4. Realibilitas Instrumen
Realibilitas suatu instrumen adalah ukuran sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Realibilitas berkenaan dengan tingkat ketetapan hasil
pengukuran. Rumus realibilitas Alpha Cronbach
10
:
r
ii
=
2 2
1 1
St Si
k k
Ket : r
ii
= koefisien reliabilitas k = banyaknya butir yang valid
S
i
= varians skor butir St
2
= varians skor total
Koefisien reliabilitas sebesar 0,5 menunjukkan bahwa tes itu memiliki reliabilitas yang kurang baik. Kebanyakan tes-tes yang standar untuk pengukuran
di bidang pendidikan umumnya memiliki koefisien reliabilitas minimal 0,8 untuk populasi yang sesuai. Sedangkan menurut Nunnaly, Kaplan, dan Saccuzo
koefisien reliabilitas antara 0,7 sampai 0,8 cukup tinggi untuk suatu penelitian dasar.
11
Berdasarkan kriteria koefisien reliabilitas, diperoleh nilai r
ii
= 0,730 maka dari 6 butir soal yang valid tersebut memiliki derajat reliabilitas cukup tinggi
Lampiran 14.
G. Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul baik dari kelas kontrol maupun kelas eksperimen diolah dan dianalisis untuk dapat menjawab rumusan masalah dan
hipotesis penelitian.
Keseluruhan pengolahan
data dilakukan
dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 20.
10
E.Mulyasa, op.cit., h.114
11
Ibid
1. Analisis Peningkatan
Untuk mengetahui besarnya peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas kontrol dan eksperimen dari skor pretest dan postes dengan
menggunakan normalized gain by Hake di dalam jurnal D.E.Meltzer
12
, yaitu :
Adapun kategori skor gain menurut Hake adalah sebagai berikut :
N- Gain Interpretasi
Tinggi Sedang
Rendah
2. Uji Prasyarat
Untuk membandingkan rata-rata pretest, posttest dan skor gain kedua kelompok akan dilakukan uji perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis
dengan menggunakan analisis Independent Samples t Test.. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis, yaitu:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini,
pengujian normalitas menggunakan uji chi square. Pengujian normalitas menggunakan rumus chi square sebagai berikut
13
:
∑
Dengan derajat kebebasan = k – 1.
Dimana:
12
David E. Meltzer, The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible
‘‘hidden variable’’ in diagnosticbpretest scores,
Department of Physics and Astronomy, Lowa State University, Ames, Iowa 50011,2002, h.3
13
Stanislaus S. Uyanto, Pedoman Analisis Data dengan SPSS, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006 h. 188