk. Ia berusaha melakukan segala cara untuk menjelek- jelekkan Maryam. Pak Haji digambarkan sebagai orang yang sangat sombong. Ia dan Pak RT sama-sama berkomplotan untuk menghancurkan Maryam. Gubernur digambarkan sebagai seorang pemimpin yang seharusnya bertanggung jawab dan peduli terhadap rakyatnya, ia justru memikirkan dirinya sendiri dan tak pernah melihat penderitaan orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan analisis tahapan alur di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa alur dalam novel Maryam adalah alur maju atau plot progresif. Sebab pada plot ini fokus pada permasalahan Maryam yang mengalami konflik dengan orang lain. Selain menyajikan tokoh dan penokohan dan alur, Okky Madasari juga menyajikan latar cerita yang lengkap dalam novel ini. Mulai dari latar tempat, latar waktu, dan latar sosialnya. Ketiga latar ini merupakan penggambaran dari jalannya cerita dalam novel Maryam tersebut. Latar tempat dalam kaitannya dengan penelitian ini berfungsi untuk menggambarkan tempat terjadinya peristiwa itu dan juga pembentukan watak Maryam. Latar waktu dalam kaitannya dengan penelitian ini berfungsi untuk menyaran pada yang berhubungan dengan “kapan” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan tersebut. Latar sosial dalam kaitannya dengan penelitian ini berfungsi untuk menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat. Kajian struktural dalam novel ini mencakup tokoh dan penokohan, alur, dan latar. Dalam Bab II ini memperlihatkan secara jelas adanya berbagai bentuk- bentuk konflik sosial, terutama yang dialami tokoh Maryam. Persoalan bentuk- bentuk konflik sosial ini akan dibahas dalam Bab III. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III BENTUK-BENTUK KONFIK SOSIAL TOKOH MARYAM DALAM NOVEL MARYAM

3.1 Pengantar

Dokumen yang terkait

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI: Kritik Sosial Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 12

ANXIETY OF MARYAM IN OKKY MADASARI THE OUTCAST NOVEL (2012): A PSYCHOANALYTIC APPROACH Anxiety Of Maryam In Okky Madasari The Outcast Novel (2012): A Psychoanalytic Approach.

0 3 13

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA DAN Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 3 12

NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA).

0 1 11

PENDAHULUAN NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA).

0 0 9

ASPEK BUDAYA DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Aspek Budaya dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari : Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL ENTROK KARYA OKKY MADASARI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLIKASINYA Aspek Sosial Dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Di SMA.

0 2 12

REPRESENTASI IDEOLOGI PENGARANG DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI: Pendekatan Sejarah Intelektual.

0 0 13

PROBLEM KEJIWAAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MARYAM KARYA OKKY MADASARI.

2 12 153

GAYA HIDUP POSMODERN TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL MATA MATAHARI KARYA ANA MARYAM SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia

0 0 108