Pertemuan keempat 2 x 40 menit

6. Pertemuan ketujuh 2 x 40 menit

3. Guru menginformasikan kepada siswa untuk menuju ke kelompok masing-masing apabila telah menyelesaikan masalah di LKS 6 tugas individu. 4. Beberapa siswa wakil kelompok melaporkan hasil penyelesaian LKS 6 tugas individu. Siswa tersebut ditunjuk secara acak oleh guru. 5. Siswa mendiskusikan hasil penyelesaiaan dalam kelompoknya dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberikan masukan. 6. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian LKS 6 tugas individu. Guru memberikan umpan balik. 7. Secara berkelompok siswa berdiskusi mengerjakan LKS 6 tugas kelompok. 8. Hasil penyelesaian LKS 6 tugas kelompok ditukar dengan kelompok lain untuk dikoreksi bersama-sama. 9. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian LKS 6 tugas kelompok. Guru memberikan umpan balik. 10. Guru memberikan kuis yang dikerjakan secara individu berkaitan dengan pelajaran hari ini; Penutup 1. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang skala; 2. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh guru. 3. Guru menyampaikan kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor pembesaran. 5 menit Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa 2. Guru mengecek kehadiran siswa. 3. Guru memberitahu tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai siswa pada pertemuan ke-7. 4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh sama dengan pertemuan sebelumnya. 5. Guru membacakan kelompok-kelompok super, kelompok hebat dan kelompok bagus. 6. Guru memberikan apersepsi apa itu 15 menit

F. Sumber Pembelajaran

1. Lembar Kerja Siswa 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014. Matematika SMPMTs Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi. 2014. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. perbandingan dan skala. Inti 1. Secara individu siswa menyelesaikan LKS 7 tentang cara mengidentifikasi faktor pembesaran atau faktor pengecilan. 2. Siswa menganalisis ilustrasi dan mencoba menyelesaiakn permasalahan. 3. Guru menginformasikan kepada siswa untuk menuju ke kelompok masing-masing apabila telah menyelesaikan masalah di LKS 7 tugas individu. 4. Beberapa siswa wakil kelompok melaporkan hasil penyelesaian LKS 7 tugas individu. Siswa tersebut ditunjuk secara acak oleh guru. 5. Siswa mendiskusikan hasil penyelesaiaan dalam kelompoknya dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberikan masukan. 6. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian LKS 7 tugas individu. Guru memberikan umpan balik. 7. Secara berkelompok siswa berdiskusi mengerjakan LKS 7 tugas kelompok. 8. Hasil penyelesaian LKS 7 tugas kelompok ditukar dengan kelompok lain untuk dikoreksi bersama-sama. 9. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian LKS 7 tugas kelompok. Guru memberikan umpan balik. 10. Guru memberikan kuis yang dikerjakan secara individu berkaitan dengan pelajaran hari ini 50 menit Penutup 1. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang perbandingan secara keseluruhan. 2. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh guru. 3. Guru menyampaikan kepada siswa untuk pertemuan selanjutnya akan diadakan ulangan dan meminta siswa agar mempelajari bahan ajar dari pertemuan 1 sampai 7. 5 menit

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA SMP.

0 5 57

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN PENDEKATANOPENENDED.

17 35 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17