Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

pengecekan itu siswa dilatih berpikir kritis untuk menganalisis jawaban temannya dan menarik kesimpulan mana yang benar dan mana yang salah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization TAI”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarakan uraian dari latar belakang tersebut, identifikasi masalah yang di temui yaitu : 1. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa masih rendah. 2. Model pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru sehingga kurang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian terarah dan tidak terjadi penyimpangan terhadap masalah yang akan dibahas, maka diberikan batasan sebagai berikut : 1. Penelitian ini terbatas pada peningkatan proses berpikir kritis matematis siswa, dengan indikator: elementary clarification yaitu kemampuan untuk mengidentifikasi permasalahan, strategy and tactics yaitu kemampuan membuat langkah penyelesaian masalah, advance clarification yaitu mengklarifikasi suatu pernyataan, dan inference yaitu kemampuan membuat kesimpulan secara generalisasi. 2. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII di salah satu SMP Tangerang Selatan. 3. Materi yang disampaikan adalah Perbandingan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka perumusan masalah yang diajukan sebagai berikut: 1. Apakah kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI sama dengan kemampuan berpikir kritis siswa yang diterapkan dengan pembelajaran konvensional? 2. Apakah kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang telah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kritis siswa yang diterapkan dengan pembelajaran konvensional? 3. Apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebelum diterapkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkan dengan pembelajran konvensional. 2. Mengetahui kemampuan berpikir krtis matematis siswa yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dan kemampuan berpikir kritis siswa yang diterapkan dengan pembelajran konvensional. 3. Mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dan peningkatan kemampuan berpikir matematis siswa yang diterapkan pembelajaran konvensional.

F. Manfaat Penelitian

Apabila hasil penelitian ini menujukan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa, maka di harapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak diantaranya ; 1. Bagi Siswa Hasil dari pembelajaran siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 2. Bagi Guru Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 3. Bagi sekolah Sekolah dapat merekomendasikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 4. Bagi Peneliti Peneliti dapat menambah wawasan tentang model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. 5. Bagi Pembaca Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi pembaca untuk diteliti lebih lanjut. 7

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR

DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Landasan Teoretis

Berikut akan dibahas terlebih dahulu beberapa kajian teoretis untuk penunjang pelaksanaan penelitian. Kajian teori ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI. Untuk memahami lebih lanjut maka akan dijelaskan pada bahasan berikut ini

1. Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Sebelum membahas mengenai berpikir kritis terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai pengertian dari berpikir. Berpikir secara umum didefinisikan oleh Garret sebagai perilaku yang sering kali tersembunyi atau setengah tersembunyi di dalam ide dan konsep yang dilakukan seseorang. 1 Ketika seseorang sedang berpikir seringkali tidak terlihat oleh orang lain namun tetap dapat diukur dari hasil ide dan konsep yang dilakukan. Berpikir juga didefinisikan oleh Gilmer, ia menyatakan bahwa berpikir adalah suatu pemecahan masalah dan proses penggunaan gagasan atau lambang-lambang yang tampak secara fisik. 2 Sejalan dengan pendapat Garet dan Gilmer, Wowo dalam bukunya mendefinisikan berpikir secara umum dilandasi oleh aktivitas mental dan intelektual yang melibatkan kesadaran yang merujuk kepada ide-ide. 3 Berpikir mendasari hampir semua tindakan manusia dan interaksinya. Pada Proses belajar mengajar, kemampuan berpikir dapat dikembangkan dengan memperkaya pengalaman yang bermakna melalui persoalan pemecahan masalah. 1 Wowo, Taksonomi Berpikir, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011 h.2 2 Ibid 3 Ibid

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA SMP.

0 5 57

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN PENDEKATANOPENENDED.

17 35 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17